7 Pemain Afrika Tertajam di Lima Liga Top Eropa, Siapa Juaranya? 

Mantan striker asal Marseille asal Senegal, Mamadou Niang menempati posisi ke 7 daftar ini dengan 100 gol. Ke-100 gol tersebut ia ciptakan di Ligue 1 Prancis bersama 3 klub berbeda. Rinciannya adalah 71 gol bersama Marseille, 21 gol untuk Strasbourg, dan 8 gol bagi Troyes.

Niang juga sempat menjadi top skor Ligue 1 pada musim 2009-10 alias musim terkahirnya di Marseille dengan catatan 19 gol. Di musim terakhirnya itu Niang juga berhasil membawa Marseille mengangkat trofi Ligue 1 dan Piala Liga Prancis, melengkapi torehan 1 trofi Piala Liga Prancis yang sebelumnya pernah ia raih bersama Strasbourg pada 2004-05.

Mohamed Salah yang baru saja membawa Liverpool menjuarai Premier League untuk kali pertama duduk di urutan ke-6 dengan 110 gol. Jumlah itu diraih striker asal Mesir ini di dua liga, yaitu Serie A Italia dan Premier League Inggris. Rinciannya adalah 35 gol di Serie A dan 75 gol di Premier League.

Di kedua liga tersebut, Salah pernah bermain untuk 4 klub, yaitu Fiorentina dan AS Roma di Serie A, serta Chelsea dan Liverpool di Premier League. Masa tersukesnya tentu saat membela Liverpool, dengan total 94 gol di semua ajang untuk The Reds. Bersama Liverpool juga Salah sukses mengangkat 4 trofi, termasuk Premier League dan Liga Champions.

Berikutnya ada Emmanuel Adebayor, striker asal Togo yang namanya mencuat sejak bermain di Premier League. Adebayor pernah merasakan atmosfer 3 liga top Eropa, yaitu Liga Prancis, Liga Inggris, dan Liga Spanyol. Torehan golnya di Liga Prancis adalah 20 gol, di Liga Inggris 97 gol, dan di Liga Spanyol 5 gol, sehingga totalnya adalah 122 gol.

Deretan klub Eropa yang pernah dibelanya mencakup AS Monaco, Arsenal, Manchester City, Tottenham Hotspur, dan Real Madrid. Karier paling gemilang Adebayor adalah saat membela Arsenal selama 4 musim dengan sumbangan 62 gol dan 22 assist dari 142 laga di semua ajang. Ia juga pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Afrika kala membela The Gunners pada 2008.

Seperti Adebayor, perjalanan karier Frederic Kanoute di Eropa diwarnai petulangan di Ligue 1 Prancis, Premier League Inggris, dan La Liga Spanyol. Bedanya adalah Kanoute meraih sukses terbesar kala bermain di La Liga bersama Sevilla. Ia membela klub tersebut selama 7 musim dan mencetak total 89 gol di La Liga.

Namun Kanoute sebenarnya mengawali karier di Prancis, membela Lyon dan mencetak 9 gol di liga. Setelah itu ia hijrah ke Inggris, membela West Ham United dan Tottenham Hotspur dengan total 44 gol di Premier League. Maka jumlah gol yang ia ciptakan di ketiga liga tersebut adalah 142 gol, melengkapi 8 trofi yang ia raih sepanjang karier, semuanya bersama Sevilla.

Berselisih 1 gol di atas Kanoute, ada Didier Drogba, penyerang asal Pantai Gading yang terkenal sebagai legenda Chelsea. Di Premier League, ia tercatat sebagai pemain asal Afrika tertajam sepanjang masa dengan 104 gol. Ia juga sukses mengangkat 4 trofi Premier League, 4 Piala FA, 3 Piala Liga, dan 1 Liga Champions.

Tapi sebelum membela Chelsea, Drogba sudah terlebih dahulu menunjukkan ketajamannya di Ligue 1 Prancis bersama Marseille. Sebanyak 39 gol ia cetak di Ligue 1, sehingga menjadikan catatan golnya di liga top Eropa berjumlah 143. Ia memang gak meraih trofi di Prancis, tapi pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Marseille pada 2004.

Di posisi runner-up, ada Pierre Emerick Aubameyang yang kini menjadi andalan lini depan Arsenal. Di Premier League, catatan gol Auba memang "baru" berjumlah 54 gol. Tapi jangan lupa bahwa ia juga pernah bermain di Bundesliga Jerman dan Ligue 1 Prancis dan mencetak banyak gol di sana.

Dilansir Transfermarkt, Auba mencetak 98 gol selama membela Borussia Dortmund di Bundesliga dan 41 gol di Ligue 1 untuk Saint Ettiene, AS Monaco, dan Lille. Maka secara total sudah 193 gol ia ciptakan di liga-liga top Eropa. Dengan usia yang baru menginjak 31 tahun, Auba masih punya beberapa tahun lagi untuk merebut posisi pertama pemain Afrika tertajam di Eropa.

Inilah pemain yang tercatat sebagai striker asal Afrika tertajam di liga-liga top Eropa. Berasal dari Kamerun, Eto'o paling terkenal ketajamannya selama membela Barcelona. Ia mencetak 108 gol di La Liga bersama Barca. Tapi sebelum itu ia membela Real Mallorca selama 5 musim dan menyumbang 54 gol, sehingga total golnya di La Liga berjumlah 162 gol.

Hengkang dari Barca, Eto'o membela Inter Milan dan mencetak 33 gol di Serie A. Setelah itu ia bermain di Premier League, mencetak total 12 gol untuk Chelsea dan Everton. Ia sempat kembali ke Serie A membela Sampdoria dan mencetak 2 gol di liga. Secara total, 209 gol berhasil ia ciptakan di lima liga top Eropa, rekor terhebat sampai saat ini. Luar biasa!

Itulah 7 pemain Afrika tertajam di lima liga top Eropa. Adakah yang jadi jagoanmu?