6 Pemain yang Pernah Berseragam Liverpool dan Juventus

Nicolas Anelka pernah membela Liverpool dengan status pemain pinjaman. Saat itu, ia dipinjam dari Paris Saint-Germain. Kariernya di Anfield singkat, yakni selama 6 bulan pada Januari–Juni 2002. Ia diandalkan dalam 22 laga dengan sumbangsih 5 gol dan 3 assist.

Anelka juga memperkuat Juventus secara singkat. Ia bergabung dengan kontrak selama 6 bulan pada Januari–Juni 2013. Meski sudah punya pengalaman matang, ia gagal bersinar di sini. Ia hanya memainkan tiga laga selama kariernya di Turin.

Pada musim panas 2005, Liverpool mendatangkan Mohamed Sissoko dari Valencia. Saat itu, ia datang sebagai pemain muda bertalenta. Benar saja, ia mampu berkembang menjadi gelandang andalan. Ia berada di klub Merseyside ini selama 3,5 tahun dengan catatan 87 laga. Ia turut membantu Liverpool menjuarai UEFA Super Cup, Piala FA, dan Community Shield. 

Perfoma apiknya tersebut yang membuat Juventus kepincut. Pada Januari 2008, Sissoko diboyong untuk meningkatkan kualitas lini tengah. Pemain asal Mali ini menjadi sosok penting dengan memainkan seratus penampilan. Sayangnya, ia tidak bisa menghadirkan trofi ke hadapan publik Turin selama 3,5 tahun berkarier.

Christian Poulsen memperkuat Juventus selama 2 tahun pada 2008–2010. Pemain asal Denmark ini mampu menjadi andalan di lini tengah. Beroperasi sebagai gelandang bertahan, ia memainkan 60 pertandingan dengan sumbangsih 1 gol dan 3 assist. 

Berkat konsistensinya itu, Liverpool merekrutnya pada musim panas 2010. Sayangnya, Poulsen tak bisa mereplikasi penampilannya di Juventus ke Liverpool. Ia hanya berada di Anfield selama semusim. Ia bermain sebanyak 21 kali dan dilepas gratis pada musim panas 2011.

Pada musim panas 2009, Liverpool mendatangkan Albero Aquilani untuk meningkatkan kualitas lini tengah. Sayangnya, ia gagal memenuhi ekspektasi pada musim debutnya. Ia hanya memainkan 28 laga dengan kontribusi 2 gol dan 6 assist. 

Performa yang kurang impresif tersebut membuatnya dipinjamkan kepada Juventus pada 2010/2011. Selama berada di sini, ia mampu menunjukkan permainan terbaiknya. Ia mampu menjadi andalan dengan catatan 34 laga dan berhasil mengemas 2 gol dan 6 assist. Setelah kembali ke Liverpool, ia dipinjamkan lagi sebelum akhirnya dibeli Fiorentina pada 2012.

Emre Can menghabiskan waktu di Liverpool selama 4 tahun pada 2014–2018. Selama berkarier di Anfield, ia merupakan gelandang andalan. Ia memainkan total 167 pertandingan di berbagai komptisi dengan sumbangsih 14 gol dan 11 assist. 

Pada musim panas 2018, Can memilih tidak memperpanjang kontraknya di Liverpool. Ia kemudian merapat ke Juventus. Sayangnya, ia kesulitan bersaing di sini. Ia hanya tampil dalam 45 laga selama 1,5 tahun. Pada Januari 2020, ia dipinjamkan kepada Borussia Dortmund. Ia kemudian dipermanenkan pada musim panas tahun yang sama.

Arthur Melo datang ke Juventus pada musim panas 2020. Selama 2 musim pertama, ia mampu menjadi gelandang andalan. Ia mencatatkan hingga 60 penampilan. Namun, perannya mulai terpinggirkan akibat cedera kambuhan.

Pada 2022/2023, Arthur dipinjamkan kepada Liverpool. Sayangnya, nasibnya tidak lebih baik. Ia hanya bermain sekali sebab lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan. Alhasil, ia tidak dipermanenkan dan kembali ke Juventus. 

Dari sederet pemain di atas, beberapa di antaranya mampu menjadi andalan. Federico Chiesa sendiri mempunyai rekam jejak yang apik bersama Juventus. Selama 4 tahun, ia mencatatkan 132 laga dengan kontribusi 32 gol dan 23 gol. Kini, potensinya untuk bersinar di Liverpool terbuka lebar. Menarik menantikan kiprahnya di bawah arahan Arne Slot.