Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi lapangan sepak bola (pexels.com/Mike)

Alessandro Nesta ternyata hanya mampu bertahan kurang dari 6 bulan di AC Monza. Legenda AC Milan tersebut baru ditunjuk sebagai manajer AC Monza pada awal 2024/2025 untuk menggantikan Raffaele Palladino. Namun, ia justru menampilkan permainan yang mengecewakan sehingga dipecat pada 23 Desember 2024.

Selama melatih Monza, Nesta hanya memimpin 20 laga. Ia hanya meraih 3 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 10 kekalahan. Dalam kurun waktu tersebut, ia memiliki sejumlah pemain andalan yang sangat sering dimainkan di Monza. Siapa sajakah mereka?

1. Gianluca Caprari (19 laga) menjadi salah satu yang diandalkan

Ada 3 pemain yang hanya absen 1 kali ketika Alessandro Nesta melatih AC Monza. Salah satunya ialah Diego Caprari, penyerang asal Italia yang telah bergabung dengan klub ini sejak 2022. Kepiawaiannya dalam berbagai di banyak posisi membuat ia layak diandalkan. Ia pernah menempati posisi sebagai penyerang utama, second striker, dan sayap kiri selama 19 laga dimainkan Nesta. Dalam kurun waktu tersebut, ia mencetak 2 gol dan 1 assist.

2. Georgios Kyriakopoulos (19 laga) adalah pemain baru yang sangat diandalkan

Georgios Kyriakopoulos merupakan salah satu pemain baru yang diboyong Alessandro Nesta ketika mulai melatih AC Monza. Ia benar-benar dibutuhkan oleh Nesta dalam skema permainannya. Hal tersebut dibuktikan dengan seringnya Kyriakopoulos bermain. Ia memainkan peran penting selama 19 laga di posisi sayap kiri. Dalam kurun waktu tersebut, pemain asal Yunani ini mencetak 3 gol dan 4 assist.

3. Pablo Mari (19 laga) menjadi yang paling diandalkan di lini pertahanan

Pablo Mari menjadi pemain yang paling diandalkan Alessandro Nesta di lini pertahanan. Pemain asal Spanyol ini memang memiliki kualitas dan pengalaman yang mumpuni untuk menjadi pemain utama. Sehingga, ia hanya diistirahatkan sekali ketika dilatih Nesta. Ia sangat berfokus dan disiplin dalam menjaga pertahanan sehingga tak mencetak gol ketik dilatih Nesta di AC Monza.

4. Warren Bondo memainkan 18 laga di lini tengah

Untuk catatan 18 pertandingan, ada 3 pemain yang mendapatkan hal tersebut. Salah satunya Warren Bondo yang beroperasi di lini tengah. Pemain muda asal Prancis ini dipercaya mendapatkan menit bermain untuk berkembang. Selama dilatih Nesta, ia lebih bertugas sebagai gelandang petarung ketimbang gelandang yang sering mengalirkan bola.

5. Armando Izzo menjadi duet Pablo Mari dalam 18 laga di bawah arahan Nesta

Untuk menemani Pablo Mari di posisi bek tengah, Alessandro Nesta paling sering menempatkan Armando Izzo. Bek asal Italia tersebut memainkan 18 laga di bawah arahan Nesta. Ia bertugas menjaga pertahanan dan sesekali ikut menyerang. Hasilnya, ia bisa menyumbang satu assist.

6. Pedro Pereira (18 laga) mulai berkembang di bawah arahan Nesta

Pedro Pereira terhitung minim menit bermain sebelum Alessandro Nesta membesut AC Monza. Namun, di bawah arahan manajer asal Italia ini, ia berkembang dan mulai mendapatkan kepercayaan mengisi posisi bek kanan sebagai pemain inti. Hal tersebut dibuktikan dengan 18 laga yang ia mainkan dengan torehan 2 assist. Secara rincian, bek asal Portugal ini mencatat 1.237 menit bermain selama dilatih Nesta.

Tak ada nama Dany Mota dan Milan Djuric dalam daftar ini. Padahal, keduanya merupakan pemain yang paling sering mencetak gol ketika Alessandro Nesta memimpin AC Monza. Mota mencetak 4 gol dari 17 laga. Sedangkan, Djuric mencetak 4 gol dari 14 laga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team