6 Pemain Ligue 1 Prancis Terakhir yang Direkrut Real Madrid

Hengkangnya Cristiano Ronaldo ke Juventus pada 2018/2019 sempat membuat Real Madrid kelabakan mencari penggantinya. Namun, alih-alih mendatangkan penyerang dengan kualitas sepadan, Los Blancos malah merekrut striker Olympique Lyon, Mariano Diaz. Diaz sendiri bukan nama yang asing bagi publik Santiago Bernabeu karena ia pernah berseragam Real Madrid dalam kurun waktu 2012—2017.

Menariknya, Diaz langsung diberi nomor punggung 7, yang sebelumnya dikenakan Cristiano Ronaldo, pada musim perdananya. Dirinya pun mampu tampil dalam total 70 laga pada periode keduanya, lebih banyak dari periode pertamanya yang hanya tampil dalam 14 laga. Akan tetapi, Diaz masih belum menjadi pilihan utama dan hanya menjadi pelapis dari Karim Benzema. Selain itu, ia tak terlalu produktif dengan sumbangsih 7 gol dan 1 assist saja dari penampilannya tersebut. Setelah 5 musim, Diaz pun akhirnya dilepas Real Madrid setelah kontraknya habis pada akhir 2022/2023.

Semusim setelah kedatangan Mariano Diaz, Real Madrid kembali memboyong pemain dari Olympique Lyon pada 2019/2020. Ia adalah Ferlan Mendy yang berposisi sebagai bek kiri. Biaya sebesar 48 juta euro atau Rp844 miliar mesti dikeluarkan Los Blancos untuk merekrutnya.

Sejak awal kedatangannya di Santiago Bernabeu, Ferlan Mendy mampu tampil reguler sebagai bek kiri klub. Hanya saja, kariernya sering kali terganggu karena ia kerap diterpa cedera panjang dalam tiap musimnya. Kini, setelah 5 tahun berseragam Real Madrid, Mendy sudah mencatatkan total 170 penampilan dengan sumbangsih 6 gol dan 10 assist sejauh ini. Ia pun turut merasakan raihan 3 trofi La Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol, 2 trofi Liga Champions Eropa, serta 1 trofi Piala Super Spanyol dan Super Eropa bersama El Real.

Pada 2019/2020, Real Madrid turut kedatangan kiper baru. Ia adalah Alphonse Areola yang dipinjam dari klub raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain. Peminjaman Areola sendiri merupakan bagian dari skema transfer Keylor Navas dari Real Madrid ke Les Parisiens pada musim itu.

Semusim menjalani masa peminjaman bersama Los Blancos, Areola nyatanya hanya menjadi pelapis dari Thibaut Courtois. Penggawa Timnas Prancis itu hanya diturunkan dalam total sembilan laga di semua kompetisi 2019/2020. Dari penampilannya tersebut, Areola kebobolan sebanyak 11 kali dan hanya mampu mencatatkan 3 cleansheet. Meski begitu, ia tetap merasakan euforia juara La Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol 2019/2020 sebelum kembali ke PSG pada akhir musim.

Real Madrid resmi mendatangkan gelandang muda Stade Rennais, Eduardo Camavinga, pada tenggat waktu bursa transfer 2021/2022. Pemain yang masih berusia 18 tahun itu didatangkan dengan biaya transfer mencapai 31 juta euro atau Rp545 miliar. Sebelumnya, Camavinga telah menjadi sorotan berkat penampilan cemerlangnya bersama Rennais pada 2020/2021.

Akan tetapi, Camavinga tak langsung mendapat jaminan starter di skuad utama pada awal kedatangannya. Meski begitu, dengan usianya yang masih muda, dirinya diproyeksikan sebagai gelandang masa depan Real Madrid. Hal ini lantas terbukti setelah dua musim Camavinga menginjakkan kaki di Santiago Bernabeu.

Sejak 2022/2023, Camavinga mulai rutin bermain sebagai starter. Menariknya, ia juga mendapat kesempatan untuk bermain di posisi baru sebagai bek kiri dan mampu tampil dengan baik. Kini, Camavinga pun telah mencatatkan 145 penampilan selama 3 musim bersama Los Blancos. Ia turut berperan penting atas raihan berbagai trofi klubnya sejauh ini dengan yang terbaru ialah gelar juara Liga Champions Eropa 2023/2024.

Pemain muda AS Monaco, Aurellien Tchouameni, memutuskan untuk bergabung dengan Real Madrid pada 2022/2023. Biaya sebesar 80 juta euro atau Rp1,4 triliun mesti dirogoh Los Blancos untuk mendatangkan gelandang asal Prancis tersebut. Berposisi utama sebagai gelandang bertahan, Tcouameni yang saat itu masih berusia 22 tahun dipersiapkan sebagai penerus Luka Modric dkk di lini tengah.

Sejak awal kedatangannya, Tchouameni langsung rutin bermain di skuad utama Real Madrid. Sejauh ini, penggawa Timnas Prancis itu telah tampil dalam total 88 laga dengan catatan 8 gol dan 7 assist selama 2 musim. Sosok Tchouameni pun mampu menggantikan peran Casemiro yang sebelumnya hengkang dari Santiago Bernabeu pada 2022/2023.

Sepanjang kariernya, Kylian Mbappe pernah membela dua klub, AS Monaco dan Paris Saint-Germain, sebelum bergabung dengan Real Madrid. Di masing-masing klub, striker asal Prancis ini mampu secara konsisten menunjukkan ketajamannya. Bersama As Monaco, Mbappe berhasil mencetak 27 gol dan 16 assist dalam 60 laga selama 2 musim. Sementara itu, ia kembali tampil tajam bersama PSG selama 7 musim dengan catatan 256 gol dan 108 assist dalam 308 laga. Berkat ketajamannya itu, gelar top skor Ligue 1 Prancis pun berhasil Mbappe raih sebanyak 6 kali.

Melihat statistik luar biasanya itu, kehadiran Mbappe diprediksi akan semakin menambah kengerian lini depan Real Madrid. Selain itu, bagi dirinya pribadi, Real Madrid bisa menjadi tempat untuk melepas rasa penasarannya akan euforia juara Liga Champions Eropa. Oleh karenanya, Mbappe akan berusaha tampil totalitas untuk membantu Los Blancos menyabet semua gelar juara dan trofi ke depannya.

Sebelum Kylian Mbappe, beberapa eks pemain Ligue 1 Prancis di atas mampu membuktikan kualitasnya sejauh ini setelah direkrut Real Madrid. Kini, saatnya giliran Mbappe untuk unjuk kebolehan bersama Los Blancos. Menarik untuk dinanti kontribusi seperti apa yang akan diberikan kapten Timnas Prancis ini untuk klub barunya.