6 Pemain yang Menyabet Penghargaan MOTM di Grup E Piala Dunia 2022

Persaingan di Grup E langsung diawali dengan kejutan besar saat Jepang berhasil menaklukkan Jerman. Salah satu kunci Tim Samurai Biru menahan gempuran Jerman adalah sang kiper, Shuichi Gonda. Kiper Jepang ini menunjukkan aksi luar biasa dengan berbagai penyelamatan gemilang.

Gonda hanya kebobolan satu gol melalui penalti Gundogan. Selebihnya, semua serangan Der Panser berhasil dimentahkan kiper 33 tahun ini. Tak pelak, Gonda pun layak dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga ini dengan meraih trofi MOTM.

Gavi menjadi salah satu fenomena tersendiri di fase grup Piala Dunia 2022 khususnya di Grup E. Di usianya yang baru 18 tahun, Gavi selalu jadi andalan di lini tengah Timnas Spanyol.

Tak hanya jadi pelengkap, Gavi juga berkontribusi dengan torehan gol. Saat menghadapi Kosta Rika, Spanyol berhasil menang telak dengan skor 7-0. Pemain Barcelona ini pun menjadi salah satu pencetak gol La Roja. Ia pun menjadi salah satu pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Dunia.

Di akhir laga, Gavi pun dinilai layak meraih penghargaan MOTM. Di dua laga berikutnya, Gavi juga selalu jadi pilar utama Timnas Spanyol.

Pemain berikutnya yang meraih penghargaan MOTM di Grup E adalah Keysher Fuller. Pemain Kosta Rika ini menjadi pahlawan negaranya saat berhasil menaklukkan Jepang di laga kedua.

Digempur sepanjang laga oleh Jepang, Kosta Rika justru mampu mencetak gol. Fuller jadi satu-satunya pencetak gol dalam laga yang digelar pada 27 November 2022. Tak heran Fuller jadi pemain terbaik dalam laga ini dengan meraih trofi MOTM.

Spanyol melawan Jerman menjadi suguhan paling menarik di Grup E. Kedua tim top Eropa ini bertemu pada 27 November 2022 dan harus puas berakhir imbang 1-1.

Alvaro Morata yang masuk sebagai pengganti sukses memecahkan kebuntuan. Pemain Juventus ini sempat membawa Spanyol unggul lebih dulu setelah menceploskan bola ke gawang Jerman.

Meskipun akhirnya berakhir imbang, Morata dianggap sebagai pembeda dalam laga ini. Ia pun dianugerahi penghargaan MOTM di akhir laga. Dari tiga laga yang sudah dijalani, Morata telah mengoleksi 3 gol di Piala Dunia 2022. 

Wajib menang melawan Kosta Rika di laga pamungkas, Jerman tampil habis-habisan. Kai Havertz menjadi salah satu pemain yang bersinar dalam laga yang digelar Jumat (2/12/2022) dini hari WIB ini. Dalam kemenangan 4-2, Havertz sukses mencatatkan brace. Hal itu pun membuat pemain Chelsea ini dinobatkan sebagai MOTM.

Sayangnya, ini adalah aksi terakhir Havertz di ajang Piala Dunia 2022. Kemenangan di laga pamungkas ternyata tak cukup bagi Jerman untuk lolos ke babak gugur. Mereka hanya mengumpulkan 4 poin dan tertinggal dari Jepang dan Spanyol.

Jepang melanjutkan kejutan mereka di ajang Piala Dunia 2022 Qatar. Terbaru, Tim Samurai Biru sukses menaklukkan Spanyol di laga pamungkas. Ao Tanaka menjadi pahlawan Jepang dengan sukses mencetak gol kemenangan.

Sempat tertinggal pada babak kedua, Jepang langsung bisa membalikkan kedudukan di awal babak kedua. Ao Tanaka pun menjebol gawang Spanyol pada menit ke-51. Pemain Jepang yang satu ini pun akhirnya dianugerahi pemain terbaik dengan gelar MOTM.

Grup E memang benar-benar super seru. Banyak kejutan yang terjadi dalam grup ini. Jepang yang pantang menyerah layak menjadi salah satu tim yang berlaga di babak gugur.