6 Pemain Lulusan La Masia yang Masuk Skuad Spanyol di Piala Eropa 2020

Tidak dipanggilnya Sergio Ramos ke skuad Spanyol di Euro tahun ini membuat Sergio Busquets diberi kepercayaan untuk menjadi kapten La Furia Roja. Busquets merupakan pemain paling senior di timnas Spanyol saat ini.

Ia pertama kali melakukan debut pada 1 April 2009, kala Ia belum genap semusim dipromosikan ke tim senior Barcelona. Sebelumnya ia telah menghabiskan 3 tahun menimba ilmu di La Masia. Hingga saat ini, Ia belum pernah pindah dan masih setia bersama Barcelona.

Rekan setim Sergio Busquets di Barcelona, Jordi Alba juga menjadi pemain paling senior yang ada di skuad Spanyol saat ini. Ia pertama kali melakukan debut bersama timnas Spanyol pada bulan Oktober 2011 kala Ia masih berseragam Valencia.

Berbeda dengan Busquets yang langsung dipromosikan ke tim senior Barcelona, Jordi Alba justru terlebih dahulu berkelana ke banyak klub setelah menghabiskan 4 tahun di La Masia. Berkat penampilan impresifnya bersama Valencia, Jordi Alba akhirnya bisa kembali ke Barcelona pada tahun 2012.

Eric Garcia merupakan pemain jebolan La Masia dari tahun 2008 hingga tahun 2017. Belum sempat dipromosikan ke tim utama, Ia terlebih dahulu dijual ke Manchester City pada pertengahan tahun 2017. Dan di musim depan Eric Garcia akan dipastikan kembali lagi berseragam Barcelona dengan status free transfer.

Pemanggilan Eric Garcia ke skuad Spanyol di Euro 2020 adalah salah satu keputusan kontroversial yang diambil oleh seorang Luis Enrique. Karena bila dibandingkan dengan bek-bek Spanyol lain seperti, Sergio Ramos, Mario Hermoso dan Nacho Fernandez, dirinya jelas kalah dari pengalaman.

Selain itu, Eric Garcia juga jarang sekali mendapatkan menit bermain bersama Manchester City musim ini. Sedangkan 3 pemain tersebut berhasil tampil gemilang bersama klubnya masing-masing.

Nama selanjutnya ialah Thiago Alcantara yang musim ini bermain untuk Liverpool. Thiago diprediksi akan mengisi posisi utama sebagai pengatur lini tengah di skuad Spanyol pada Piala Eropa 2020 nanti. Visi yang kuat, umpan yang akurat dan kepandaiannya akan menjadi sesuatu yang sangat diharapkan banyak pihak dari Thiago di skuad Spanyol.

Thiago merupakan salah satu lulusan La Masia terbaik yang saat ini masih aktif bermain. Ia menghabiskan 5 tahun di La Masia, sebelum akhirnya dipromosikan ke skuad senior Barcelona pada tahun 2011.

Mungkin jarang ada yang mengetahui jika Dani Olmo juga merupakan jebolan akademi La Masia. Karena sejak usianya masih 16 tahun, Olmo telah pindah ke Dinamo Zagreb. Namun sebelum bergabung bersama Dinamo Zagreb, gelandang RB Liepzig ini merupakan bagian dari La Masia sejak umurnya masih 7 tahun.

Penampilan ciamiknya bersama RB Leipzig musim ini menjadi pertimbangan Dani Olmo akhirnya dipanggil ke skuad Spanyol oleh Luis Enrique. Pesaingan ketat di lini tengah Spanyol, mungkin akan menjadi salah satu tantangan bagi Olmo sebelum bisa menembus posisi utama di skuad La Furia Roja.

Jauh sebelum pamornya meningkat bersama Wolverhampton Wanderers, Adama Traore juga pernah menjadi bagian dari akademi La Masia selama 9 tahun. Namun, Traore belum pernah bermain bersama tim utama Barcelona. Ia hanya mampu bermain untuk Barcelona B, sebelum akhirnya mulai berkelana pada tahun 2015.

Walaupun catatan gol maupun assist-nya tidak terlalu bagus sebagai seorang winger, dengan segala pertimbangan Traore tetap dipanggil ke skuad Spanyol untuk Piala Eropa 2020 tahun ini. Ia diprediksi akan menjadi salah satu senjata rahasia dari Luis Enrique, apabila Pablo Sarabia dan Ferran Torres mengalami kebuntuan.

Itulah 5 pemain jebolan La Masia yang menjadi bagian skuad Spanyol di Piala Eropa 2020 nanti. Menurutmu, apakah pemain jebolan La Masia bisa diandalkan di skuad Spanyol untuk gelaran akbar ini?