Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Pelatih Top yang Namanya Lama Tak Terdengar, Dimana Sekarang?

potret Roberto Di Matteo (srf.ch)
potret Roberto Di Matteo (srf.ch)

Dalam dunia sepak bola, naik turun popularitas adalah hal yang jamak terjadi. Hal itu kerap dialami oleh para pemain yang bisa mendadak melejit dan populer karena prestasinya. Sebaliknya, nama mereka pun bisa tiba-tiba tenggelam dan tak terdengar lagi akibat penurunan performa yang mereka alami.

Tak hanya pemain, para pelatih pun juga bisa mengalami hal semacam itu. Beberapa pelatih yang dulu pernah populer karena sukses membawa timnya meraih prestasi, sekarang malah sudah lama tak terdengar lagi kabarnya.

Ada dimana mereka sekarang? Inilah 7 pelatih top yang namanya sudah lama tak terdengar sekaligus kabar terbaru mereka.

1. Frank Rijkaard

potret Frank Rijkaard saat melatih Barcelona (fcbarcelonalatestnews.com)

Fans Barcelona sejati pasti masih ingat Frank Rijkaard, pelatih asal Belanda yang pernah menangani Blaugrana pada 2003 hingga 2008. Di bawah Rijkaard, Barca berhasil meraih kejayaan mereka kembali setelah sebelumnya sempat puasa gelar selama 4 musim. Rijkaard sukses mempersembahkan 5 trofi, termasuk 2 trofi LaLiga dan 1 trofi Liga Champions.

Rijkaard bahkan sempat dinyatakan sebagai pelatih terbaik dunia pada tahun 2006. Lepas dari Barca, Rijkaard sempat melatih Galatasaray dan timnas Arab Saudi. Namun, tak ada raihan prestasi berarti selama ia menangani kedua klub tersebut. Setelah itu Rijkaard memutuskan pensiun dari dunia kepelatihan di tahun 2014 di usia 51 tahun.

2. Bernd Schuster

potret Bernd Schuster saat melatih Real Madrid (deia.eus)
potret Bernd Schuster saat melatih Real Madrid (deia.eus)

Bernd Schuster adalah pelatih asal Jerman yang pernah sukses membawa Real Madrid memenangi trofi LaLiga 2007/08 serta Piala Super Spanyol. Schuster dipercaya melatih Madrid setelah di musim sebelumnya berhasil membawa Getafe mencapai final Copa del Rey.

Meski tak juara, capaian Schuster bersama Getafe terbilang luar biasa karena mereka juga bisa finis di posisi ke-7 LaLiga. Setelah Getafe dan Madrid, Schuster sempat melatih Besiktas, Malaga, dan terakhir Dalian Yifang di Liga China musim 2018/19. Setelah dipecat, Schuster masih menganggur hingga hari ini serta belum memutuskan pensiun sebagai pelatih.

3. Bert van Marwijk

potret Bert van Marwijk saat melatih Timnas Belanda (worldfootball.net)
potret Bert van Marwijk saat melatih Timnas Belanda (worldfootball.net)

Berikutnya ada Bert van Marwijk, pelatih yang sebenarnya tak memiliki banyak koleksi trofi. Sepanjang karier kepelatihannya yang dimulai sejak 1998, ia hanya pernah meraih 2 trofi saja, yaitu Piala Belanda dan Piala UEFA bersama Feyenoord. Namun, van Marwijk pernah berjasa membawa Timnas Belanda melaju ke final Piala Dunia 2010.

Meski tak jadi juara, pencapaian tersebut masih jadi yang terbaik bagi Tim Oranye di turnamen mayor sejak terakhir kali menjuarai Piala Eropa 1988 silam. Setelah melepas jabatannya pada 2012, Van Marwijk sempat melatih beberapa klub. Saat ini ia masih aktif melatih timnas Uni Emirat Arab, posisi yang telah ia jabat sejak 2020.

