Eredivisie dikenal sebagai salah satu tempat asalnya talenta-talenta muda berbakat. Banyak pemain top Eropa yang mengawali kariernya di kompetisi teratas Belanda tersebut.
Sepanjang musim 2021/2022, ada beberapa pemain muda yang tampil bersinar di Eredivisie. Walaupun masih muda, mereka menjadi pemain penting bagi klubnya. Siapa saja?
PSV Eindhoven dikenal sebagai salah satu klub penghasil pemain berbakat. Salah satunya ialah Cody Gakpo. Menjalani debut pada 2018/2019, winger berusia 23 tahun ini menjelma menjadi pemain kunci PSV Eindhoven.
Pada 2021/2022, Gakpo tampil dalam 47 pertandingan dengan catatan 21 gol dan 15 assist di semua ajang. Wakil kapten PSV ini turut membantu klub menjuarai Piala KNVB 2021/2022 dan Johan Cruyff Shield 2022.
Penampilan apik Gakpo berhasil menarik beberapa klub top Eropa. Arsenal dikabarkan menjadi salah satu klub yang berminat dengan pemilik empat caps Timnas Belanda tersebut.
Salah satu wonderkid milik Ajax Amsterdam. Sepanjang musim 2021/2022, Timber menjadi pilihan utama di lini pertahanan Ajax. Ia tampil dalam 43 laga dan berhasil menorehkan 3 gol dan 2 assist di semua ajang. Berkat kontribusinya, Ajax berhasil menjuarai Eredivisie 2021/2022.
Pemuda berusia 20 tahun ini telah mengoleksi enam caps bersama Timnas Belanda. Berkat penampilan apiknya, Timber menjadi salah satu target transfer Manchester United yang kini ditukangi Erik ten Hag, mantan pelatih Ajax.
Ryan Gravenberch menambah daftar panjang talenta berbakat didikan akademi Ajax. Tampil dalam 42 pertandingan pada 2021/2022, Gravenberch sukses mencatatkan 3 gol dan 6 assist di semua ajang.
Kontribusi gelandang tengah ini turut mengantarkan Ajax merengkuh gelar Eredivisie 2021/2022. Sayangnya, Gravenberch tidak akan bermain di Eredivisie pada musim mendatang. Pasalnya, seperti dikonfirmasi Fabrizio Romano, jurnalis terkemuka asal Italia, sang pemain sepakat untuk berlabuh ke Bayern Munich.
Di level internasional, pemain berusia 20 tahun ini telah membela Timnas Belanda dalam 10 pertandingan dengan catatan 1 gol. Ia turut menjadi bagian dari skuad Oranje di ajang Euro 2020.
Satu lagi talenta muda berbakat PSV Eindhoven. Setelah direkrut secara gratis dari Tottenham Hotspur pada 2018, Madueke bertransformasi menjadi pemain kunci PSV.
Sepanjang musim 2021/2022, winger berusia 20 tahun ini bermain dalam 35 pertandingan di semua ajang. Dari penampilan tersebut, Madueke berhasil membukukan 9 gol dan 6 assist.
Madueke menjadi aktor penting dalam keberhasilan PSV merengkuh Johan Cruyff Shield 2022. Melawan Ajax Amsterdam, ia menyumbangkan dua gol dalam kemenangan 4-0 bagi PSV.
Yukinari Sugawara menjadi pemain Asia yang berkarier di Eredivisie. Dipinjam dari Nagoya Grampus pada 2019/2020, ia lalu dipermanenkan AZ Alkmaar pada Juli 2020 dengan biaya yang tidak disebutkan.
Berposisi sebagai bek kanan, Sugawara tampil dalam 50 laga bersama AZ Alkmaar sepanjang musim 2021/2022. Pemain berusia 21 tahun ini turut berkontribusi dengan 1 gol dan 7 assist di semua ajang.
Sayangnya, penampilan apik Sugawara tidak cukup membuatnya dipanggil Timnas Jepang. Sejak debut pada Oktober 2020, ia tak pernah lagi mendapat panggilan tim senior Samurai Biru.
Luis Sinisterra direkrut Feyenoord pada 2018 dengan biaya 2 juta euro atau setara Rp31 miliar dari klub lokal Kolombia, Once Caldas. Berposisi sebagai sayap kiri, Sinisterra menjadi pemain kunci Feyenoord pada 2021/2022. Ia bermain dalam 49 pertandingan dengan catatan 23 gol dan 14 assist di semua ajang.
Penampilan gemilang pemain 22 tahun ini turut membantu Feyenoord melaju ke partai final Liga Konferensi Eropa 2021/2022. Di ajang tersebut, Sinisterra berhasil membukukan 6 gol dan 4 assist dalam 12 pertandingan. Walaupun takluk oleh AS Roma di final, Sinisterra dianugerahi Pemain Muda Terbaik Liga Konferensi Eropa 2021/2022.
Eredivisie dan talenta muda berbakat menjadi hal yang tak terlepaskan. Menurutmu, siapa lagi talenta muda di Eredivisie yang tampil memukau selama musim 2021/2022?