Liverpool mendaftarkan enam pemain yang pernah menimba ilmu di akademi mereka ke skuad 2024/2025. Mayoritas dari pemain itu sudah mendapatkan kesempatan dari Arne Slot untuk unjuk gigi.
Kehadiran pemain jebolan akademi bukan sekadar pelengkap, melainkan juga untuk memberikan menit bermain di level kompetisi tertinggi. Dengan begitu, kualitas mereka akan meningkat seiring berjalannya waktu.
Lantas, siapa saja pemain itu? Berikut enam produk akademi Liverpool dalam skuad 2024/2025.
Trent Alexander-Arnold sudah menjadi bagian dari Liverpool sejak usia belia. Pada 1 Juli 2015, ia bermain untuk Liverpool U-18 di bawah asuhan Neil Critchley. Satu tahun kemudian, pemain kelahiran Liverpool, Inggris, tersebut mendapatkan kontrak profesional dari tim utama, tepatnya pada 1 Juli 2016.
Selama berseragam Liverpool, Trent Alexander-Arnold sudah mengemas 313 penampilan, 19 gol, 81 assist, dan 8 trofi. Pada 2024/2025, ia selalu dimainkan Arne Slot di English Premier League. Kontraknya sendiri baru akan berakhir pada 30 Juni 2025 setelah memperpanjang pada 30 Juli 2021 lalu.
Caoimhin Kelleher merapat ke Liverpool setelah didatangkan dari Ringmahon Rangers, klub asal Irlandia, pada 1 Juli 2015. Karena saat itu berusia 16 tahun, ia ditempatkan bersama Liverpool U-18. Di sana, ia melakoni 17 pertandingan sebelum akhirnya pindah untuk membela Liverpool U-23.
Pada 1 Juli 2019, ia mendapatkan promosi untuk bermain dengan tim utama Liverpool. Debutnya berlangsung ketika The Reds menjamu Ajax Amsterdam di Liga Champions Eropa 2020/2021. Namun, Caoimhin Kelleher belum mencatatkan menit bermain di Premier League 2024/2025 hingga pekan ketiga.
Curtis Jones sedang menjalani musim kelima bersama tim utama Liverpool. Sebelumnya, ia resmi memperkuat tim utama setelah menandatangani kontrak pada 1 Juli 2020. Pemain berposisi gelandang tengah tersebut memulai musim pertamanya dengan mencatatkan 34 penampilan pada 2020/2021.
Kini, Curtis Jones menjadi pemain muda Liverpool 2024/2025 dengan jumlah penampilan terbanyak, mengalahkan Harvey Elliot. Ia sudah mencatatkan total 133 penampilan bersama The Reds. Namun demikian, jebolan akademi Liverpool tersebut belum pernah dimainkan Arne Slot hingga pekan ketiga pada 2024/2025.
Harvey Elliott meninggalkan Fulham U-18 setelah sepakat bergabung dengan Liverpool U-23. Kepindahannya terealisasi pada 28 Juli 2019 dengan nilai transfer mencapai Rp29 miliar. Peraih trofi Piala Eropa U-21 2023 bersama Inggris tersebut masih akan bermain di Anfield hingga 2027.
Sejak promosi ke tim utama pada 2021/2022 lalu, Harvey Elliott sudah mencatatkan 120 penampilan di semua kompetisi. Prestasi terbaiknya terjadi pada 2022/2023 dan 2023/2024 karena memainkan lebih dari 34 pertandingan. Hanya saja, ia baru melakoni satu pertandingan hingga pekan ketiga pada 2024/2025.
Conor Bradley sudah mendapat kesempatan tampil dalam tiga pertandingan Liverpool di English Premier League 2024/2025. Kendati tidak bermain selama 90 menit, ia berkontribusi menjaga pertahanan untuk tidak kebobolan. The Reds bahkan bisa menjadi tim Premier League 2024/2025 yang masih mencatatkan clean sheet.
Conor Bradley adalah pemain hasil binaan akademi Liverpool. Ia bermain dengan tim akademi mulai pada 3 September 2019. Bradley kemudian berhasil menembus tim utama pada 1 Juli 2023. Dengan penampilannya saat ini, pemain kelahiran 19 Juli 2003 tersebut memiliki masa depan cerah apabila tampil konsisten.
Jarell Quansah mengawali karier dengan memperkuat Liverpool Youth. Ia bermain untuk Liverpool U-18 pada 1 Juli 2019 dengan melakoni 37 pertandingan. Untuk memberikan lebih banyak menit bermain, The Reds memilih untuk meminjamkannya kepada Bristol Rovers pada 20 Januari 2023—31 Mei 2023.
Setelah menjalani masa peminjaman, Liverpool mempromosikan Jarell Quansah ke tim utama pada 2023/2024. Ia tampil mengesankan dengan diturunkan dalam 33 pertandingan serta mencetak 3 gol dan 3 assist. Namun, seperti halnya Harvey Elliot, ia juga baru memainkan satu pertandingan hingga pekan ketiga pada 2024/2025.
Liverpool masih mengandalkan para pemain akademi untuk mengarungi musim 2024/2025. Menariknya, mereka berusia muda dan menjanjikan. Apakah keenam jebolan akademi tersebut bisa membawa The Reds meraih gelar juara?