7 Pemain Concacaf dengan Market Value Tertinggi yang Bermain di Eropa

Pemain Concacaf dengan market value tertinggi saat ini adalah Alphonso Davies. Pemain berkebangsaan Kanada tersebut kini menjadi pemain muda yang diandalkan Bayern Munchen. Masih berusia 19 tahun, pemain serbabisa ini memiliki banderol senilai 80 juta euro atau setara dengan Rp1,3 triliun.

Nilai tersebut tak lepas dari penampilan impresifnya bersama The Bavarians. Pada musim ini Davies telah mencatatkan 15 pertandingan bersama Bayern di semua kompetisi.

Berikutnya ada pemain yang saat ini bermain di Premier League bersama Chelsea, yakni Christian Pulisic. Penyerang kiri itu merupakan pemain yang berasal dari Amerika Serikat. Direkrut The Blues dengan harga mahal, pemain berusia 22 tahun ini memiliki banderol senilai 60 juta euro atau setara dengan Rp1 triliun.

Pulisic adalah salah satu pemain terbaik yang dimiliki Negeri Paman Sam saat ini. Bersama The Blues ia sudah main dalam 16 pertandingan musim ini dengan torehan 2 gol.

Meksiko adalah negara anggota Concacaf yang kerap melahirkan pemain sepak bola yang cukup bersinar. Salah satu pemain Meksiko yang bersinar adalah Raul Jimenez yang saat ini membela klub Premier League, Wolverhampton Wanderers.

Striker berusia 29 tahun tersebut memiliki market value senilai 40 juta euro atau setara dengan Rp683 miliar. Jimenez adalah pemain yang cukup berpengalaman dan musim ini ia telah mencetak 3 gol dari 11 pertandingan.

Selain Raul Jimenez, pemain berkebangsaan Meksiko lainnya yang kini bermain di Eropa adalah Hirving Lozano. Pemain yang membela Napoli itu memiliki market value yang cukup tinggi. Pemain berusia 25 tahun tersebut kini dibanderol sebesar 38 juta euro atau setara dengan Rp648 miliar.

Lozano telah bergabung dengan Napoli sejak musim 2019/2020. Musim ini ia telah membela Napoli dalam 24 pertandingan dengan torehan 10 gol dan 4 assist.

Tak hanya Alphonso Davies, Kanada juga memiliki pemain muda lainnya yang cukup bersinar di Eropa, yaitu Jonathan David. Striker berusia 22 tahun tersebut tampil mengesankan bersama KAA Gent hingga membuat Lille merekrutnya.

Bermain apik di Lille membuat market value David naik menjadi 30 juta euro atau setara dengan Rp512 miliar. Dengan usianya yang masih belia, bukan tidak mungkin ia akan menjadi bintang masa depan. Sejauh ini, ia telah membela Lille dalam 26 pertandingan dengan catatan 3 gol dan 4 assist.

Pemain keenam ini berasal dari Meksiko, yakni Jesus Corona. Pemain berusia 27 tahun tersebut saat ini membela klub elite Liga Portugal, FC Porto. Meskipun tidak bermain di liga top Eropa, market value Corona cukup tinggi.

Saat ini ia memiliki banderol senilai 30 juta euro atau setara dengan Rp512 miliar. Corona merupakan pemain yang berposisi sebagai sayap kanan. Pada musim ini ia sudah tampil dalam 26 pertandingan bersama Porto dengan catatan 2 gol dan 9 assist.

Pemain ketujuh dalam daftar ini juga tak kalah mentereng meskipun masih muda. Giovanni Reyna adalah talenta lainnya yang dimiliki Amerika Serikat. Sejak awal kariernya, ia sudah menimba ilmu di akademi Borussia Dortmund. Masih berusia 18 tahun, ia sudah menjadi andalan Die Borussen sejak musim lalu.

Pada musim ini ia telah bermain dalam 25 pertandingan dengan mencetak 4 gol dan 6 assist. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu memiliki banderol senilai 30 juta euro atau setara dengan Rp512 miliar.

Itulah tujuh pemain Concacaf dengan market value tertinggi saat ini. Pemain-pemain dari Concacaf mulai berkembang dan merambah ke liga top Eropa. Siapa pemain dari Concacaf terbaik saat ini?