6 Pemain Termahal di Skuad Arsenal Saat Ini, Kontribusinya Sepadan?

Dari urutan ke-6, ada Granit Xhaka, gelandang asal Swiss yang didatangkan Arsenal pada 2016. Ia dibeli dari Borussia Monchengladbach dengan harga 45 juta euro atau sekitar Rp760 miliar. Sejak itu, Xhaka jadi andalan di lini tengah Arsenal dan sudah bermain 224 kali di semua ajang dengan sumbangan 13 gol serta 20 assist.

Catatan tersebut wajar karena di Arsenal Xhaka memang lebih sering ditugaskan bertahan. Sayangnya, dalam bertahan pun ia kerap ceroboh. Blunder terbarunya adalah mendapat kartu merah saat Arsenal dibantai 0-5 oleh Manchester City di liga belum lama ini. Meski begitu, Arsenal tetap mengandalkannya dan baru saja memberinya kontrak baru hingga 2024.

Arsenal juga punya Thomas Partey, gelandang asal Ghana yang baru dibeli dari Atletico Madrid awal musim lalu. Ia diboyong dengan mahar 50 juta euro atau Rp844 miliar sehingga jadi pemain termahal yang dibeli Arsenal musim lalu. Sejauh ini harga tersebut terbilang pantas karena Partey tampil cukup konsisten bagi The Gunners.

Musim lalu Partey bermain 33 kali di semua ajang dan mencatat 3 assist. Ia cukup solid mengemban peran membantu pertahanan hingga Arsenal musim lalu jadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit ketiga di Premier League. Sayangnya, Partey sedang cedera saat ini sehingga ia belum tampil sama sekali di musim 2021/22.

Berikutnya ada Alexandre Lacazette, striker asal Prancis yang dibeli dengan harga 53 juta euro kala diboyong dari Oympique Lyon pada 2017. Sejauh ini, Lacazette sukses menunjukkan ketajaman bersama The Gunners. Ia sudah tampil 172 kali di semua ajang dan mencetak 66 gol serta 28 assist.

Musim lalu, Lacazette jadi top skor Arsenal dengan 17 gol di semua ajang, 13 gol di antaranya di Premier League. Bisa dibilang Lacazette adalah pencetak gol yang paling bisa diandalkan The Gunners saat ini. Sayangnya, Lacazette sempat terkena COVID-19 di awal musim sehingga baru bermain 1 kali di Premier League musim ini.

Pemain yang satu ini baru bergabung di bursa transfer kemarin sehingga tentu kontribusinya belum bisa dinilai. Yang jelas, transfer White sempat menimbulkan sensasi karena harganya yang terbilang mahal, yaitu 58,5 juta euro alias Rp993 miliar. Tak punya nama besar, kepantasan White dipasang banderol tersebut pun dipertanyakan.

Namun, tak bisa dipungkiri bahwa White adalah bek muda potensial yang bisa berkembang jadi andalan The Gunners di masa depan. Sejak bergabung, White baru tampil sekali di partai pembuka liga melawan Brentford. Setelah itu, White terkena COVID-19 sehingga tidak bermain di laga melawan Chelsea dan Manchester City.

Pierre-Emerick Aubameyang menempati urutan kedua pemain termahal di skuad Arsenal saat ini. Ia diboyong ke London Utara pada 2018 dengan harga 63,75 juta euro atau Rp1,07 triliun. Sejak bergabung, kontribusi Auba sebagai pencetak gol andalan The Gunners tak perlu dipertanyakan.

Bersama Arsenal, Auba sudah tampil 151 kali di semua ajang dan mencetak 88 gol serta 20 assist. Ia bahkan sempat jadi top skor Premier League musim 2018/19 dan jadi pemain terbaik Arsenal di musim selanjutnya. Sayangnya, penampilan Auba jauh menurun musim lalu dan sampai kini pun belum membaik. Kapan ia bisa kembali ke performa terbaiknya?

Inilah pemain termahal di skuad Arsenal saat ini, bahkan pemain termahal sepanjang masa The Gunners. Arsenal mesti menggelontorkan dana 80 juta euro alias Rp1,3 triliun demi mendatangkan Nicolas Pepe dari Lille pada 2019. Meski mahal, harga itu terbilang wajar karena Pepe memang tampil luar biasa di musim 2018/19.

Sayangnya, sejauh ini bisa dibilang kontribusi Pepe bagi Arsenal belum sepadan dengan banderolnya. Ia kerap tampil inkonsisten dan kadang buang-buang peluang emas. Statistik Pepe sejauh ini adalah 92 laga dengan 25 gol dan 16 assist alias masih lebih buruk dari catatannya di Lille. Bisakah Pepe membuktikan kepantasan harganya musim ini?

Para pemain mahal di atas sejauh ini belum mampu membawa Arsenal bangkit dari keterpurukan di Premier League. Pastinya fans berharap mereka bisa segera menunjukkan dirinya pantas dihargai mahal dengan tampil bagus demi mengangkat prestasi klubnya.