6 Pemain Paris Saint-Germain Saat Ini yang Pernah Membela Real Madrid

Kiper yang kini berusia 34 tahun ini bergabung dengan PSG dari Real Madrid pada September 2019 lalu. Sejauh ini pemain asal Kosta Rika tersebut telah mencatatkan 94 penampilan. Di babak grup Liga Champions lalu ia bermain sebanyak tiga kali dari enam pertandingan yang ada.

Sementara bersama Madrid, Navas bermain sejak awal musim 2014/2015 setelah bergabung dari Levante. Navas menjaga gawang Real ketika berhasil menjuarai Liga Champions secara tiga kali beruntun pada 2016—2018. Total, kiper dengan tinggi 1,85 ini mencatatkan 162 penampilan.

Di Maria bergabung dengan Real Madrid dari Benfica pada Juli 2010. Pemain asal Argentina ini kemudian membela Los Blancos selama empat musim sebelum kemudian hijrah ke Inggris bersama Manchester United. Selama berada di ibu kota Spanyol, pemain kidal ini mencatatkan 190 penampilan dengan torehan 36 gol dan 85 assist, termasuk satu trofi Liga Champions pada musim 2014/2015.

Hanya satu musim di MU, peraih medali emas Olimpiade ini memutuskan bergabung dengan Paris Saint-Germain. Di Maria kini bahkan menjadi top assist sepanjang masa Le Parisien dengan 115 buah dari 279 pertandingan. Ia pun terbilang produktif dengan catatan 91 kali membobol gawang lawan.

Meski menjadi salah satu pemain paling bertalenta di tim akademi, Achraf Hakimi nyatanya gagal mengambil satu tempat di tim utama Real Madrid dengan hanya mencatatkan 17 penampilan untuk tim senior. Pemain asal Maroko ini dijual ke Inter Milan September 2020 lalu setelah dua musim sebelumnya dipinjamkan ke Borussia Dortmund. Pada awal Juli 2021 ini PSG menebusnya dengan mahar yang mencapai 1 triliun rupiah. 

Sejauh ini, pemain berusia 23 tahun tersebut telah tampil sebanyak 24 kali di seluruh kompetisi dan hanya absen satu kali. Ia terlibat langsung dalam lima gol yang tercipta dengan rincian tiga gol dan dua assist. Dalam pertemuan dengan Madrid nanti, Hakimi jelas ingin membuktikan bahwa mereka salah telah menyia-nyiakan bakatnya.

Nama yang satu ini secara resmi masih milik PSG, namun musim ini ia tengah dipinjamkan ke Sporting Braga. Sarabia sendiri bergabung dengan tim Perancis ini dari Sevilla pada Juli 2019 lalu. Dalam dua musim, pemain tim nasional Spanyol ini mencatatkan 79 penampilan dengan torehan 22 gol dan 12 assist.

Sementara bagi Madrid, Sarabia hanya mencatatkan satu penampilan saja, tepatnya dalam laga melawan Auxerre di Liga Champions musim 2010/2011. Pemain ini memang produk akademi Madrid. Pada awal musim 2011/2012 ia hengkang ke Getafe sebelum kemudian berlabuh di Sevilla lima tahun kemudian.

Seperti Sarabia, Areola juga kini tengah dipinjamkan, yaitu ke West Ham. Sebaliknya, kiper yang juga memiliki darah Filipina ini justru adalah produk asli akademi PSG. Namun, ia selalu gagal mendapat posisi kiper utama karena kehadiran pemain asing, mulai dari Salvatore Sirigu, Kevin Trapp, Gianluigi Buffon, Sergio Rico, Keylor Navas, hingga Gianluigi Donnarumma.

Sejak promosi ke tim senior pada 2010, pemain berusia 28 tahun ini baru hanya mencatatkan 107 penampilan. Areola lebih banyak dipinjamkan, termasuk salah satunya ke Real Madrid pada 2019/2020 lalu. Ketika itu kiper bertinggi badan 1,95 meter ini pun hanya menjadi pilihan kedua dengan catatan 9 penampilan.

Nama terakhir ini jelas akan menjadi sorotan utama andai ia bermain di pertandingan nanti. Pasalnya, Ramos bisa dibilang adalah legenda Real Madrid. Sebelum bergabung dengan PSG di awal musim ini, pemain yang kini berusia 35 tahun tersebut telah membela Los Blancos sejak 2003.

Selama kebersamaannya tersebut, ia mencatatkan 671 penampilan dengan torehan 21 trofi. Bersama PSG di musim ini, Ramos banyak diganggu cedera dan akibatnya baru hanya mencatatkan satu penampilan saja. Ia pun sesumbar akan rela "mati" demi PSG di pertandingan nanti.

Leg pertama babak 16 besar Liga Champions akan digelar pada 16 Februari 2022. Masih tersisa banyak waktu bagi kedua tim untuk mematangkan persiapan. Termasuk bagi enam pemain di atas dan khususnya Ramos agar bisa tampil dan membuktikan ucapannya tersebut.