6 Pemain yang Pernah Membela Dua Klub Rival Sekota, Pedro Terbaru!

Inter Milan dan AC Milan adalah dua klub kota Milan yang merupakan rival berat sejak dulu. Uniknya, kedua klub seperti memiliki hubungan baik dalam hal transfer pemain karena ada cukup banyak pemain yang pernah membela kedua klub. Itu termasuk deretan pemain bintang, salah satunya Zlatan Ibrahimovic.

Ibra lebih dulu membela Inter sejak 2006 hingga 2009. Kemudian, ia membela Milan di musim 2011/12 dan kini kembali berseragam Rossoneri sejak musim lalu. Striker asal Swedia ini sukses menunjukkan ketajaman dan meraih trofi bersama kedua klub. Ia meraih 5 trofi di Inter dan sejauh ini sudah meraih 2 trofi bersama Milan.

Sementara rivalitas antara Manchester United dan Manchester City dulu tidak terlalu ketat, tetapi kini semakin sengit seiring kesuksesan City menyaingi prestasi MU. Salah satu pemain top yang pernah membela kedua klub adalah Carlos Tevez. Striker asal Argentina ini bahkan meraih trofi Premier League bersama MU dan City.

Tevez bermain di MU sejak 2007 hingga 2009, lalu langsung menyeberang ke City pada 2009 hingga 2013. Bersama MU, ia sukses meraih 6 trofi, sedangkan di City ia memenangi 3 trofi. Tevez pun menjadi satu dari sedikit pemain yang pernah meraih sukses bersama kedua klub tersebut.

London adalah kota terbesar di Inggris yang memiliki banyak klub sehingga derby sekota pun cukup sering terjadi di kota ini. Salah satu persaingan terpanas adalah antara Arsenal dan Tottenham Hotspur karena keduanya terletak di wilayah London Utara. Namun, meski berseteru, kedua klub juga pernah dibela beberapa pemain yang sama.

Salah satunya adalah Emmanuel Adebayor, striker asal Togo yang pernah cukup lama berkarier di Inggris. Adebayor membela Arsenal sejak 2006 hingga 2009, sedangkan bersama Tottenham ia bermain pada 2011 hingga 2015. Adebayor berhasil tampil tajam bersama Arsenal dan Spurs, tetapi sayangnya tak sempat meraih satu trofi pun di kedua klub.

Abel Xavier adalah fullback asal Portugal yang pernah bermain untuk dua klub musuh bebuyutan yang berbasis di kota Liverpool, yaitu Liverpool dan Everton. Xavier lebih dulu membela Everton pada 1999 hingga 2002. Selama 3 musim berbaju The Toffees, ia bermain 46 kali di semua ajang.

Setelah itu, Everton membuat langkah mengejutkan dengan menjual Xavier ke Liverpool. Xavier sempat jadi andalan dan tampil 21 kali dalam setengah musim, tetapi setelah itu ia dipinjamkan ke klub lain setelah berselisih dengan pelatih. Xavier langsung dilego di musim berikutnya sehingga ia tak sempat meraih gelar bersama Liverpool ataupun Everton.

Di Spanyol, salah satu laga derby yang atmosfernya paling panas adalah derby Madrid antara Real Madrid dan Atletico Madrid. Namun, ada pula pemain-pemain top yang pernah bermain untuk kedua klub, salah satunya Thibaut Courtois. Kiper asal Belgia ini bahkan sukses juara LaLiga bersama keduanya.

Bersama Atletico, Courtois bermain selama 3 musim sejak 2011 hingga 2014. Meski hanya berstatus pinjaman dari Chelsea, ia tampil gacor dan jadi andalan dalam 154 laga di semua ajang. Kini ia bermain di Real Madrid sejak 2018 dan sejauh ini sudah main 130 kali. Sudah meraih 3 trofi, Courtois pasti ingin mendapat trofi tambahan dengan Los Blancos musim ini.

Terakhir adalah Pedro yang baru didatangkan Lazio dari klub rival sekotanya AS Roma. Beruntung bagi Lazio, mereka tak perlu membayar uang transfer kepada Roma. Itu disebabkan peraturan pajak di Italia yang memudahkan transfer antarklub Italia demi mencegah para pemain asing meninggalkan Serie A.

Dilansir Skysports, Pedro menjadi pemain pertama dalam 40 tahun yang mengalami kepindahan langsung di antara kedua klub kota Roma ini. Pedro sendiri sebenarnya baru bergabung Roma di awal musim lalu. Ia tampil 40 kali musim lalu dan mencetak 6 gol serta 7 assist. Pemain asal Spanyol ini dikontrak Lazio selama 2 tahun hingga 2023.

Meski memancing kontroversi, 6 pemain di atas pernah bermain untuk dua klub yang merupakan rival sekota dan yang teranyar adalah Pedro. Menarik ditunggu apakah Pedro bisa tampil bagus membela Lazio yang musim lalu merupakan rival sekota klubnya.