Jakarta, IDN Times - Kemenangan dramatis Indonesia dari Hong Kong 3-1, Senin (20/8) membuat timnas berasil lolos ke babak 16 besar dengan status sebagai juara grup A. Beda dengan grup lainnya, di Grup A terdapat lima negara sehingga tiap tim harus melakukan empat pertandingan.
Dari empat laga yang sudah dijalani selama delapan hari, Luis Milla nampaknya sudah percaya terhadap kualitas enam pemainnya sehingga mereka selalu jadi pilihan utama. Siapa saja mereka?
Naman Zulfiandi mungkin tak sementereng Stefano Lilipaly, namun kualitas apik yang dimiliki pria berusia 23 tahun ini punya arti penting tersendiri di tubuh timnas Indonesia. Dirinya menjadi benteng pertama pertahanan ketika lawan-lawan akan menyerang.
Ricky Fajrin merupakan salah satu langganan timnas di era Milla. Kemampuannya versatile yang ia miliki menjadi nilai jual lebih yang sayang jika dilewatkan. Buktinya, saat Milla melakukan rotasi besar pada pertandingan melawan Palestina Ricky tetap jadi pilihan utama dengan tampil di posisi aslinya, bek kiri.
Saat membela timnas, ia sering menjadi tandem Hansamu Yama di jantung pertahanan timnas Indonesia meski posisi aslinya di Bali United adalah bek kiri.
Selain Ricky, Hansamu Yama juga menjadi langganan timnas sejak era Milla. Bahkan pemain Barito Putera ini kerap membela timnas Indonesia senior dan berduet dengan Fachrudin Aryanto sebagai bek tengah. Hansamu pun dipercaya Milla sebagai kapten tim.
Pemain sayap Persib Bandung ini juga jadi salah satu langganan timnas. Kecepatan akselerasinya menjadi kelebihan yang dimanfaatkan Milla dalam permainannya. Walau sering diganti pada babak kedua, Febri Hariyadi tak pernah luput sebagai pilihan utama dalam empat pertandingan perdana di Asian Games 2018.
Dalam Asian Games, cabang olahraga sepak bola mengizinkan tiap negara untuk menyertakan tiga pemain berusia lebih dari 23 tahun. Andritany Ardhiyasa merupakan salah satu yang terpilih meski dirinya sempat alami cedera panjang. Di Asian Games kiper Persija ini hanya kemasukan tiga kali dari empat penampilannya.
Jika melihat statistiknya di Asian Games 2018, rasanya wajar jika Milla selalu memilih Stefano Lilipaly sebagai pilihan utama. Tiga gol dan empat assist adalah bukti bahwa sang pelatih tak salah memilihnya sebagai pengisi kuota pemain lebih dari 23 tahun.