6 Pemain Top Dunia yang Bermain di MLS, Ada Idolamu?

Bastian Schweinsteiger merupakan seorang pemain bintang yang telah mencicipi banyak gelar bergengsi di Eropa bahkan dunia. Bersama Bayern Muenchen dia telah bermain dalam 500 pertandingan dan meraih banyak gelar bergengsi seperti gelar Liga German dan trofi Liga Champions. Dia merupakan bagian penting saat Bayern Muenchen meraih treble winner pada musim 2012/2013.

Setelah bersama Muenchen selama 17 tahun. pada tahun 2015 Bastian pindah menuju Old Trafford untuk bergabung bersama Manchester United. Sayangnya kariernya bersama MU tak berjalan dengan mulus. Salah satu sebabnya adalah kondisi fisiknya yang sudah tak fit lagi.

Puncaknya adalah saat dia berselisih dengan sang pelatih, Jose Mourinho. Hal tersebut menyebabkan Bastian tak masuk ke dalam tim inti MU. Dia pun kemudian memilih untuk hengkang ke MLS pada tahun 2017. Chichago Fire menjadi klub tujannya. Meskipun MLS tak sekompetitif dan segemerlap Liga Inggris, Bastian sangat menikmati bermain di Amerika di penghujung kariernya sebagai pesepak bola tersebut.

Kaka merupakan maestro dalam sepak bola modern. Dia merupakan peraih Ballon d'Or pada tahun 2007. Dia merupakan kunci AC Milan saat menjuarai Liga Champions pada tahun 2007. Kaka merupakan seorang pemain yang komplit.

Dia memiliki fisik yang kuat, skill luar biasa, paras yang tampan dan karakter yang rendah hati. Tak heran jika dia sangat dicintai oleh publik San Siro. Namun di tahun 2009 Kaka memutuskan untuk pindah ke Real Madrid. Diharapkan mampu tampil seperti saat dirinya berseragam AC Milan, penampilan Kaka bersama Madrid malah merosot.

Bahkan inilah titik kemunduran dalam karier sepak bola pemain asal Brazil ini. Sempat dipinjamkan ke klub asalnya, AC Milan, Kaka kemudian meneruskan kariernya bersama klub MLS, Orlando City. Sempat dipinjamkan dahulu ke klub Brazil, Sao Paolo demi menjaga staminanya. Kaka kembali ke Orlando dan bermain sangat baik sesuai yang diharapkan klub.

Kaka sendiri menjadi pemain yang mendapatkan gaji paling tinggi di MLS, yaitu 7,2 juta dollar per tahunnya. Kehebatan Kaka di MLS terbukti dengan raihan MVP award yang dia dapatkan pada tahun 2015. Selain itu pula, Kaka selalu masuk dalam MLS All-Star Game selama 3 musim. Selama membela Orlando City, Kaka telah mencetak 25 gol, sebelum akhirnya memutuskan pensiun pada tahun 2017 yang lalu.

La Galaxy merupakan salah satu klub MLS yang cukup sering mendatangkan pemain-pemain dari Eropa. Salah satu yang paling terkenal adalah kedatangan David Beckham. Setelah Beckham pensiun, pemain asal Inggris lainnya menyusul ke klub ini. Dia adalah legenda Liverpool, Steven Gerrard.

Gerrard sendiri merupakan legenda Liverpool yang telah menghabiskan 17 tahun kariernya bersama The Reds. Dia merupakan kapten yang memberikan trofi Liga Champions bagi Liverpool pada tahun 2015.

Di penghujung kariernya sebagai pesebak bola pada usia 35 tahun, Gerrard hengkang ke Amerika untuk bermain bersama LA Galaxy. Debutnya bersama LA Galaxy pun berjalan sangat manis, dia mampu memberikan kemenangan dan mencetak satu gol saat mengalahkan San Jose Earthquakes dengan skor 5-2.

