6 Pemain Top Jebolan Akademi Olympique Lyon yang Pernah Bermain di EPL

Jebolan akademi Olympique Lyon tertua yang merumput di English Premier League ialah Bruno N’Gotty. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini menghabiskan seluruh masa mudanya dengan menimba ilmu di akademi Lyon.

N’Gotty dipromosikan ke tim utama pada tahun 1988 dan sempat bermain untuk Paris Saint-Germain, AC Milan, AC Venezia dan Marseille sebelum bermain di EPL. Ia pertama kali datang ke Inggris pada tahun 2001 untuk membela Bolton Wanderers.

N’Gotty juga sempat membela Leicester City, Birmingham dan Hereford United setelah hengkang dari Bolton pada 2006. Akan tetapi, 147 penampilannya di EPL hanya berhasil ia sajikan kala membela Bolton Wanderers saja.

Steed Malbranque merupakan pesepak bola Prancis dengan penampilan terbanyak nomor 3 di English Premier League. Selama berkarier di Inggris dari tahun 2001 hingga 2011, Malbranque sukses mencatatkan 336 penampilan dari tiga tim berbeda, yakni Fulham, Tottenham Hotspur, dan Sunderland.

Sebelum itu, ia sempat bermain untuk Olympique Lyon selama empat musim secara profesional. Dengan performanya, Steed Malbranque yang menghabiskan empat musim di akademi disebut sebagai salah satu jebolan akademi Lyon yang sukses sebelum era 2000-an.

Nama selanjutnya ialah striker yang kini bermain untuk Adana Demirspor, Loic Remy. Pemain yang telah menginjak usia 35 tahun ini pernah menghabiskan 7 tahun di tim akademi Olympique Lyon, sebelum promosi pada tahun 2006.

Queen Park Rangers (QPR) merupakan tim Inggris pertama yang Remy bela, tepatnya dari tahun 2013 hingga 2014. Akan tetapi, Remy justru berhasil bersinar ketika dipinjamkan QPR ke Newcastle United untuk musim 2013/2014.

Alhasil, Loic Remy dibeli secara permanen oleh Chelsea pada 2014. Namun sayang, ia gagal menampilkan performa terbaik bersama The Blues. Hal tesebut membuat namanya menghilang dan hengkang dari EPL pada tahun 2017, setelah sempat dipinjamkan ke Crystal Palace.

Hatem Ben Arfa tercatat pernah menjadi bagian dari tim muda Olympique Lyon selama dua tahun. Sempat bermain di Ligue 1 selama enam tahun, Ben Arfa kemudian pindah ke Newcastle United pada tahun 2010. Namun, penampilan Ben Arfa bisa dikatakan tidak konsisten.

Musim terbaiknya di EPL, hanya terjadi pada musim 2011/2012 ketika ia mampu mencatatkan 26 penampilan dengan torehan 5 gol dan 6 assists. Ben Arfa juga pernah bermain untuk Hull City sebagai pemain pinjaman.

Akan tetapi, hal tersebut tidak membuat kariernya di EPL terselamatkan. Alhasil ia pindah ke OGC Nice pada 2015 yang membuat namanya kebli dikenal publik.

Olympiqe Lyon merupakan tim pertama bagi Alexandre Lacazette sebelum bergabung bersama Arsenal pada 2017. Lacazette menghabiskan enam tahun di akademi Lyon dan cukup lama menjadi andalan di tim senior tim yang bermarkas di Gorupama Stadium ini.

Secara keseluruhan, penampilan Lacazette selama berseragam Arsenal memang cukup memuaskan. Akan tetapi, penampilannya musim ini terasa menurun. Hingga musim 2021/2022, Lacazette telah mencatatkan 70 gol dan 36 assists dari 196 pertandingan untuk The Gunners.

Striker milik Manchester United yang saat ini dipinjamkan ke Sevilla, Anthony Martial merupakan bagian dari tim akademi Lyon selama tiga musim. Martial belum pernah sama sekali tampil di tim senior Lyon.

Ia justru debut dan besar bersama AS Monaco, sebelum pindah ke Man. United pada 2015. Anthony Martial sempat mendapatkan penghargaan Golden Boys Award pada 2015. Akan tetapi, penghargaan tersebut bukanlah jaminan ia akan bersinar di usia yang lebih matang.

Pasalnya, penampilan Martial semakin menurun bersama Manchester United, khusunya dalam dua tahun terakhir.

Nama-nama di atas merupakan beberapa pemain besar jebolan akademi Olympique Lyon yang punya jumlah penampilan terbanyak di EPL. Selain mereka, terdapat juga beberapa pemain lain seperti Rachid Ghezzal yang pernah membela Leicester City, Clinton N’Jie yang pernah membela Tottenham Hotspur dan Florent Laville yang pernah membela Bolton Wanderers.