6 Pemain Terakhir yang Menjadi Top Skor Eintracht Frankfurt

Alexander Meier adalah mantan striker asal Jerman yang setia membela Frankfurt pada 2004–2018. Selama 14 tahun, Meier tampil tajam hingga mengoleksi 137 gol dalam 379 penampilan di semua ajang. Ia pun pernah lima kali menjadi top skor Eintracht Frankfurt, terakhir kali pada musim 2015/2016.

Pada 2014/2015, Meier bahkan tak hanya jadi top skor Frankfurt, tetapi juga top skor Bundesliga dengan 19 gol. Meier pun menjadi pemain asal Jerman terakhir yang menjadi top skor Bundesliga hingga kini. Saat ini, Meier sudah pensiun sejak 2020.

Pada 2016/2017, pemain yang menjadi top skor Eintracht Frankfurt adalah Marco Fabian. Padahal, striker asal Meksiko ini hanya mencetak tujuh gol di semua ajang pada musim tersebut. Saat itu, para pemain Frankfurt memang tumpul sehingga tidak ada yang mencapai dua digit gol.

Uniknya, meski tidak mencetak banyak gol, Frankfurt sukses melangkah ke final DFB-Pokal musim tersebut meski gagal juara. Marco Fabian sendiri terus membela Frankfurt hingga awal 2019, tetapi hanya menambah satu gol setelah 2016/2017. Torehannya pun hanya mencapai 8 gol dalam 50 penampilan di semua ajang.

Sebastien Haller adalah striker asal Pantai Gading yang baru saja dibeli Borussia Dortmund. Namun, sebelum itu Haller lebih dulu membela beberapa klub, salah satunya Eintracht Frankfurt. Haller berseragam Frankfurt pada 2017–2019 dan ia sempat jadi top skor klubnya pada 2017/2018.

Saat itu Haller mencetak 13 gol dalam 36 laga di semua ajang. Ketajaman Haller turut membuat Frankfurt meraih trofi DFB-Pokal pada musim tersebut. Pada musim 2018/2019, Haller sebenarnya berhasi menambah jumlah gol, tetapi tidak menjadi top skor karena ada pemain Frankfurt yang lebih tajam darinya.

Luka Jovic berhasil membuat 27 gol bagi Eintracht Frankfurt pada musim 2018/2019. Ia pun menjadi top skor Frankfurt saat itu, mengungguli koleksi gol Sebastien Haller. Sebanyak 17 gol diciptakan Jovic di Bundesliga, sementara sisanya di Europa League.

Ketajaman Jovic di Europa League turut mengantarkan Frankfurt ke semifinal. Sayangnya, mereka gagal melaju ke final karena dikalahkan Chelsea via adu penalti. Setelah membela Frankfurt, Jovic sempat dibeli oleh Real Madrid. Namun, ia gagal bersinar bareng Los Blancos sehingga kini sudah dilepas ke Fiorentina.

Berikutnya, ada Andre Silva, penyerang asal Portugal yang sempat membela AC Milan. Namun, Silva gagal tampil tajam bersama Milan. Ia pun dipinjamkan ke dua klub, termasuk Eintracht Frankfurt pada 2019/2020. Ternyata, Silva berhasil jadi top skor Frankfurt saat itu dengan 16 gol di semua ajang.

Oleh karena itu, status Silva pun dipermanenkan Frankfurt pada musim berikutnya. Langkah itu terbukti tepat karena Silva tampil makin tajam. Ia mencetak 29 gol dalam 34 partai sepanjang 2020/2021. Sayangnya, Frankfurt harus kehilangan Silva pada musim berikutnya karena diboyong oleh RB Leipzig.

Musim 2021/2022 lalu, Frankfurt berhasil menjuarai Europa League. Namun, sebenarnya para pemain mereka gagal tampil tajam. Hanya satu pemain Frankfurt yang sukses mencetak dua digit gol, yaitu Rafael Santos Borre. Borre membuat 12 gol di semua ajang, termasuk 8 gol di Bundesliga.

Torehan empat gol Borre di Europa League pun turut membawa Frankfurt menjadi juara. Borre sendiri sebenarnya baru diboyong Frankfurt pada musim panas 2021 dari River Plate secara gratis. Kemungkinan besar, Borre masih akan jadi tumpuan Frankfurt untuk mencetak gol pada musim depan.

Pada bursa transfer musim panas 2022, Eintracht Frankfurt telah mendatangkan sejumlah pemain baru. Beberapa di antaranya berposisi menyerang, termasuk Lucas Alario dan Mario Gotze. Apakah salah satunya bisa menjadi top skor Frankfurt musim depan?