7 Pemain yang Sukses Bikin Hattrick di Pekan Perdana Serie A

Inter Milan mengawali Serie A musim 1990/1991 dengan meyakinkan. Di pekan perdana, I Nerazzurri sukses membungkam tuan rumah Cagliari tiga gol tak berbalas. Pemenang Piala Dunia 1990, Jurgen Klinsmann, menjadi aktor utama kemenangan tersebut setelah membuat hattrick pada menit ke-58, ke-65, dan ke-75.

Di musim tersebut, Klinsmann sebenarnya tampil oke dengan mencetak 14 gol di Serie A. Sementara itu, rekan setimnya, Lothar Matthaus, menjadi top skor klub setelah menyarangkan 16 gol ke gawang lawan. Sayangnya, tim biru-hitam cuma duduk di peringkat ketiga klasemen akhir di bawah Sampdoria dan AC Milan.

Nama Marcelo Otero di kancah sepak bola Italia memang tidak terlalu populer. Namun, mantan pemain Penarol tersebut sempat mencuri atensi pada awal musim 1996/1997 silam. Saat itu, ia membawa Vicenza meraih kemenangan telak 4-2 atas Fiorentina di pekan perdana Serie A dan dilakukan di kandang lawan.

Dalam laga tersebut, Otero tidak cuma membuat hattrick, melainkan memborong semua gol kemenangan klubnya atas La Viola. Dua gol dicetak pada babak pertama, sedangkan brace lainnya dihasilkan pada paruh kedua, salah satunya lewat titik putih. Sementara itu, Fiorentina cuma bisa membalas lewat gol bunuh diri Luigi Sartor dan lesakan Luis Oliveira.

Gabriel Batistuta telah dikenal luas sebagai salah satu legenda hidup Fiorentina. Ia bergabung dengan klub tersebut sejak 1991 hingga 2000. Meski cuma sanggup memberikan trofi Coppa Italia dan Supercoppa Italiana, pemain asal Argentina ini dicintai fans Fiorentina karena dedikasinya untuk tim dan kemampuannya mencetak gol.

Banyak catatan mengesankan yang dibuat Batigol selama berseragam La Viola. Salah satunya adalah ketika membuat hattrick dalam kemenangan Fiorentina 3-2 atas Udinese di giornata perdana Serie A musim 1997/1998. Sepanjang berkarier di Serie A, Batistuta enam kali membuat trigol, termasuk saat memperkuat AS Roma.

Inter Milan mendatangkan Christian Vieri dari Lazio pada awal musim 1999/2000 dan saat itu memecahkan rekor transfer dunia. Striker asal Italia ini langsung membayar tuntas pengeluaran klub. Ia memborong tiga gol kemenangan Inter Milan kontra Hellas Verona dalam pekan perdana Serie A tanggal 29 Agustus 1999.

Saat itu, Vieri sebenarnya tampil trengginas dengan membuat total 18 gol. Sayangnya, tandemnya di lini serang, yakni Ronaldo, gagal bermain maksimal lantaran cedera parah. Ditambah Ivan Zamorano yang tidak cukup produktif, Inter Milan harus puas menyudahi musim di peringkat keempat tepat di bawah rival sekotanya, AC Milan.

Adriano mengawali musim 2005/2006 dengan baik. Ia memborong seluruh gol kemenangan Inter Milan 3-0 atas Treviso dalam pekan perdana Serie A. Di akhir musim, penyerang asal Brazil ini total menghasilkan 13 gol dan membawa La Beneamata memenangkan kompetisi seiring kasus calciopoli yang menjerat Juventus.

Sebagai seorang penyerang, Adriano dapat dikatakan ideal karena punya postur yang mendukung, skill khas pemain Brazil, serta insting membunuh. Sayangnya, ia gagal menjaga performanya lantaran masalah pribadi. Kebiasaan buruknya yang dikeluhkan adalah suka clubbing dan berpesta semalam suntuk.

Juventus kembali ke Serie A pada musim 2007/2008 setelah sebelumnya harus bermain di Serie B lantaran skandal calciopoli. La Vecchia Signora menandai comeback mereka ke kompetisi tertinggi Liga Italia dengan meyakinkan. Di pekan perdana, klub asal Kota Turin tersebut langsung melumat Livorno dengan skor telak 5-1.

Penyerang asal Prancis, David Trezeguet, menjadi aktor kemenangan Juventus berkat tiga golnya. Sementara itu, dua gol lainnya disumbangkan Vincenzo Iaquinta yang baru didatangkan di awal musim. Sayangnya, walau juga masih diperkuat Alessandro Del Piero, Juventus gagal membendung laju Inter Milan untuk meraih scudetto.

Setelah David Trezeguet, butuh waktu lama bagi penikmat Serie A untuk menyaksikan pemain lainnya membuat hattrick di pekan perdana. Momen tersebut terjadi pada musim 2016/2017 lalu. Kala itu, Carlos Bacca mencetak tiga gol dalam kemenangan tipis AC Milan 3-2 atas Torino di San Siro.

Pertandingan tersebut berlangsung dramatis. AC Milan sempat unggul 3-1 lewat gol-gol Bacca di menit ke-38, 50, dan 60. Namun, Torino menjaga asa lewat gol Daniele Baselli di menit ke-91. El Toro berkesempatan menyetarakan gol ketika mendapatkan hadiah penalti pada detik-detik akhir laga. Namun, eksekusi Andrea Belotti berhasil digagalkan Gianluigi Donnarumma.

Setelah Carlos Bacca, belum ada pemain lagi yang mampu membuat tiga gol dalam pekan pertama Serie A. Pada musim 2022/2023 kemarin, hattrick baru tercipta di minggu keempat lewat pemain Atalanta, Teun Koopmeiners. Lalu, bagaimana dengan musim 2023/2024 ini?