Selain Lima Liga Top, Ini 7 Liga yang Populer dan Berprestasi di Eropa

Kasta tertinggi liga sepak bola Belanda, Eredivisie, berisi tim-tim yang pasti sudah kamu kenal. Tiga tim tersukses sepanjang sejarah Liga Belanda adalah Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven, dan Feyenoord Rotterdam. Sementara tim-tim yang kerap mengganggu ketiganya di papan atas dalam sedekade terakhir adalah AZ Alkmaar, Vitesse Arnhem, dan FC Utrecht.

Di Eropa, wakil Eredivisie justru lebih sering meraih trofi Eropa dibanding wakil Ligue 1 Prancis yang termasuk liga top Eropa. Enam kali trofi Liga Champions berhasil dimenangkan tim asal Belanda, dengan rincian 4 kali oleh Ajax Amsterdam serta masing-masing sekali untuk Feyenoord dan PSV.

Di ajang Europa League atau Piala UEFA pun ketiga klub tersebut pernah meraih trofi. PSV dan Ajax masing-masing satu, sementara Feyenoord dua kali. Bahkan, dua tim Belanda lain, AZ Alkmaar dan Twente, pernah melaju sampai final meski gagal menjadi juara. Jelas kekuatan klub-klub Belanda di Eropa tak bisa diremehkan.

Primeira Liga adalah sebutan untuk kasta teratas Liga Portugal. Di liga ini dikenal istilah Big Three yang terdiri dari tiga klub paling dominan di Portugal, yaitu FC Porto, Benfica, dan Sporting Lisbon. Benfica masih menjadi yang terbaik dengan 37 kali juara liga, disusul FC Porto dengan 29 trofi dan Sporting Lisbon 18 kali.

Seperti Liga Belanda, klub-klub Portugal juga cukup sukses di kancah Eropa. FC Porto dan Benfica pernah menjadi juara Liga Champions masing-masing 2 kali. Sporting Lisbon memang belum pernah merajai Eropa, tetapi mereka pernah maju ke final Piala UEFA 2005. Begitu pula dengan satu klub Portugal lain, SC Braga, yang jadi finalis Europa League 2011.

Berikutnya ada Liga Rusia yang dikenal sebagai Russian Premier League. Era Premier League di Liga Rusia baru dimulai tahun 2002, tetapi sebenarnya Liga Rusia sudah berlangsung sejak 1992 setelah bubarnya Uni Soviet.

Klub-klub top Rusia yang kemungkinan besar kamu kenal mencakup 3 klub ibu kota, yaitu Spartak Moskow, Lokomotiv Moksow, dan CSKA Moskow. Selain itu, ada pula Zenit Saint Petersburg dan Rubin Kazan yang kerap tampil di kompetisi Eropa.

Sepanjang sejarah, belum pernah ada klub Rusia yang juara ataupun jadi runner-up Liga Champions. Namun, di ajang Piala UEFA, CSKA Moskow dan Zenit Saint Petersburg pernah menjadi juara masing-masing pada 2005 dan 2008. Itu menjadi bukti bahwa sejak milenium baru, geliat klub asal Rusia sudah semakin meningkat dan tak bisa diremehkan.

Seperti Rusia, Ukraina juga adalah salah satu negara pecahan Uni Soviet. Artinya, klub-klub Ukraina dan Rusia dulu pernah berada dalam satu liga yang sama. Namun, sejak 1992, mereka berpisah dan Ukraina pun menggelar liganya sendiri. Sejak itu, dua klub silih berganti menjadi penguasa, yaitu Dinamo Kiev dan Shakhtar Donetsk.

Klub lain yang senantiasa menggeliat di bawah mereka adalah Dnipro. Di kancah Eropa, justru Shakhtar Donetsk dan Dnipro-lah yang pernah melaju hingga babak final. Shakhtar Donetsk sukses menjuari Piala UEFA pada 2009, sedangkan Dnipro menjadi runner-up edisi 2015. Sementara Dinamo Kiev sejauh ini belum bisa melaju cukup jauh di Eropa.

Liga lain yang klub-klubnya cukup terkenal adalah Super League Yunani. Klub-klub seperti Olympiacos dan Panathinaikos pasti sudah sering kamu dengar karena mereka jadi langganan tampil di Liga Champions ataupun Europa League. Ada pula AEK Athens dan PAOK Thessaloniki yang juga cukup kuat di kancah domestik.

Sementara di Eropa, Panathinaikos pernah membuat kejutan hebat dengan melangkah ke final Liga Champions tahun 1971. Sayangnya, mereka kalah dari Ajax Amsterdam yang kala itu dibela Johan Cruyff. AEK Athens juga sempat mencapai semifinal Piala UEFA. Selain itu belum pernah lagi ada kejutan yang ditampilkan klub-klub Yunani di kancah Eropa.

Dari Super Lig Turki, setidaknya ada 3 klub yang pasti sudah kamu kenal karena sering muncul di kancah Eropa. Mereka adalah Galatasaray, Fenerbahce, dan Besiktas. Ketiga klub itu memang adalah yang tersukses di Turki dan mereka sudah menjuarai liga sebanyak masing-masing 22 kali, 19 kali, dan 15 kali.

Belum pernah ada klub Turki yang sukses melaju ke final Liga Champions. Namun, di Piala UEFA, Galatasaray pernah menjadi juara pada musim 1999/2000. Di babak final, mereka mengalahkan lawan yang bukan sembarangan, yaitu Arsenal. Bahkan, mereka melengkapinya dengan merebut Piala Super Eropa dengan mengalahkan Real Madrid 2-1. Luar biasa!

Satu lagi Liga Eropa yang cukup populer adalah Premiership Skotlandia yang tadinya disebut Premier League Skotlandia. Liga ini memang terbilang jomplang karena hanya ada dua tim yang begitu dominan jauh meninggalkan klub-klub lain, yaitu Glasgow Rangers dan Glasgow Celtic.

Rangers sudah mengumpulkan 55 trofi liga, sementara Celtic menguntit dengan 51 gelar. Jumlah itu jauh di atas klub-klub Skotlandia lain yang maksimal baru sampai di angka 4 trofi. Namun, sisi positifnya adalah kedua klub tersebut jadi cukup kuat untuk bersaing di kancah Eropa.

Itu terbukti dengan suksesnya Glasgow Celtic menjuarai Liga Champions pada 1967 serta menjadi runner-up pada 1970. Mereka juga pernah mencapai final Piala UEFA satu kali, sama dengan pencapaian Rangers. Ada satu klub Skotlandia lain yang pernah mencapai final Piala UEFA, yaitu Dundee United. Ternyata, klub-klub Skotlandia punya prestasi yang cukup hebat, ya!

Itulah 7 liga sepak bola Eropa selain 5 liga top yang cukup terkenal dan berprestasi di kancah Eropa. Di antara ketujuh liga tersebut, menurutmu, liga mana yang kualitas tim-timnya paling mumpuni?