Hanya mampu mengumpulkan 1 poin dari 3 pertandingan, Albania mengakhiri fase grup sebagai juru kunci. Albania berada di Grup B di bawah tim-tim kuat seperti Spanyol, Italia, dan Kroasia. Dengan hasil ini maka Albania secara otomatis tersingkir dari Euro 2024.
Pada Euro keduanya ini, Albania memang gagal total. Namun, sejumlah nama di skuad Albania patut diapresiasi karena kerja kerasnya. Dari 26 pemain di skuad Albania pada Euro 2024, inilah 6 pemain terpentingnya!
Thomas Strakosha layak mendapatkan credit point berkat penampilan apiknya di bawah mistar. Kiper Brentford ini mencatat banyak penyelamatan selama tiga penampilannya bersama Timnas Albania di Euro 2024. Dari 270 menit yang ia jalani, Strakosha mencatat 13 penyelamatan, 3 pukulan, dan 3 high claim. Torehan itu sudah cukup membuatnya sedikit menonjol ketimbang pemain lain.
Berat Djimsiti selalu bersinar dalam tiga laga yang dijalani Albania di Grup B. Djimsiti selalu masuk daftar tiga pemain dengan rating terbaik versi sofascore. Hal ini cukup beralasan. Djimsiti memiliki peran besar dalam menjaga pertahanan. Sepanjang turnamen, ia sangat sigap menjaga pertahanan negaranya, meski pada akhirnya kebobolan lima gol. Di samping itu, Djimsiti juga merupakan pemain penting karena menjabat sebagai kapten tim.
Satu-satunya gelandang yang tak pernah tergantikan semenit pun di skuad Albania pada Euro 2024 ialah Kristjan Asllani. Pemain Inter Milan ini memang tampil mentereng dan punya kontribusi besar dalam permainan. Meski tak mencetak gol maupun assist, Asllani patut diperhitungkan. Ia mampu tampil sebagai pemotong serangan lawan dan juga bertugas sebagai playmaker.
Sepanjang Euro 2024, Albania hanya mencetak tiga gol. Namun dari 3 gol tersebut, hanya ada 1 assist yang tercipta. Itu merupakan kreasi dari seorang Jasir Asani. Sayap kanan dari klub Gwangju FC itu memainkan 3 pertandingan dengan rincian 213 menit dan kreasi 1 assist. Torehan assist-nya itu diberikan untuk gol yang dicetak oleh Qazim Laci pada laga kontra Kroasia di matchday kedua.
Qazim Laci layak masuk ke dalam daftar ini karena tampil mentereng pada matchday kedua Grup B kontra Kroasia. Pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah ini cukup dominan di lini tengah dengan menciptakan banyak sentuhan dan aktif dalam membagi bola. Selain itu, ia juga membantu Albania dalam mencetak gol, tepatnya pada menit 11. Penampilan apiknya ini membuat Laci menjadi pemain terbaik Albania saat bertemu Kroasia.
Nedim Bajrami sempat mengejutkan publik sepak bola karena berhasil mencetak gol pada detik ke-23 kala Albania berhadapan dengan Italia pada matchday pertama. Gol tersebut membuat Bajrami tercatat sebagai pencetak gol tercepat dalam sejarah Euro. Gol itu juga sempat membuat Italia kelimpungan. Di samping itu, Bajrami memang cukup berkontribusi dalam permainan. Ia menorehkan 3 laga dengan rincian 213 menit sepanjang Euro 2024.
Albania sendiri baru dua kali ikut serta di Euro. Kesempatan keduanya ini mendapatkan hasil yang tak jauh berbeda dari kesempatan pertama pada 2016 saat Albania gugur pada fase grup. Hal ini tentu menjadi bahan evaluasi bagi Albania yang tentu berharap dunia sepak bolanya makin maju.