Saat ini pemain muda milik Arsenal, Bukayo Saka, tengah dirumorkan diminati oleh Manchester City. Saka memang menjadi salah satu pemain muda potensial yang siap bersinar di masa mendatang.
Jika transfer ini benar-benar terjadi, Arsenal sekali lagi membuang pemain bintangnya. Hal itu bukan kali pertama dilakukan The Gunners. Mereka pernah menjual beberapa nama besar ke klub rival, termasuk Manchester City. Berikut tujuh pemain terakhir yang pindah dari Arsenal ke Manchester City.
Samir Nasri merupakan salah satu pemain penting bagi Arsenal. Namun, pemain asal Prancis tersebut memutuskan hengkang ke Manchester City pada 2011. Sulitnya meraih trofi bersama The Gunners menjadi alasan perginya Nasri saat itu.
Nasri kemudian menghabiskan lima musim di Etihad Stadium dengan raihan dua gelar Premier League. Nasri meninggalkan Manchester City pada 2016 ketika Pep Guardiola datang.
Bacary Sagna cukup lama mengabdi untuk Arsenal, yakni selama tujuh musim. Selama periode tersebut Sagna tampil solid sebagai seorang bek kanan. Sagna kemudian berlabuh ke Manchester City secara gratis pada 2014.
Meskipun sudah melewati masa-masa keemasannya, Sagna mampu bermain sebanyak 86 pertandingan bagi City. Selama tiga musim bermain di Etihad Stadium, Sagna mendapat satu trofi Piala Liga.
Kolo Toure merupakan bagian dari Manchester City ketika mereka menjuarai Premier League secara dramatis pada 2011/2012. Toure bahkan sempat menjadi kapten ketika City masih diasuh Mark Hughes.
Namun, masa-masa terbaik pemain asal Pantai Gading tersebut terjadi saat ia masih berkostum Arsenal. Kala itu duetnya bersama Sol Campbell di jantung pertahanan The Gunners membuat Arsenal menjadi tim pertama yang tak terkalahkan ketika menjuarai liga pada 2003/2004.
Emmanuel Adebayor sempat melakukan tindakan kontroversial ketika ia melakukan selebrasi di hadapan para pendukung Arsenal usai mencetak gol. Tak ayal ia pun dibenci oleh para pendukung Arsenal.
Pemain asal Togo tersebut memang sempat membela Arsenal sebelum hengkang ke Manchester City. Namun, prestasinya di City tak sebaik saat di Arsenal. Ia kemudian berujung dipinjamkan ke beberapa tim, seperti Real Madrid dan Tottenham Hotspur.
David Seaman menjadi tembok kokoh di bawah mistar gawang Arsenal selama tiga belas musim pengabdiannya. Ia bahkan dianggap sebagai penjaga gawang terbaik Arsenal sepanjang masa dan telah memainkan 564 pertandingan.
Seaman hengkang ke Manchester City pada 2003 ketika usianya sudah menginjak 40 tahun. Faktor usia membuat penampilannya tak lagi prima dan memutuskan pensiun di akhir musim.
Mungkin tak banyak dari pendukung Arsenal yang pernah mendengar nama Paul Dickov. Ia merupakan lulusan akademi Arsenal sebelum merapat ke Manchester City pada 1996 karena tak mendapat banyak menit bermain.
Ketika membela City, kariernya juga tak berjalan mulus. Dickov bahkan harus melihat timnya terdegradasi ke kasta ketiga sepak bola Inggris. Namun, pada akhirnya Dickov berhasil mengembalikan timnya ke Premier League dan dianggap sebagai pahlawan.
Gael Clichy sempat menjadi pilihan utama di sektor bek kiri Arsenal, terutama setelah mereka kehilangan Ashley Cole. Pemain asal Prancis tersebut bermain selama delapan musim di Emirates Stadium sebelum hengkang ke Etihad Stadium pada 2011.
Di City, ia bergantian tampil dengan Aleksander Kolarov. Clichy juga sempat merasakan dua gelar Premier League selama enam musim membela Manchester City. Kini, Clichy bermain untuk Servette di Liga Swiss.
Ketujuh pemain tersebut memutuskan hengkang dari Arsenal menuju Manchester City. Namun, tak semuanya berakhir dengan kesuksesan. Ada juga yang kariernya justru menurun usai kepindahannya.