Tottenham Hotspur mendapat amunisi baru di lini depan pada bursa transfer musim panas 2022. Ia adalah Richarlison, penyerang asal Brasil yang digaet dari Everton. Tak tanggung-tanggung, The Lilywhites harus membayar dana sebesar Rp873 miliar.
Bergabung dengan Tottenham Hotspur, Richarlison menambah daftar penyerang asal Benua Amerika yang pernah berjubah Tottenham Hotspur. Dalam sejarah, ada 6 penyerang dari Benua Amerika yang pernah membela Tottenham Hotspur. Berikut ulasannya!
Giovani dos Santos menjadi penyerang asal Benua Amerika pertama yang bela Tottenham Hotspur. Second striker berdarah Meksiko ini bergabung dengan Spurs pada Juli 2008 usai diboyong dari Barcelona. Namun, ia tak bisa mendapat tempat di skuad utama Spurs.
Giovani lebih banyak menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman di klub lain, seperti Ipswich Town, Galatasaray, dan Racing Santander. Alhasil, ia hanya bermain sebanyak 33 kali untuk Spurs dengan catatan 3 gol dan 3 assists. Pemain berusia 33 tahun tersebut lalu dilepas Spurs ke RCD Mallorca pada Agustus 2012.
Clint Dempsey merupakan seorang second striker asal Amerika Serikat. Ia datang ke Premier League pada Januari 2007 bersama Fulham. Tottenham Hotspur lalu membajaknya dari Fulham pada Agustus 2012 dengan banderol Rp113 miliar.
Karier Dempsey bersama Spurs hanya berjalan selama satu musim. Dalam satu musim tersebut ia begitu diandalkan dengan tampil dalam 43 laga dilengkapi torehan 12 gol dan 7 assists. Pemain yang telah pensiun pada 2018 ini akhirnya dilepas Spurs ke Seattle Sounders pada Agustus 2013.
Ketika Clint Dempsey hengkang, Erik Lamela datang sebagai penggantinya. Pemain berposisi winger asal Argentina ini direkrut Tottenham Hotspur dari AS Roma pada Agustus 2013. Kala itu, Lamela ditebus dengan harga yang cukup tinggi, yaitu Rp453 miliar.
Lamela menghabiskan waktu selama delapan musim di Tottenham Hotspur Stadium. Ia begitu diandalkan dengan tampil sebanyak 256 laga di semua kompetisi. Dari jumlah laga tersebut, ia menciptakan 36 gol dan 46 assists. Penyerang berusia 30 tahun ini akhirnya hijrah ke Sevilla pada Juli 2021 secara gratis.
Lucas Moura merupakan winger asal Brasil yang kini aktif berseragam Tottenham Hotspur. Ia didatangkan Spurs dari Paris Saint-Germain pada Januari 2018. Dana sebesar Rp429 miliar harus dikeluarkan oleh The Lilywhites untuk menebus Moura.
Sejauh ini, Moura telah diandalkan Spurs dalam 201 laga di semua ajang dengan mencetak 38 gol dan 27 assists. Ia pernah menciptakan momen ikonik dengan mengantar timnya ke final Liga Champions 2018/2019 berkat gol krusialnya di babak semifinal. Pemain berusia 29 tahun ini terikat kontrak dengan Spurs hingga Juni 2024.
Carlos Vinicius merupakan pemain berdarah Brasil bertipikal penyerang tengah. Ia pernah bergabung dengan Tottenham Hotspur pada 2020/2021. Ia diboyong dengan status pemain pinjaman dari Benfica.
Berada dibawah bayang-bayang Harry Kane, Vinicius hanya diberi kesempatan tampil sebanyak 22 kali di semua ajang. Kontribusinya sebenarnya cukup apik dengan mencetak 10 gol dan 3 assists. Namun, striker berumur 27 tahun ini dikembalikan ke Benfica pada akhir musim 2020/2021.
Richarlison menjadi sosok penyerang terbaru dari Benua Amerika yang pernah membela Tottenham Hotspur. Ia mengikuti jejak rekannya dari Brasil, Lucas Moura dan Carlos Vinicius. Ia direkrut Spurs dari Everton dengan mahar Rp873 miliar yang menjadikannya sebagai rekrutan termahal kedua Spurs sepanjang masa.
Richarlison dikenal sebagai penyerang yang agresif. Ia memiliki kecepatan dan dilengkapi skill individu yang mumpuni. Ia sukses mencetak 53 gol dan 14 assist dari 152 laga bersama Everton. Sekarang, pemain berusia 25 tahun ini tentu menjadi harapan besar Spurs. Richarlison diikat kontrak oleh Spurs hingga Juni 2027.
Benua Amerika tampaknya tak akan pernah kehabisan talenta khususnya di posisi penyerang. Bukan tidak mungkin nantinya akan banyak pemain lainnya dari Benua Amerika yang memperkuat Tottenham Hotspur setelah Richarlison.