7 Pemain Lama di Skuad Como 1907 2024/2025

Alessandro Gabrielloni berstatus sebagai pemain dengan masa bakti terlama di skuad Como 2024/2025. Penyerang asli Italia ini bergabung dengan klub dari Bisciglie pada 31 Januari 2018 secara gratis. Saat itu, Como masih bermain di Serie D.

Tidak heran, Gabrielloni pun mendapat kehormatan untuk memimpin tim sebagai kapten. Sejauh ini, pemain yang sudah berusia 30 tahun itu pun masih cukup diandalkan. Hingga pekan 26 Serie A, Gabrielloni sudah tampil sebelas kali. 

Penampilan terbaik pemain setinggi 1,78 meter ini terjadi pada 15 Desember 2024. Saat itu, Gabrielloni mencetak 1 gol dan 1 assist yang membuat Como mengalahkan AS Roma dengan skor 2-0. Padahal, pada pertandingan tersebut, ia baru masuk ke lapangan pada menit 80.

Kontrak Gabrielloni di Como masih tersisa cukup lama. Ia terikat sampai 30 Juni 2027. Saat ini, Gabrielloni juga berstatus sebagai top skor sepanjang masa Como dengan 65 gol. Ia berada di urutan keenam sebagai pemain yang paling sering bermain untuk mereka dengan 226 penampilan.

Alessio Iovine lahir di Como pada 1 Februari 1991. Namun, ia baru berkesempatan untuk membela klub lokalnya ini pada awal 2019/2020 saat Como promosi ke Serie C. Saat itu, Iovine direkrut secara gratis setelah habis kontrak di Giana Erminio.

Meski sudah menginjak usia 34 tahun, Iovine yang berposisi sebagai winger masih kerap mendapat kesempatan untuk bermain. Pada musim ini, ia sudah tampil sembilan kali. Demi menyesuaikan kondisi fisiknya, Cesc Fabregas kerap memasang Iovine sebagai bek sayap.

Seperti Alessio Iovine, Pierre Bolchini juga direkrut oleh Como pada musim panas 2019. Kiper asli Italia ini didapat secara gratis dari Novara. Namun, sejak bergabung, Bolchini hanya mengemban status kiper cadangan.

Hingga kini, ia hanya baru bermain dua kali bersama Como. Itu terjadi pada 2020/2021. Sementara, untuk musim ini, pemain yang baru berusia 25 tahun itu belum pernah masuk daftar skuad Como untuk pertandingan resmi. Ia berstatus sebagai kiper keempat, di belakang Jean Butez, Pepe Reina, dan Mauro Vigorito.

Selain Alessio Iovine, Patrick Cutrone menjadi satu pemain lokal lain yang ada di skuad Como 2024/2025. Mantan penyerang AC Milan itu bahkan lahir tidak jauh dari stadion kebanggaan mereka, Stadio Giuseppe Sinigaglia. Cutrone direkrut oleh Como dari Wolverhampton Wanderers pada musim panas 2022.

Pada musim pertamanya, Cutrone mencetak sembilan gol. Semusim kemudian, ia membawa Como promosi ke Serie A dengan sumbangan 14 gol. Sementara, pada musim ini, pemain berusia 27 tahun itu sedang menyandang status top skor tim dengan tujuh gol di semua kompetisi.

Lucas Da Cunha menjadi salah satu pemain yang paling diandalkan oleh Cesc Fabregas pada musim ini. Gelandang asal Prancis itu sudah bermain 25 kali. Pemain yang baru berusia 23 tahun tersebut hanya kalah dari Patrick Cutrone dan Gabriel Strefezza yang mencatatkan 26 penampilan.

Cunha direkrut oleh Como dari Nice pada bursa transfer Januari 2023. Saat itu, ia dibeli dengan harga sekitar Rp6 miliar. Di Como, Cunha masih menyisakan kontrak sampai 30 Juni 2029. Ia baru memperpanjang kontraknya pada 24 Januari 2025.

Seperti Pierre Bolchini, Mauro Vigorito juga hanya mengemban status kiper cadangan bersama Como pada 2024/2025. Perbedaannya, ia pernah lima kali dudu di bangku cadangan dalam pertandingan resmi. Dengan usia 34 tahun, Vigorito merupakan pemain tertua kedua di skuad Como pada musim ini. Ia hanya lebih muda dari Pepe Reina yang berusia 42 tahun. 

Vigorito bergabung dengan Como dari Cosenza pada musim panas 2022. Awalnya, ia direkrut secara pinjaman. Como menggaetnya secara gratis pada musim berikutnya karena kontraknya di Cosenza yang memang sudah habis. Sebelum musim ini, Vigorito pernah bermain lima kali bersama Como.

Edoardo Goldaniga menjadi bek tengah andalan Como pada 2024/2025. Palang pintu setinggi 1,93 meter ini sudah bermain sebanyak 22 kali di seluruh kompetisi. Goldaniga kerap bertandem bersama dua bek anyar Como, Marc Oliver Kempf dan Alberto Dossena.

Goldaniga direkrut oleh Como dari Cagliari pada bursa transfer Januari 2024. Ia dibeli dengan harga sekitar Rp6 miliar. Di Como, Goldaniga menyisakan kontrak sampai 30 Juni 2026 dengan opsi perpanjangan selama 1 tahun.

Como merombak total skuadnya pada 2024/2025 demi bisa bertahan di Serie A. Mereka hanya menyisakan tujuh pemain lama. Dari ketujuh nama tersebut, hanya Pierre Bolchini dan Mauro Vigorito yang terpinggirkan karena posisi mereka sebagai kiper. Sementara, lima pemain lainnya masih cukup diandalkan dan mampu bersaing dengan 30 pemain baru.