7 Rekrutan Pertama Maurizio Sarri sebagai Pelatih Lazio

Maurizio Sarri datang ke Lazio pada Juni 2021. Sebulan setelahnya, rekrutan pertamanya terwujud lewat kedatangan Elseid Hysaj dari Napoli secara bebas transfer. Berposisi asli sebagai bek kanan, ia justru lebih banyak dimainkan di sisi kiri. Pemain berusia 30 tahun ini merupakan salah satu andalan yang telah memainkan 103 laga dengan koleksi 2 gol dan 1 assist bersama Sarri.

Luka Romero bergabung dengan Lazio sebagai salah satu pemain muda potensial. Ia datang saat usianya masih 17 tahun. Ia direkrut dari RCD Mallorca dengan biaya 200 ribu euro atau Rp3,4 miliar. Namun, Romero kalah bersaing dengan nama-nama berpengalaman. Alhasil, ia hanya tampil 21 kali. Pada musim panas 2023 lalu, ia pindah ke AC Milan usai kontraknya habis dan saat ini menjalani masa peminjaman di UD Almeria hingga akhir musim 2023/2024.

Felipe Anderson menjadi pemain yang paling diandalkan Maurizio Sarri selama melatih  Lazio. Ia direkrut kembali ke ibu kota dari West Ham United. Sebelumnya, ia pernah memperkuat I Biancocelesti pada 2013–2018. Di bawah asuhan Sarri, Felipe menjadi pemain serbabisa. Berkat kemampuannya tersebut, ia paling sering dimainkan dengan tampil dalam 137 laga di seluruh kompetisi. Dari jumlah penampilan tersebut, pemain asal Brasil ini sukses bermain produktif dengan menyumbang 22 gol dan 24 assist.

Pedro Rodriguez membelot dari AS Roma ke Lazio pada musim panas 2021 lalu. Setelah memutus kontraknya, ia bergabung untuk kembali dilatih Maurizio Sarri. Keduanya pernah bekerja sama di Chelsea pada 2018/2019. Sebagai sosok berpengalaman, perannya dibutuhkan untuk membantu Lazio kompetitif. Ia dipercaya bermain sebanyak 123 kali di berbagai kompetisi dengan sumbangsih 20 gol dan 11 assist.

Mattia Zaccagni pada mulanya didatangkan Lazio sebagai pemain pinjaman dari Hellas Verona. Penampilan apiknya pada 2021/2022 membuat manajemen memutuskan mempermanenkannya. Di bawah asuhan Sarri, ia memainkan 109 pertandingan. Peran vitalnya sebagai winger kiri membantu I Biancocelesti kompetitif berkat torehan 19 gol dan 18 assist. 

Dimitrije Kamenovic direkrut Lazio dari klub Serbia, FK Cukaricki. Kedatangannya saat itu diperuntukkan menambah kedalaman skuad di sisi kiri pertahanan. Sayangnya, ia kesulitan bersaing dan jarang dimainkan. Sejak bergabung pada 2021, ia baru bermain sekali. Pada Januari 2023 lalu, ia dipinjamkan ke Sparta Praha. Sempat bertahan di Lazio pada paruh pertama 2023/2024, ia dipinjamkan lagi kepada klub Swiss, Yverdon Sport, hingga akhir musim.

Toma Basic bergabung dengan Lazio dari klub Prancis, Bordeaux. Ia merupakan andalan Maurizio Sarri di lini tengah permainan. Ia telah memainkan 70 laga dengan mengemas 2 gol dan 2 assist. Sayangnya, perannya terpinggirkan pada 2023/2024. Hal itu membuatnya dipinjamkan kepada Salernitana pada Januari 2024 untuk mengembalikan performanya. 

Para pemain di atas tidak semuanya menjadi andalan di Lazio. Namun, kehadiran mereka membantu Maurizio Sarri membangun fondasi awal ketika datang pada 2021. Selama berada di Olimpico, pelatih berusia 65 tahun ini membawa tim bangkit kembali. Lazio dibawa finis kelima di Serie A 2021/2022 dan finis kedua pada 2022/2023.