7 Pemain yang Direkrut Frank Lampard Selama Melatih Chelsea, Boros?

Pemain termahal yang direkrut Frank Lampard selama melatih Chelsea adalah Kai Havertz. Bintang muda asal Jerman ini merupakan gelandang serang yang bersinar bersama Bayer Leverkusen musim lalu. Chelsea rela menggelontorkan dana sebesar 80 juta euro untuk mendapat tanda tangan pemain 21 tahun itu.

Dengan usianya yang masih cukup muda, The Blues mengikat Havertz dengan kontrak hingga 5 musim ke depan. Di bawah asuhan Lampard, ia tampil dalam 24 pertandingan di semua kompetisi. Penampilannya jauh dari kata memuaskan karena hanya mencetak 5 gol dan 6 assist.

Pemain kedua ini juga berasal dari Jerman, yakni Timo Werner. Frank Lampard berhasil mendatangkan striker ini ke Stamford Bridge dari RB Leipzig. Chelsea cukup beruntung bisa mendapatkan pemain 24 tahun ini karena ia menjadi incaran tim-tim elite Eropa setelah tampil mengesankan musim lalu.

The Blues mengeluarkan dana sebesar 53 juta euro untuk mendatangkan Werner. Harga tersebut cukup sepadan dengan kualitas yang dimiliki oleh Werner saat membela Leipzig. Namun, bersama Chelsea penampilannya dinilai belum maksimal. Ia dimainkan Lampard dalam 28 pertandingan dan menorehkan 9 gol serta 7 assist.

Ben Chilwell juga menjadi salah satu rekrutan Frank Lampard yang terbilang mahal. Pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu diboyong Chelsea dari sesama tim Premier League, Leicester City. Pemain berusia 23 tahun tersebut ditebus The Blues dengan mahar sebesar 50,2 juta euro.

Dengan usianya yang cukup muda, Chilwell bisa menjadi pemain jangka panjang Chelsea dan juga Timnas Inggris. Sejauh ini penampilannya bersama The Blues cukup baik. Lampard memainkannya dalam 22 pertandingan dan menorehkan 2 gol dan 5 assist.

Pemain berikutnya yang didatangkan Frank Lampard ke Chelsea adalah Hakim Ziyech. Sebenarnya ia sudah mencapai kesepakatan sejak Februari 2020, namun Ziyech baru membela Chelsea mulai musim ini. The Blues menggelontorkan dana sebesar 40 juta euro atau untuk merekrutnya dari Ajax Amsterdam.

Pemain berusia 26 tahun ini sebenarnya tampil cukup baik, namun ia kerap diterpa cedera. Pemain asal Maroko ini dimainkan Lampard dalam 17 pertandingan. Sebagai penyerang sayap, Ziyech mencatatkan 2 gol dan 4 assist.

Posisi penjaga gawang menjadi masalah tersendiri bagi Frank Lampard selama melatih Chelsea. Kepa Arrizabalaga yang musim lalu menjadi andalan utama, tampil kurang konsisten dan kerap melakukan blunder. Edouard Mendy didatangkan Lampard untuk mengurangi jumlah kebobolan Chelsea.

Hal tersebut cukup berhasil dalam beberapa pertandingan awal Mendy. Namun, kemudian The Blues kembali kerap kebobolan dalam beberapa pertandingan terakhir. Mendy sendiri didatangkan Chelsea dari Stade Rennes dengan harga 24 juta euro. Pemain 28 tahun itu telah dimainkan Lampard dalam 21 pertandingan.

Mungkin tak banyak yang mengtahui bahwa Malang Sarr adalah salah satu rekrutan Frank Lampard. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu memang belum membela Chelsea pada musim ini. Lampard memboyong pemain berkebangsaan Prancis ini dari OGC Nice dengan gratis.

Namun, pemain yang baru berusia 21 tahun itu langsung dipinjamkan Chelsea ke FC Porto. Sejauh ini, ia sudah membela Porto dalam 13 pertandingan dengan mencetak 1 gol. Dengan usianya yang masih muda, Sarr tentu diharapkan bisa menjadi andalan The Blues di masa mendatang.

Pemain terakhir dalam daftar ini juga didatangkan Frank Lampard ke Chelsea secara gratis. Pemain tersebut adalah Thiago Silva yang langsung menjadi andalan Lampard di lini belakang The Blues. Lampard berhasil merekrut bek senior ini dari Paris Saint-Germain.

Dengan usianya yang sudah berusia 35 tahun, Silva kerap dipercaya Lampard sebagai kapten. Selama ditangani Lampard, Silva dimainkan dalam 18 pertandingan dengan torehan 2 gol. Penampilannya terbilang cukup baik meskipun sudah tak muda lagi.

Itulah tujuh pemain yang direkrut Frank Lampard selama melatih Chelsea. Dengan pemain baru yang mentereng tersebut, Lampard belum mampu menunjukkan progres positif. Siapa pemain baru dalam daftar ini yang paling bersinar di bawah asuhan Lampard?