Hasil akhir dari sebuah pertandingan sepak bola tidak selalu ditentukan oleh 11 orang yang bermain pertama, tetapi bisa juga berkat mereka yang masuk sebagai pengganti. Meski hanya bermain sebentar, pemain-pemain seperti ini justru menjadi sosok yang memecah kebuntuan tim dalam mencetak gol.
Dunia sepak bola pun menjuluki mereka sebagai supersub. Premier League sebagai salah satu liga paling kompetitif mencatat enam pemain pengganti paling produktif sepanjang sejarahnya.
Jermaine Defoe menempati posisi teratas dengan koleksi 24 gol dari 149 pertandingan ketika ia masuk sebagai pemain pengganti. Pemain yang terakhir membela Glasgow Rangers ini tampil sebanyak 496 kali dan mencetak 163 gol selama berkarier di Premier League pada 2002—2019.
Ada lima klub yang pernah ia perkuat ketika bermain di Premier League, yaitu West Ham, Tottenhan Hotspur, Portsmouth, Sunderland, dan Bornemouth. Dengan tinggi 1,71 meter, Defoe memang terkenal sebagai striker yang ulet dan lincah.
Di tempat selanjutnya ada striker yang kini bermain untuk AC Milan, Olivier Giroud. Pemain berkaki kiri asal Prancis tersebut mencetak 21 gol dalam 103 pertandingan sebagai pemain pengganti. Ia bahkan pernah empat kali mencetak brace.
Giroud sendiri berkarier di Premier League pada 2012—2018. Selama itu, ia bermain untuk dua klub, Arsenal dan Chelsea, dengan catatan 255 penampilan dan 90 gol. Keunggulan fisiknya dan kemampuannya dalam menahan bola memang menjadi opsi manjur ketika tim yang ia bela mengalami kebuntuan.
Javier "Chicharito" Hernandez bermain di Premier League dalam dua periode, yaitu pada 2010—2014 bersama Manchester United dan 2017—2019 bersama West Ham United. Selama itu, ia bermain 158 kali dengan koleksi 53 gol. Sebagai supersub , Chicharito mencetak 19 gol dalam 78 pertandingan.
Pemain asal Meksiko ini datang ke Inggris setelah tampil menawan di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Bersama Manchester United, ia sukses meraih dua gelar Liga Inggris. Kini, pemain yang telah berusia 33 tahun tersebut berkiprah di Major League Soccer (MLS) bersama Los Angeles Galaxy.
Striker legendaris asal Nigeria ini berkarier di Premier League pada 1999—2010. Ada tiga klub yang ia bela, yaitu Arsenal, West Bromwich Albion, dan Porstmouth. Selama itu, Nwankwo Kanu mencatatkan 273 penampilan dengan koleksi 54 gol.
Catatannya sebagai supersub terdiri dari 17 gol dalam 117 pertandingan. Namun, hebatnya, sumbangsihnya dengan peran tersebut tidak hanya berbentuk gol, tetapi juga assist. Kanu total mencatatkan 12 assist sebagai pengganti, terbanyak di antara yang lainnya dalam daftar ini.
Daniel Sturridge yang kini berkiprah di Liga Australia bersama Perth Glory memiliki jumlah gol yang sama seperti Kanu sebagai pemain pengganti (17). Bedanya, jumlah pertandingannya lebih sedikit, yaitu 98.
Pemain kelahiran 1 September 1989 ini menghuni Premier League pada 2008—2018 bersama lima klub, Manchester City, Chelsea, Bolton Wanderers, Liverpool, dan West Bromwich Albion. Ia mengoleksi 218 penampilan dengan 77 gol.
Ole Gunnar Solkskjaer, yang menempati posisi terakhir, juga mencatatkan jumlah gol yang sama seperti dua nama sebelumnya, 17 gol. Namun, jumlah pertandingannya paling sedikit, yaitu 84.
Mantan pemain asal Norwegia ini berkiprah di Premier League pada 1996—2007 hanya untuk satu klub, yaitu Manchester United. Selama itu, ia bermain sebanyak 235 kali dengan koleksi 92 gol.
Di bawah mereka, ada nama-nama seperti James Milner (12 gol), Romelu Lukaku (12 gol), Theo Walcott (10 gol), dan Divock Origi (10 gol). Semuanya masih aktif bermain di kompetisi ini.