Ligue 1, yang merupakan kasta tertinggi Liga Prancis, dikenal sebagai salah satu kompetisi besar di Eropa. Kebesaran Ligue 1 berlangsung setelah Paris Saint-Germain menjelma klub kaya raya di Eropa yang sangat aktif pada bursa transfer.
Kendati demikian, tak banyak klub Liga Prancis yang mampu melangkah jauh ataupun menjuarai turnamen Eropa. Bahkan, hanya ada satu klub asal Prancis yang mampu menjuarai Liga Champions Eropa sejauh ini.
Stade Reims menjadi salah satu klub Prancis yang pernah mencapai kesuksesan di Eropa. Selain itu, klub asal Kota Reims ini dikenal sebagai salah satu tim tersukses di Prancis setelah berhasil memenangi enam kali kompetisi Liga Prancis dan dua kali Coupe de France.
Memiliki kesuksesan di Prancis, klub yang memiliki kandang di Stade Auguste-Delaune itu berhasil masuk ke final Liga Champions Eropa atau yang dahulu bernama European Cup pada 1956 dan 1959. Sayangnya, Stade Reims harus mengakui kekalahan dari Real Madrid pada dua laga final itu.
Siapa sangka bila SC Bastia termasuk salah satu klub Prancis yang pernah melangkah jauh di kejuaraan Eropa. Klub asal Pulau Korsika itu pernah masuk ke final Piala UEFA pada 1978, tetapi klub asal Kota Bastia itu takluk dari PSV Eindhoven dengan skor telak 0-3.
Meskipun pernah mencapai kesukesan di Eropa, SC Bastia justru tidak pernah sekalipun menjuarai Liga Prancis. Namun, klub yang berkandang di Stade Armand-Cesari itu pernah menjuarai Coupe de France 1981.
Performa SC Bastia kini terus menurun dan mengharuskannya berkompetisi di Ligue 2 Prancis. Bahkan, pada paruh musim ini, klub Prancis itu hanya mampu bertengger di zona degradasi Ligue 2.
AS Saint-Étienne dikenal sebagai klub paling sukses di Prancis. Klub asal Saint-Étienne itu mampu menjuarai 10 kali Liga Prancis dan memenangi enam kali gelar Coupe de France.
Berbicara mengenai kompetisi Eropa, AS Saint-Étienne juga termasuk salah satu klub Prancis yang mampu bersaing. Pasalnya, klub itu pernah menjadi finalis Liga Champions Eropa atau yang bernama European Cup pada 1976. Sayang, klub Prancis itu harus tumbang di tangan Bayern Munchen dengan skor tipis 0-1.
AS Saint-Étienne kini dikenal sebagai salah satu klub papan tengah Liga Prancis yang terkadang mampu masuk ke kompetisi Eropa. Namun, pada musim ini, klub itu tengah dihadapkan permasalahan dan bertengger di zona degradasi Ligue 1.
Sama seperti AS Saint-Étienne, Girondins Bordeaux juga masuk sebagai salah satu klub paling sukses di Prancis. Klub yang didirikan pada 1881 ini pernah enam kali menjuarai Liga Prancis dan empat kali memenangi kompetisi Coupe de France.
Pada gelaran Eropa, klub asal Bordeaux itu sempat berbicara banyak di Piala UEFA 1995/1996. Kala itu, Bordeaux mampu masuk ke final, meskipun harus menyerah dari raksasa Jerman, Bayern Munchen, dengan agregat 1-5.
Pada 2010, Bordeaux pernah masuk ke delapan besar Liga Champions, tetapi harus mengakui keunggulan Olympique Lyon. Pada 2021/2022 ini, performa Bordeaux juga kurang meyakinkan dan hanya bertengger di papan bawah klasemen Ligue 1.
AS Monaco disebut sebagai salah satu tim tersukses di kompetisi domestik Liga Prancis. Klub asal Monako itu mampu menyabet delapan kali juara Liga Prancis dan lima kali memenangi turnamen Coupe de France.
Monaco juga mampu berbicara banyak di kompetisi Eropa. Klub yang berkandang di Stade Louis-II itu berhasil masuk final European Cup Winner 1992, tetapi harus menyerah kala bersua Werder Bremen. Pada 2003, Monaco berhasil masuk ke final Liga Champions, tetapi lagi-lagi harus mengakui keunggulan telak 0-3 dari FC Porto.
Sampai saat ini, AS Monaco termasuk salah satu klub besar di Liga Prancis. Mereka mampu bersaing dengan klub raksasa Prancis lainnya.
Paris Saint-Germain atau PSG merupakan klub Prancis yang namanya sedang melambung. Bagaimana tidak, klub asal Paris itu berhasil menjadi salah satu klub sukses di Prancis setelah mampu menjuarai Ligue 1 selama 9 kali dan Coupe de France 14 kali.
Kiprahnya di Eropa juga terbilang bagus. Klub asal ibukota itu berhasil merebut juara Winners' Cup 1996 setelah mengalahkan Rapid Wien dengan skor tipis 1-0. Pada 2020 lalu, PSG mampu menjadi finalis Liga Champions meski kalah dari Bayern Munchen.
Olympique Marseille bisa dibilang sebagai klub Prancis tersukses di Eropa. Pasalnya, klub asal Marseille ini mampu menjadi juara Liga Champions 1993 usai mengalahkan AC Milan dengan skor 1-0.
Marseille juga sempat menjadi finalis Liga Champions pada 1991 meski kalah adu penalti dengan Red Star Belgrade. Marseille tiga kali masuk final Liga Europa pada 1999, 2004 dan 2018. Sayangnya, perjalanan mereka tidak berujung manis.
Pada kejuaraan domestik, Marseille termasuk salah satu klub tersukses, sekaligus tim papan atas Prancis. Klub yang berkandang di Orange Vélodrome itu berhasil keluar sebagai pemenang Liga Prancis 9 kali dan Coupe de France 10 kali.
Dari sini kita bisa simpulkan bahwa klub Prancis sebenarnya mampu bersaing di ajang Eropa. Namun, mayoritas di antaranya justru tumbang ketika masuk final.