6 Pemain Spezia Calcio yang Hengkang ke Klub Liga Besar Eropa

Mehdi Bourabia dipinjamkan ke Frosinone lantaran tidak mendapat tempat utama di skuad Spezia pada 2023/2024. Padahal, ia merupakan gelandang tengah andalan Aquilotti pada musim lalu. Dalam kontraknya, ia akan dipinjam selama semusim dan terdapat opsi untuk diperpanjang.

Pemain berkebangsaan Maroko ini sudah memiliki pengalaman bermain di berbagai liga di Eropa. Ia tercatat pernah membela Sassuolo, Konyaspor, Levski Sofia, Cherno More, Loko Plovdiv, LOSC Lille, Grenoble, dan Dijon. Sayangnya, ia belum mendapatkan kesempatan bermain di Frosinone sampai giornata ke-4 ini.

Simone Bastoni memutuskan pergi ke Empoli dengan status pinjaman. Keputusan itu karena ia tidak mendapat tempat utama akibat terdampak cedera panjang saat membela Spezia pada 2022/2023. Sesuai kontraknya, ia akan dipinjam selama semusim dengan opsi pembelian mengikuti performanya di Empoli.

Bergabung jelang penutupan bursa transfer musim panas 2023, Bastoni pun baru diturunkan pada laga terakhir sebagai pemain pengganti. Dalam laga itu, Empoli harus merasakan kekalahan pahit ketika dihajar habis-habisan AS Roma 0-7. Melihat performanya, sepertinya ia masih akan dipilih sebagai cadangan.

Emil Holm mendapat kesempatan untuk membela tim yang tengah naik daun pada beberapa tahun terakhir, Atalanta. Ia tiba dengan status pinjaman selama semusim dan akan dipermanenkan apabila tampil apik bersama La Dea. Keputusan ini karena ia tidak mendapat kesempatan bermain di tim utama Spezia sejak 2021.

Atalanta mendatangkan pemain muda Swedia ini untuk menjadi pelapis Zappacosta sebagai bek kanan andalan. Karena datang menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2023, ia baru diturunkan pada laga melawan AC Monza. Mengingat usianya yang masih muda, Holm punya kans besar jadi andalan La Dea.

Leandro Sanca memilih tawaran bermain dari klub Portugal, Chaves. Namun, biaya transfernya tidak diumumkan ke publik. Keputusan Sanca untuk hengkang disebabkan ia tidak mendapat tempat utama di Spezia dan harus menjalani peminjaman ke beberapa klub Portugal, seperti Famalicao dan Casa Pia.

Sejak tiba di skuad Chaves, Sanca sudah didapuk sebagai sayap kanan andalan tim barunya. Sayangnya, ia belum berhasil membawa perubahan signifikan untuk mendongkrak performa klub barunya. Alhasil, Chaves hanya duduk di dasar klasemen Liga Portugal 2023/2024 hingga jogo ke-4.

Emmanuel Gyasi memilih pergi setelah mendapat tawaran dari FC Empoli pada musim panas 2023. Ia dibeli dengan banderol sebesar 2 juta euro (Rp32,7 miliar) dengan kontrak 2 musim ke depan. Sebelum membela Empoli dan Spezia, ia sempat membela sejumlah klub di Italia, meliputi Südtirol, Pistoiese, Torino, Mantova, AC Pisa, dan ProVercelli U-19.

Pada 2023/2024, Gyasi telah diturunkan sebagai starting line-up Empoli pada laga perdana melawan Hellas Verona. Pada laga kedua dan ketiga, ia hanya diturunkan sebagai pemain cadangan. Sayangnya, ia belum memberikan kontribusi besar bagi timnya yang saat ini duduk di dasar klasemen Serie A.

Terakhir, ada M'Bala Nzola yang bergabung dengan Fiorentina pada musim panas 2023. Pemain asal Angola ini dibeli dengan harga yang cukup tinggi, 10 juta euro (Rp163,8 miliar) dan menyetujui kontrak sampai 2027. Nzola dikenal sudah malang melintang bermain di Italia dan Portugal dengan membela Trapani, Carpi, V. Francavilla, Sertanense, dan Academica.

Nzola datang ke Fiorentina untuk menambah pilihan penyerang usai kepergian Arthur Cabral ke Benfica dan Luka Jovic ke AC Milan. Dalam empat laga terakhir, ia sudah dua kali masuk dalam starting line-up La Viola. Ia pun berhasil mencetak sebuah assist ketika bertemu Genoa.

Keenam pemain Spezia Calcio di atas memutuskan hengkang bersamaan dengan timnya yang turun kasta ke Serie B. Mereka berhasil mendapatkan tawaran menarik dari tim-tim yang berlaga di liga besar Eropa. Namun, mayoritas dari mereka masih bermain untuk klub Italia di Serie A.