4. Guus Hiddink

potret Guus Hiddink saat melatih Chelsea (standard.co.uk)
potret Guus Hiddink saat melatih Chelsea (standard.co.uk)

Satu lagi pelatih top Belanda yang namanya sudah jarang terdengar adalah Guus Hiddink. Hiddink adalah pelatih senior yang kariernya sudah dimulai sejak 1987. Sepanjang kariernya, ia telah menangani sekitar 14 klub sepak bola, termasuk timnas Belanda, timnas Korea Selatan, PSV Eindhoven, Real Madrid, hingga Chelsea.

Periode tersukses Hiddink adalah saat melatih PSV yang membuahkan 11 trofi. Ia juga pernah meraih gelar bersama Real Madrid dan Chelsea serta membawa timnas Belanda dan timnas Korea Selatan mencapai fase semi final Piala Dunia. Timnas Curacao adalah tim terakhir yang ditangani oleh Hiddink. Ia baru saja mengumumkan pensiun dari kursi kepelatihan pada 9 September 2021 kemarin.

5. Laurent Blanc

potret Laurent Blanc (bleacherreport.net)
potret Laurent Blanc (bleacherreport.net)

Laurent Blanc adalah pelatih asal Prancis yang terkenal sebagai bek tangguh kala masih bermain. Sebagai pelatih, ia juga sukses meraih banyak trofi. Blanc mengawali karier kepelatihannya dengan menangani Bordeaux. Selama 3 musim, ia sukses membawa Bordeaux meraih 4 trofi, termasuk Ligue 1 di musim keduanya.

Blanc juga pernah dipercaya mengasuh timnas Prancis meskipun gagal berbicara banyak. Setelah itu, ia melatih PSG selama 3 tahun dan sukses mendominasi kancah domestik dengan meraih 11 trofi. Setelah sempat rehat melatih selama sekitar 4 tahun, Blanc mulai melatih lagi pada tahun 2020 dengan menangani klub Al-Rayyan di Liga Qatar.

6. Ernesto Valverde

potret Ernesto Valverde (irishtimes.com)
potret Ernesto Valverde (irishtimes.com)

Ernesto Valverde adalah pelatih asal Spanyol yang mulai melatih sejak 2001. Namanya jadi populer saat melatih Barcelona medio 2017 hingga 2020. Valverde sukses membawa Barca memenangi 4 trofi, termasuk di antaranya adalah 2 trofi LaLiga. Selain itu, Valverde juga pernah meraih trofi bersama Olympiacos dan Athletic Bilbao.

Sayangnya, performa Barca mulai menurun di musim 2019/20 sehingga Valverde pun dipecat di paruh musim. Hingga kini, Valverde masih belum melatih kembali. Tapi ia belum menyatakan pensiun sehingga masih bisa menangani tim lain di masa depan.

7. Roberto Di Matteo

potret Roberto Di Matteo saat melatih Chelsea (sportsmole.co.uk)
potret Roberto Di Matteo saat melatih Chelsea (sportsmole.co.uk)

Terakhir ada Roberto Di Matteo, pelatih yang berhasil membawa Chelsea menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya di musim 2011/12. Padahal, kala itu Di Matteo hanya berstatus caretaker menggantikan Andre Villas-Boas yang dipecat di pertengahan musim. Meski begitu, ia justru mampu membawa Chelsea menjadi juara Liga Champions dan Piala FA di musim yang sama.

Berkat kesuksesan instan yang ia tunjukkan, Di Matteo pun ditetapkan jadi pelatih permanen di musim berikutnya. Tapi status itu hanya bertahan selama 8 bulan saja. Ia dipecat karena performa The Blues yang menurun. Setelah itu, Di Matteo sempat melatih Schalke 04 dan Aston Villa. Roberto Di Matteo dipecat oleh Aston Villa di tahun 2016. Hingga kini ia belum melatih lagi.

Sempat populer, ketujuh pelatih tersebut kini mulai jarang menjadi sorotan media. Pelatih mana yang menurutmu masih pantas menangani klub besar saat ini? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Peter Eduard
EditorPeter Eduard
Follow Us