6 Pemain Penting Leicester City dalam Gelar Juara Championship 2024

Kiper muda yang didatangkan dari klub Denmark, Brøndby IF, langsung menunjukkan kualitasnya di bawah mistar gawang. Kehadirannya memberikan rasa aman bagi rekan-rekan setimnya. Kemampuannya dalam membaca arah bola dan ketenangannya di berbagai situasi menjadikannya pilihan utama di posisi kiper.

Hal tersebut terbukti dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya dalam 43 pertandingan di EFL Championship 2023/2024. Kepercayaan itu dibayar dengan torehan 13 kali nirbobol yang berhasil Hermansen catatkan. Itu sekaligus menjadikannya salah satu kiper terbaik di Championship saat ini.

Bek tengah asal Belgia ini menjelma salah satu pilar penting di lini pertahanan Leicester City pada 2023/2024. Kehadirannya di jantung pertahanan The Foxes terbukti krusial dalam mengantarkan tim kembali ke English Premier League setelah 1 musim di EFL Championship. Kemampuannya dalam membaca permainan dengan tinggi 187 meter menjadikannya tembok kokoh saat duel udara. Tercatat, Faes sudah bermain selama 4.005 menit di seluruh kompetisi dengan torehan 2 gol di musim ini.

Solidnya lini tengah Leicester City musim ini tidak lepas dari adanya Kiernan Dewsbury-Hall. Gelandang yang kini berusia 25 tahun itu dikenal dengan kemampuannya dalam menguasai bola, memiliki visi, dan mengendalikan umpan akurat. Ia mampu mengatur tempo permainan dengan baik dan menjadi playmaker penting bagi Leicester City.

Berposisi sebagai gelandang tidak menurunkan kualitasnya dalam mencetak gol. Dewsbury-Hall musim ini terkenal sangat produktif, baik dalam gol maupun assist. Dalam 49 penampilannya bersama Leicester City, ia berhasil menorehkan 12 gol dan membuat 15 assist untuk rekan setimnya. Catatan tersebut masih bisa bertambah mengingat Leicester City memiliki satu laga sisa Championship 2023/2024.

Musim ini menjadi momen spesial bagi Leicester City. Promosinya mereka ke kasta tertinggi tidak lepas dari peran penting Stephy Mavididi. Kecepatan dan kelincahannya di sisi kiri penyerangan Leicester City seakan memberikan teror bagi tiap lawan.

Mavididi sering kali menjadi mimpi buruk para bek lawan dengan pergerakannya yang lincah di sisi sayap kiri. Pemain hasil akademi Arsenal ini telah tercatat bermain selama 3.641 menit dalam 47 pertandingan. Tidak ketinggalan, Mavididi berhasil mencetak 13 gol dan 6 assist di seluruh penampilannya.

Issahaku Fatawu bergabung dengan Leicester City pada Agustus 2023 dengan status pinjaman dari Sporting CP. Sejak awal bergabung, ia berhasil beradaptasi dengan baik dan mengunci tempatnya di sisi sayap kanan. Sama seperti Mavididi, dengan kemampuan dribelnya, Fatawu menjelma sebuah teror yang beroperasi disisi kanan penyerangan Leicester City.

Kegemilangannya bersama Leicester musim ini membuat manajemen memutuskan untuk memermanenkannya. Leicester setidaknya harus membayar Rp295 miliar untuk mempertahankan Fatawu. Dalam 42 penampilan, Fatawu sendiri berhasil berkontribusi 20 gol untuk Leicester City (7 gol dan 13 assist).

Penyerang senior yang menjadi saksi keajaiban Leicester City menjuarai Premier League 2015/2016 tetap menjadi andalan di lini depan. Dedikasi dan kesetiaan Jamie Vardy untuk Leicester City patut diacungi jempol. Ia telah bersama klub sejak 2012. Dengan usia yang sudah 37 tahun, Vardy masih bisa bersaing dengan penyerang lain yang dimiliki Leicester. Bermain 36 kali, Vardy berhasil mencetak 20 dan 2 assist. Itu termasuk 18 gol di Championship yang membuatnya masuk 5 besar top skor musim ini.

Tanpa mengecilkan pemain lainnya, pemain di skuad Leicester City musim ini memiliki perannya masing-masing untuk membantu tim promosi ke Premier League 2024/2025. Patut dinanti, seperti apa kiprah Leicester City dalam mengarungi kerasnya EPL musim depan. Bisakah mereka bertahan? Atau malah harus degradasi kembali? Mari kita tunggu hasilnya musim depan!