Mungkin kita semua tahu bahwa Chelsea merupakan salah satu klub besar di Eropa saat ini. Klub yang bermarkas di Stamford Bridge ini telah banyak meraih gelar bergengsi di Inggris bahkan Eropa.
Setelah dibeli taipan minyak asal Rusia, Roman Abramovich. Chelsea tak segan mengeluarkan banyak uang untuk membeli banyak pemain hebat. Namun sepertinya di hanya Didier Drogba yang sukses bersama Chelsea. Banyak striker hebat yang kariernya redup ketika berkostum biru London. Siapa saja?
Torres datang ke Chelsea dari Liverpool dengan memecahkan rekor transfer liga Inggris saat itu dengan nilai £50m.
Ia digadang-gadang menjadi striker hebat dengan harga tinggi tersebut. Namun keganasan Torres sewaktu bermain bersama Liverpool seakan menghilang begitu saja.
Ia hanya mencetak 20 gol dari 110 pertandingan bersama Chelsea. Sesuatu yang tidak sebanding dengan harga mahal yang dikeluarkan untuk memboyongnya dari Liverpool.
Datang pada tahun 2006 dari AC Milan, Shevchenko membawa prestasi mentereng saat itu. Bahkan ia pernah mengantarkan Milan merengkuh gelar Liga Champions. Chelsea pun tak ragu untuk memboyongnya.
Namun pemain yang meraih gelar Ballon d'Or pada 2004 tersebut tak mampu menunjukkan kualitas terbaiknya kala tampil bersama The Blues. Tampil 48 kali dan hanya cetak 9 gol tak cukup bagi striker kelas atas sekelas Shevchenko.
Akhirnya striker yang sekarang menjadi politisi di negaranya itu meninggalkan Stamford Bridge pada 2009.
Pria asal Serbia ini sempat membuat pecinta bola tercengang ketika ia mencetak 105 gol bersama PSV Eindhoven dalam 122 penampilannya. Maka tak heran Chelsea memboyongnya ke Stamford Bridge pada tahun 2004.
Namun karier Kezman tak seperti di PSV, ia hanya mencetak 4 gol dalam 20 penampilan bersama Chelsea pada musim pertamanya.
Ingat duet SAS? Ya, duet Sutton and Shearer pernah membawa Blackburn Rovers mengangkat trofi Liga Primer Inggris dengan meruntuhkan dominasi Manchester United kala itu.
Maka tak heran keduanya jadi incaran banyak klub besar kala itu. Ketika Alan Shearer sukses bersama Newcastle United dengan menjadi pemain tersubur sepanjang masa Liga Inggris, Chris Sutton malah terpuruk bersama Chelsea. Ia hanya mencetak satu gol dari 28 penampilannya kala itu. Sutton pun dijual Chelsea ke Celtic semusim berselang.
Mutu hijrah dari Parma ke Chelsea, dan menjadi salah satu pembelian pertama Roman Abramovich. Ia dibeli untuk menggantikan Gianfranco Zola yang memutuskan hengkang. Ditebus dengan harga £15,8, Mutu resmi berkostum biru London.
Di Stamford Bridge mutu tak bisa memenuhi potensinya sebagai penyerang haus gol. Hal itu diperparah ketika ia kedapatan mengonsumsi narkoba.
Striker ini dianggap sebagai salah satu bakat muda terbaik ketika membela Real Madrid. Namun di Madrid ia tak mendapat tempat, dan kemudian pergi ke Juventus. Di sana ia cukup sukses dengan membawa Si Nyonya Tua ke final Liga Champions, bahkan mengalahkan mantan klubnya di babak semifinal.
Chelsea pun tak ragu memboyongnya dengan harga tinggi. Ia diplot menjadi striker Chelsea, yang kesulitan mendapat penyerang haus gol. Namun kenyataan berkata sebaliknya, ia kesulitan membobol gawang lawan dan membuatnya dipinjamkan ke Atletico Madrid.
Itulah beberapa striker yang karirnya meredup di Chelsea. Akankah akhirnya The Blues menemukan sosok penyerang haus gol?