6 Pemain yang Telah Meraih 6 Trofi EPL bersama Manchester City

Peran Kyle Walker di skuad Manchester City pada 2023/2024 sangat krusial. Selain memiliki kemampuan yang baik dalam bertahan dan dan membantu penyerangan sebagai bek kiri, ia juga memiliki kemampuan memimpin yang mumpuni. Oleh karena itu, Pep Guardiola menunjuknya sebagai kapten tim pada musim ini.

Pemain berusia 33 tahun itu mengawali kebersamaannya dengan Manchester City pada musim panas 2017. Saat itu, ia diboyong dari Tottenham Hotspur dengan biaya sebesar 52,7 juta euro atau Rp915 miliar. Menariknya, setelah lebih dari 6 musim tak meraih satu trofi pun bersama Spurs, ia langsung mampu meraih trofi EPL pada musim pertamanya bersama The Citizens.

Menit bermain John Stones bersama Manchester City pada 2023/2024 ini memang tak banyak. Hal itu lantaran ia sempat absen dalam beberapa pekan karena cedera. Meski begitu, ia menjadi sosok penting di lini pertahanan The Citizens dalam beberapa musim terakhir.

Stones menjalani musim debutnya bersama The Citizens dengan hasil yang kurang memuaskan. Datang dari Everton pada musim panas 2016, ia tak mempersembahkan satu trofi pun pada 2016/2017, termasuk EPL. Manchester City hanya finis di posisi ketiga di EPL musim itu, berjarak 15 poin dari Chelsea yang finis di posisi puncak.

Bernardo Silva masih menjadi andalan di lini serang Manchester City pada musim ini. Di EPL, ia mencatatkan 33 penampilan dengan mencetak 6 gol dan 9 assist. Pep Guardiola cukup mengandalkannya lantaran pemain berusia 29 tahun itu mampu bermain di beberapa posisi berbeda.

Pemain asal Portugal itu berperan penting membawa The Citizens meraih 6 trofi EPL dalam 7 musim terakhir. Diboyong dari AS Monaco pada musim panas 2017, ia menjelma salah satu instrumen penting di lini depan The Citizens. Bersama Manchester City sejauh ini, dirinya telah tampil dalam 354 laga dengan torehan 66 gol dan 66 assist.

Kevin De Bruyne menjadi senjata mematikan yang dimiliki Manchester City selama beberapa tahun terakhir. Berposisi utama sebagai gelandang, ia seringkali memberi umpan matang bagi rekan-rekan setimnya untuk mencetakg gol. Performa itu jauh berbeda dibandingkan ketika ia masih bermain untuk Chelsea pada 2012—2014.

Sejak didatangkan dari VfL Wolfsburg pada musim panas 2015, De Bruyne berhasil memenangi sederet trofi bergengsi. Secara total, pemain asal Belgia itu telah mempersembahkan 18 trofi untuk The Citizens. Ia berperan penting membawa The Citizens meraih trofi EPL musim ini meski sempat absen selama setengah musim lantaran cedera.

Phil Foden menjadi salah satu pemain muda paling potensial di EPL musim ini. Berkat performanya yang fantastis sepanjang 2023/2024 ini, ia dinobatkan sebagai EPL Player of the Season. Di EPL musim ini, ia bersinar dengan mencetak 19 gol dan 8 assist dari 35 penampilan.

Meski baru berusia 23 tahun, Foden telah memenangi trofi EPL sebanyak enam kali bersama Manchester City. Dipromosikan ke tim utama pada awal musim 2017/2018, ia langsung membawa The Citizens juara EPL pada musim pertamanya. Dengan usia yang masih muda, ia diharapkan mampu tampil konsisten dan kembali membawa Manchester City meraih trofi pada musim depan.

Ederson langsung menjadi kiper utama Manchester City pada musim debutnya. Ia berhasil menggeser beberapa pemain senior yang menjadi kiper inti The Citizens pada musim-musim sebelumnya, seperti Joe Hart dan Claudio Bravo. Pemain asal Brasil itu diboyong The Citizens dari Benfica pada musim panas 2017 dengan biaya sebesar 40 juta euro atau Rp693 miliar.

Hingga 2023/2024 ini, Ederson masih menjadi sosok tak tergantikan di bawah mistar gawang. Bersama Manchester City, ia telah tampil dalam 332 penampilan dengan torehan 155 cleen sheet. Selain itu, ia telah memenangi 17 trofi selama berseragam Manchester City.

Manchester City berhasil menjuarai EPL 2023/2024 setelah sempat bersaing ketat dengan Arsenal dan Liverpool. Performa konsisten para pemain di atas menjadi salah satu kunci kesuksesan skuad asuhan Pep Guardiola.