Sayangnya, Gerrard hanya bertahan satu musim bersama La Galaxy sebelum memutuskan untuk gantung sepatu.

New York City merupakan salah satu klub MLS yang pernah dibela oleh dua pemain top Eropa, David Villa dan Frank Lampard. Setelah kontrak mereka usai, New York kembali mendatangkan bintang top Eropa yang berasal dari Italia, dia adalah Andrea Pirlo.

Pirlo datang ke klub tersebut di usia 36 tahun yang merupakan ujung karier seorang pesebak bola. Pirlo sendiri merupakan salah satu gelandang terbaik dunia yang pernah terlahir. Dia merupakan seorang pemain yang kreatif, skill tinggi dan elegan. Bahkan Johan Cruyff menyebutnya sebagai "The Genius"

Pirlo telah meraih semua kesuksesan sebagai seorang sepak bola. Dia mampu meraih Scudetto bersama AC Milan dan Juventus. Ia juga merupakan kunci sukses saat meraih dua trofi Liga Champions pada tahun 2003 dan 2007.

Sayang di penghujung kariernya saat bermain untuk New York City dia tak bisa membawa klub tersebut berprestasi lebih, bahkan dianggap tampil tak sesuai ekspektasi klub. Pirlo sendiri kemudian memutuskan untuk gantung sepatu pada tahun 2017.

Nama David Beckham merupakan salah satu ikon sepak bola hingga saat ini, meskipun dirinya sudah gantung sepatu sebagai pemain. Setelah sukses bersama Manchester United dan Real Madrid. Beckham dibeli oleh klub MLS, LA Galaxy.

Kedatangan sang mega bintang ke Amerika menjadi sebuah headline yang mampu mempengaruhi persebak bolaan Amerika. Kedatangan sang pemain ke MLS mampu menyedot antusias penonton untuk menghadiri pertandingan lebih banyak lagi. Di Amerika sendiri, sepak bola masih kalah pamor dengan olah raga populer lainnya seperti Basket NBA dan American Football.

Namun semenjak Beckham datang, secara luar biasa sepak bola mendapatkan tempat tersendiri di hati masyarakat Amerika. Beckham sendiri membela La Galaxy selama 4 musim. Dia dua kali dipinjamkan ke AC Milan pada saat MLS libur demi menjadi kondisi dan performanya.

Meskipun selama kariernya di MLS tak mampu memberikan gelar bergengsi, Beckham merupakan peamain yang paling berpengaruh di MLS. Setelah LA Galaxy, Beckham kemudian memutuskan kembali ke Eropa untuk membela PSG dan mengakhiri kariernya di klub asal Paris tersebut.

Salah satu kabar yang menjadi headline akhir pekan lalu adalah Ibrahimovic memutuskan untuk mengundurkan diri dari MU, padahal kontraknya sendiri berakhir Juni 2018. Tak menunggu lama, kabar terdengar bahwa Ibra akan bergabung dengan salah satu klub MLS, La Galaxy.

Ibrahimovic sendiri beralasan bahwa dirinya tak banyak dilibatkan di MU musim ini, sehingga memutuskan untuk pindah ke LA Galaxy karena klub tersebut merupakan klub yang tepat bagi dirinya saat ini. Ibra sendiri musim ini hanya baru dimainkan dalam 6 pertandingan dan mencetak hanya satu gol.

Karier Ibra bersama MU sendiri tak bisa dicap sebagai kegagalan. Di musim pertamanya bersama MU, dia berhasil mencetak 28 gol dan memberikan gelar Liga Eropa. Sayangnya Ibra harus mengalami cedera parah pada musim lalu yang menyebabkan dirinya harus beristirahat lama.

Namun kini dia telah sembuh dan telah siap untuk menaklukan MLS bersama LA Galaxy. Seperti yang sudah banyak diketahui orang, Ibrahimovic merupakan seorang juara. Dia selalu memberikan trofi bagi klub yang dia bela.