7 Pemain dari Luar Eropa yang Pernah Jadi Top Skor Premier League

Pemain luar Eropa pertama yang berhasil menjadi top skor Premier League adalah Didier Drogba. Striker asal Pantai Gading ini sukses mencetak 20 gol bagi Chelsea di musim 2006/07 sehingga meraih golden boot Premier League. Drogba sukses mengungguli jumlah gol para pemain top lain seperti Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, dan Dimitar Berbatov.

Tak hanya sekali, Drogba berhasil jadi top skor lagi pada musim 2009/10 dengan mencetak 29 gol. Kali ini, Drogba sukses melengkapi gelar top skor dengan trofi Premier League musim tersebut. Drogba sendiri mencetak total 104 gol di Premier League, sehingga menjadi pemain Afrika dengan gol terbanyak sepanjang sejarah Premier League.

Pemain asal Amerika Selatan juga pernah menjadi top skor Premier League, dan yang pertama berhasil melakukannya adalah Carlos Tevez. Tevez jadi top skor di musim 2010/11 dengan torehan 20 gol bagi Manchester City. Itu setara dengan koleksi gol striker Manchester United yaitu Dimitar Berbatov.

Dengan demikian Tevez dan Berbatov sama-sama dinobatkan jadi top skor di musim tersebut dan meraih golden boot. Namun yang berhasil membawa klubnya juara Premier League di musim tersebut adalah Berbatov. Selama membela City, Tevez sendiri berhasil mencetak total 58 gol dalam 113 laga.

Pada musim 2013/14, gelar top skor Premier League kembali diraih pemain asal Amerika Selatan. Kali ini pemenangnya adalah Luis Suarez yang berasal dari Uruguay. Suarez tampil luar biasa bersama Liverpool di musim tersebut dan berhasil mencetak 31 gol, jauh mengungguli saingan terdekatnya yaitu Daniel Sturridge yang membuat 21 gol.

Sturridge sendiri juga membela Liverpool saat itu, sehingga The Reds musim itu sukses mencetak 101 gol di liga. Sayangnya, pertahanan mereka sangat buruk sehingga kebobolan 50 gol dan akhirnya gagal menjuarai Premier League. Musim 2013/14 sendiri jadi musim terakhir Suarez di Inggris, karena ia diboyong Barcelona di musim berikutnya.

Semusim setelahnya alias musim 2014/15, giliran Sergio Aguero yang mencetak gol terbanyak di Premier League. Striker asal Argentina ini menciptakan 26 gol di musim tersebut. Sayangnya ia gagal membawa City juara Premier League di musim tersebut karena kalah bersaing dengan Chelsea.

Ketajaman Aguero selama bermain di Premier League memang luar biasa. Ia berkarier di Inggris selama 10 musim dan mencetak total 184 gol, semuanya bersama Manchester City. Itu membuatnya tercatat sebagai pemain tertajam keempat sepanjang sejarah Premier League.

Mohamed Salah jadi pemain Afrika kedua yang berhasil menjadi top skor Premier League, kala ia mencetak 32 gol di musim 2017/18. Hebatnya, itu adalah musim pertamanya bersama Liverpool setelah dibeli dari AS Roma. Tak hanya itu, catatan 32 gol adalah rekor gol terbanyak dalam semusim sejak jumlah peserta Premier League berubah jadi 20 klub.

Salah bahkan kembali sukses mencetak gol terbanyak di musim berikutnya alias musim 2018/19. Kali ini ia mencetak 22 gol, bersanding dengan dua pemain Afrika lain. Namun Salah belum pernah bisa menyandingkan gelar top skor dengan trofi Premier League, karena ketika Liverpool juara di musim 2019/20, Salah justru gagal menjadi top skor.

Sadio Mane adalah salah satu pemain yang bersanding dengan Mohamed Salah sebagai top skor di musim 2018/19 dengan 22 gol. Kombinasi gol Salah dan Mane pun membuat Liverpool nyaris jadi juara di musim tersebut meski akhirnya gagal. Mane sendiri sudah bermain selama 7 musim di Premier League, dan ia selalu mencetak 2 digit gol tiap musim.

Musim 2018/19 memang musim Premier League yang unik karena ada 3 pemain sekaligus yang menjadi top skor dengan 22 gol. Selain Salah dan Mane, Pierre-Emerick Aubameyang pun mencatat jumlah gol yang sama. Padahal, striker asal Gabon ini baru didatangkan Arsenal pada awal 2018.

Semusim setelahnya, Auba lagi-lagi sukses mencetak 22 gol di Premier League. Musim lalu, catatan gol Auba di liga menurun, yaitu hanya 10 gol saja dalam 29 laga. Musim ini, fans Arsenal pasti berharap ketajaman Auba kembali demi membantu Arsenal memperbaiki posisi di liga.

Tak hanya pemain Eropa, pemain dari luar Eropa ternyata juga bisa tampil tajam di Premier League, bahkan menjadi top skor. Musim ini, apakah gelar top skor bakal diraih pemain Eropa atau non-Eropa?