4 Eks Pemain AC Milan yang Menukangi AC Monza dalam Sedekade Terakhir

AC Monza resmi memberhentikan Alessandro Nesta dari jabatan pelatih pada 23 Desember 2024. Kekalahan atas tim tamu, Juventus, dengan skor tipis 1-2 menjadi laga terakhirnya di Stadion Brianteo. Eks penggawa Timnas Italia tersebut bahkan hanya mampu meraih sekali kemenangan dari 17 pertandingan. I Biancorossi kini terdampar di dasar klasemen sementara Serie A Italia 2024/2025.
AC Monza langsung menunjuk Salvatore Bocchetti sebagai pelatih baru pada Selasa (24/12/2024). Uniknya, pelatih berusia 38 tahun itu menggantikan Nesta yang notabene adalah eks penggawa dengan ia sendiri juga merupakan mantan pemain AC Milan. I Biancorossi dalam beberapa tahun terakhir selalu berkaitan dengan AC Milan dalam urusan memilih pelatih. Terdapat empat eks pemain AC Milan yang pernah atau saat ini menjadi pelatih AC Monza dalam sedekade terakhir. Siapa saja mereka?
1. Cristian Brocchi membawa AC Monza promosi ke Serie B Italia 2020/2021
Cristian Brocchi pernah menjadi pelatih AC Monza selama 3 musim pada 2018--2022. Pelatih yang kini tidak melatih klub sejak 2022 tersebut berhasil menghantarkan AC Monza naik kasta ke Serie B 2020/2021. Ia telah mencatatkan 116 pertandingan dengan I Biancorossi, dengan catatan 61 kemenangan, 32 hasil imbang, dan 23 kekalahan.Ia juga sempat menjadi pelatih sementara AC Milan pada 13 April 2016--30 Juni 2016.
Cristian Brocchi merupakan pemain didikan akademi AC Milan yang promosi ke tim senior pada 1994/1995. Ia memperkuat I Rossonerri dalam dalam rentetan waktu yang berbeda, yakni pada 1994--1998 dan 2001-2008. Selain bermain dengan AC Milan, Brocchi juga pernah membela klub-klub top Serie A Italia lainnya, seperti Inter Milan(2000/2001), Fiorentina(2005/2006), dan Lazio(2008--2013). Ia juga pernah dipanggil oleh Timnas Italia pada 2006 meski hanya mencatatkan 1 caps.
3. Giovanni Stroppa menghantarkan AC Monza naik kasta ke Serie A Italia 2022/2023
Giovanni Stroppa merupakan pelatih yang membawa AC Monza promosi ke Serie A Italia pada 2022/2023. Kepastian itu didapat usai kemenangan I Biancorossi atas Pisa di final play-off Serie B dengan agregat 6-4. Sayangnya, ia dipecat oleh AC Monza pada 13 September 2022 usai rentetan 5 kekalahan beruntun dalam 6 pertandingan pembuka Serie A Italia 2022/2023.
Giovanni Stroppa juga merupakan didikan dari akademi AC Milan. Sempat pindah ke AC Monza pada 1987, ia kembali ke bermain dengan I Rossonerri pada 1989--1991 dan 1994/1995. Stroppa aktif bermain sebagai gelandang serang dengan berhasil menorehkan 85 pertandingan dengan mencetak 9 dan 11 assist. Ia juga pernah mendapat panggilan oleh Timnas Italia dengan menciptakan 4 caps.
3. Alessandro Nesta perdana melatih klub Serie A bersama AC Monza
Alessandro Nesta memiliki karier yang begitu luar biasa semasa menjadi pemain sepak bola. Berbagai gelar domestik serta dua trofi Liga Champions pernah diraih bersama AC Milan serta trofi Piala Dunia 2006 dengan Timnas Italia. Namun, semua itu berbanding terbalik dengan pencapaiannys sebagai pelatih.
Tercatat, ia pernah menjadi pelatih Miami FC (2015--2017), Perugia (2018/2019), Frosinone (2019--2021), Reggiana (2023/2024). Baru bersama AC Monza ia merasakan ketatnya kompetisi Serie A Italia sejak memulai debutnya sebagai juru latih pada 2015. Sayangnya, Nesta tidak mampu menampilkan performa yang baik bersama I Biancorossi dan malah justru membawa AC Monza ke dasar klasemen sementara Serie A Italia hingga pekan ke-17.
4. Salvatore Bocchetti resmi ditunjuk sebagai pelatih baru AC Monza
Salvatore Bocchetti belum terlalu banyak pengalaman dalam hal menjadai pelatih kepala. Jabatan terakhir pelatih berusia 38 tahun itu adalah asisten pelatih Marco Zaffaroni di Hellas Verona menjelang akhir musim 2022/2023. Ia sempat diangkat sebagai pelatih sementara Hellas Verona pada 13 Oktober 2022, menggantikan peran Gabriele Cioffi yang dipecat. Namun, ia selalu mengalami kekalahan dari enam pertandingan.
Salvatore Bocchetti sendiri pernah berseragam AC Milan selama setengah musim. I Rossoneri meminjam mantan bek tengah Timnas Italia tersebut dari klub asal Rusia, Spartak Moscow pada musim dingin 2025. Ia hanya mampu mencatatkan 9 penampilan sehingga tidak mampu membuat manajemen AC Milan terkesan dengan statusnya tidak dipermanenkan.
AC Monza tidak lepas dari keterkaitan dengan AC Milan semenjak Adriano Galliani dan adik dari mendiang Silvio Berlusconi, Paolo Berlusconi mengambil alih kepemilikan I Biancorossi pada 2018/2019. Mereka merupakan mantan pemilik dari AC Milan yang banyak mendatangkan pemain kelas dunia. Lantas, mampukah Salvatore Bocchetti mengangkat performa AC Monza yang kini berada di dasar klasemen sementara Serie A Italia?