7 Pemain Depan Manchester United yang Pindah ke Klub Spanyol

Diego Forlan didatangkan Manchester United dari Independiente pada Januari 2002. Sayangnya, penampilan penyerang asal Uruguay ini kurang memuaskan meski sempat mencicipi titel Premier League 2002/2003. Manajemen klub pun melegonya ke Villarreal.

Seakan ingin membuktikan diri, Forlan tampil ganas di Liga Spanyol. Ia membuat 54 gol dalam 106 penampilan liga bersama Yellow Submarine. Kariernya semakin moncer saat pindah ke Atletico Madrid pada 2007, meraih trofi UEFA Europa League dan UEFA Super Cup.

Ruud van Nistelrooy adalah salah satu striker tajam yang pernah dimiliki Manchester United. Datang dari PSV pada 2001, ia membawa The Red Devils juara Premier League musim 2002/2003 sekaligus dinobatkan sebagai top skor kompetisi setelah mencetak 25 gol.

Bertahan lima musim di Old Trafford, penyerang berpaspor Belanda ini memutuskan pindah ke Real Madrid. Di musim perdana, Nistelrooy langsung mengantarkan Los Blancos meraih titel LaLiga sekaligus menerima Trofeo Pichichi atau gelar top skor setelah berhasil menceploskan 25 gol.

Giuseppe Rossi merupakan salah satu pemain muda yang gagal bersinar di Manchester United. Menembus tim utama pada 2004, nasibnya kurang beruntung karena harus bersaing dengan nama-nama besar seperti Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo, dan Ruud van Nistelrooy.

Sempat dipinjamkan ke Newcastle United dan Parma, ia akhirnya pindah permanen ke Villarreal pada 2007. Kariernya di Spanyol cukup sukses, mencetak 54 gol dalam 136 penampilan liga. Itu membuatnya dipanggil memperkuat timnas Italia U-23 untuk Olimpiade 2008.

Semua mungkin sudah tahu sepak terjang Cristiano Ronaldo. Ia meraih ketenaran saat bergabung dengan Manchester United dalam rentang 2003 hingga 2009. Tiga gelar Premier League dan sekali UEFA Champions League hanya sedikit dari gelar yang diraih Ronaldo dengan MU.

Enam musim di Inggris, bintang asal Portugal ini bergabung dengan Real Madrid dan memecahkan rekor transfer saat itu. Bersama raksasa Spanyol, trofinya semakin bertambah. Ia setidaknya empat kali merebut UEFA Champions League dan empat kali meraih Ballon d'Or.

Supersub terbaik Manchester United selepas era Ole Gunnar Solskjaer. Memang, Javier Hernandez sering mencetak gol-gol krusial ketika diturunkan dari bangku cadangan. Bahkan, rasio menit per gol Chicharito adalah salah satu yang terproduktif di Premier League.

Namun, pada musim 2014, Setan Merah memutuskan meminjamkan penyerang Meksiko ini ke Real Madrid. Sayangnya, kariernya di El Real jauh dari memuaskan. Ia cuma membuat tujuh gol selama bermain di Spanyol meski sempat memenangkan Piala Dunia Antar Klub 2014.

Mungkin banyak yang belum familiar dengan pemain ini. Facundo Pellistri adalah pemain asal Uruguay yang didatangkan Manchester United pada Oktober 2020 dari Penarol. Karena usianya masih belia, manajemen pun memutuskan meminjamkannya ke Deportivo Alaves.

Beroperasi sebagai winger, Pellistri membuat 12 penampilan di LaLiga pada musim 2020/2021. Musim 2021/2022, ia kembali dipinjam Deportivo Alaves. Sejauh ini, Pellistri sudah 17 kali bermain di liga, membuatnya dipanggil timnas Uruguay pada awal Januari 2022.

Manchester United memboyong Anthony Martial dari AS Monaco pada September 2015 saat usianya belum genap 20 tahun. Awalnya, ia tampil menjanjikan bersama Setan Merah. Namun, seiring waktu, performanya tidak stabil dan akhirnya lebih sering duduk di bangku cadangan.

Karena ingin mendapatkan lebih banyak menit bermain, Martial akhirnya sepakat untuk dipinjamkan ke Sevilla pada Januari 2022. Demi bergabung dengan klub Spanyol itu, penyerang asal Prancis ini kabarnya menolak tawaran Newcastle United dan Tottenham Hotspur.

Selain pemain depan, juga ada sejumlah gelandang dan bek The Red Devils yang melanjutkan karier di Negeri Matador. David Beckham hijrah pada tahun 2003, Gabriel Heinze pindah pada tahun 2007, sedangkan Gerard Pique bergabung dengan Barcelona pada 2008.