7 Pemain Paling Sering Dimainkan Laurent Blanc di Olympique Lyon

15 Sep 2023, 19:34 WIB

Laurent Blanc (twitter.com/championsleague)

Hasil buruk yang didapat pada empat laga pertama Ligue 1 Prancis 2023/2024 membuat Olympique Lyon mengambil keputusan besar. Pada Senin (11/9/2023), klub asal Prancis tersebut memecat Laurent Blanc dari kursi kepelatihan. Mantan pelatih Timnas Prancis dan Paris Saint-Germain ini dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab dari buruknya performa tim.

Jika dihitung, maka Blanc belum genap setahun menangani Olympique Lyon. Ia mulai melatih klub ini pada Oktober 2022 dan telah dipecat pada September 2023. Namun, selama melatih Olympique Lyon, Blanc tentu memiliki pemain andalan. Siapa sajakah pemain paling sering dimainkan Laurent Blanc di Olympique Lyon?

1. Maxence Caqueret menjadi pemain paling diandalkan dengan catatan 35 laga

Maxence Caqueret (ol.fr)

Maxence Caqueret merupakan gelandang muda jebolan akademi Olympique Lyon. Di bawah asuhan Laurent Blanc, Caqueret tampil cukup apik dan sangat diandalkan. Ia mencatat total 35 laga yang dimainkan di 2 turnamen berbeda. Dalam kurun waktu tersebut, Caqueret mencetak 4 gol dan 8 assist.

2. Penampilan Rayan Cherki menarik perhatian banyak tim besar

Rayan Cherki (ol.fr)

Performa Rayan Cherki makin matang di bawah arahan Laurent Blanc. Gelandang serang keturunan Aljazair ini bermain sangat hebat dalam 34 laga di bawah asuhan Blanc. Dalam kurun waktu tersebut, Cherki mencatat 5 gol dan 3 assist. Berkat hal tersebut, Cherki mampu menarik perhatian banyak tim besar untuk memboyongnya.

3. Nicolas Tagliafico tampil dalam 32 pertandingan

Nicolas Tagliafico (ol.fr

Nicolas Tagliafico terhitung masih baru ketika Laurent Blanc datang melatih Olympique Lyon. Ia merupakan pemain warisan dari Peter Bosz, pelatih Olympique Lyon sebelum Blanc. Meski begitu, Tagliafico sangat dipercaya Blanc. Hal tersebut terbukti dari torehan 1 gol dan 6 assist yang dicetak bek kiri Argentina ini dari 32 pertandingan.

4. Sinaly Diomande tampil kokoh dalam 32 pertandingan

Sinaly Diomande (ol.fr)

Sinaly Diomande menjadi bek tengah yang paling diandalkan Laurent Blanc. Bek muda asal Pantai Gading ini tampil kokoh dan sangat ditakuti lawan meski baru berusia 22 tahun. Tak heran jika Blanc berani memainkan Diomande dalam 32 pertandingan. Namun, Diomande tak menyumbangkan gol maupun assist di bawah arahan Blanc

5. Anthony Lopes dipercaya 31 laga di bawah mistar Olympique Lyon

Anthony Lopes (ol.fr)

Untuk mengisi posisi penjaga gawang, Laurent Blanc sangat mempercayai Anthony Lopes. Kiper asal Portugal ini memang memiliki pengalaman dan kemampuan yang cukup baik untuk bisa menjadi kiper utama. Lopes dipercaya Blanc sebagai kiper utama Lyon dalam 31 pertandingan.

6. Alexandre Lacazette tampil tajam dalam 31 laga

Alexandre Lacazette (ol.fr)

Alexandre Lacazette pulang ke Olympique Lyon setelah 5 tahun merantau untuk bermain bersama Arsenal. Saat pulang ke Lyon, Lacazette dipilih sebagai kapten tim yang menjadi pemimpin skuad. Selain itu, Lacazette pun tampil sangat tajam dengan mencetak banyak gol di bawah arahan Laurent Blanc. Ada 28 gol yang dicetak Lacazette dalam 31 laga di bawah arahan Blanc.

7. Castello Lukeba memainkan 29 laga sebelum pindah ke RB Leipzig

Castello Lukeba (ol.fr)

Selain Sinaly Diomande, Laurent Blanc pun sering memainkan bek muda lain di Olympique Lyon. Dia adalah Castello Lukeba, bek Prancis berusia 20 tahun yang memiliki keturunan Angola. Lukeba mencatat 29 penampilan dengan sumbangan 1 assist. Permainannya di bawah arahan Blanc dianggap sangat potensial. Hal tersebut membuat RB Leipzig membelinya dari Olympique Lyon pada musim panas 2023 lalu.

Hingga Jumat (15/9/2023), Olympique Lyon belum menemukan pengganti untuk posisi kepala pelatih. Namun, beberapa nama telah hadir sebagai kandidat pengganti Laurent Blanc. Sang pelatih sendiri belum mendapatkan tawaran dari klub mana pun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.