Musim 2020/2021 telah berjalan kurang lebih selama dua bulan. Para pemain berusaha mengeluarkan kemampuan terbaiknya guna mengunci posisi utama serta membawa klubnya bersaing di liga masing-masing.
Namun, tidak semua pemain profesional dapat ikut berkompetisi musim ini. Beberapa striker alumni Premier League berikut masih berstatus tanpa klub. Simak langsung daftarnya!
Hal Robson-Kanu adalah striker asal Wales yang menimba ilmu sepak bola di akademi Arsenal dan Reading. Ia pernah menjajal Premier League bersama Reading dan West Brom.
Selama 5 musim bertualang di Premier League, pemain berusia 32 tahun itu telah menjalani 94 pertandingan dengan torehan 14 gol dan 3 assist. Bukan catatan yang mentereng untuk pemain berposisi penyerang. Ia kini berstatus tanpa klub setelah kontraknya di West Brom berakhir awal Juli lalu.
Wilfried Bony menjalani debut di Premier League pada musim 2013/2014 bersama Swansea City. Musim itu, ia sukses mengemas 16 gol dari 34 laga. Masa depan Bony tampak semakin terang saat direkrut Manchester City, tetapi malah kesulitan menembus tim utama karena keberadaan Sergio Aguero saat itu.
Setelah itu, Bony menjalani masa peminjaman di Stoke City dan akhirnya dibeli kembali oleh Swansea. Namun, selama di Swansea, ia kehilangan ketajamannya dan dilepas pada 2019 lalu. Menghabiskan 5 musim di Premier League, Bony mencatatkan 35 gol dan 10 assist dari 115 penampilan. Setelah dilepas Al-Ittihad pada 1 November 2020 lalu, ia masih belum menemukan klub baru.
Andy Carroll merupakan produk asli akademi Newcastle United. Ia naik ke tim utama pada 2006. Setelah tampil tajam pada setengah musim 2010/2011, ia direkrut Liverpool dengan mahar 41 juta euro. Namun, tak dinyana, ketajamannya justru menguap di sana. Carroll akhirnya dilepas ke West Ham pada 2013. Penampilannya di West Ham pun tak terlalu memikat dan jumlah golnya tak pernah lagi mencapai dua digit.
Newcastle memberinya kesempatan kedua pada 2019, tetapi ketajamannya memang telah hilang. Ia dilepas Newcastle awal Juli lalu dan kini masih berstatus tanpa klub. Total ia mencatatkan 54 gol dan 22 assist dari 248 laga yang ia jalani di Premier League.
Yaya Sanogo merupakan jebolan akademi Auxerre. Pada usia 20 tahun, ia direkrut Arsenal seharga 1 juta euro. Namun, ia gagal mendapatkan kepercayaan Arsene Wenger dan beberapa kali dipinjamkan ke klub lain. Pada 2017, Sanogo akhirnya dilepas secara cuma-cuma ke Toulouse.
Selama 5 musim berkarir di Premier League, Sanogo hanya mendapatkan 21 kali kesempatan tampil tanpa pernah sekalipun mencetak gol. Kini, striker berusia 28 tahun itu belum menemukan pelabuhan baru setelah dilepas Huddersfield awal Juli lalu.
Striker jangkung jebolan akademi Bilbao ini sempat mengarungi Premier League bersama Swansea City dan Tottenham Hotspur. Selama 4 musim berkiprah di sana, ia berhasil menorehkan 17 gol dan 5 assist dari 69 laga.
Llorente kini berusia 36 tahun dan belum memilih opsi pensiun. Setelah dilepas Udinese awal Juli lalu, ia belum menemukan klub baru.
Pemain bernama lengkap El Hadji Baye Oumar Niasse ini pernah bertualang di Premier League bersama Everton, Hull City, dan Cardiff. Total, striker asal Senegal berusia 31 tahun itu sukses mengemas 12 gol dan 3 assist dari 65 penampilan di Premier League.
Musim lalu, Niasse gagal mencatatkan satu penampilan pun untuk Huddersfield di Champioship. Ia dilepas Huddersfield awal Juli lalu dan masih berstatus tanpa klub. Padahal usianya masih terhitung produktif.
Carlos Tevez merupakan nama paling mentereng yang ada di daftar ini. Striker berusia 37 tahun ini pernah mengarungi Premier League selama 7 musim bersama West Ham, Manchester United, dan Manchester City.
Prestasinya selama berkarier di tanah Inggris pun tidak main-main. Ia menyabet 3 kali juara Premier League, 1 Liga Champions, 1 Piala FA, 1 Piala Liga, 1 Piala Dunia Antarklub, 3 Community Shield, dan 1 kali top skor Premier League. Kini, Carlos Tevez belum menandatangani kontrak dengan klub mana pun setelah dilepas Boca Juniors pada awal Juli lalu.
Para pemain di atas mungkin sudah tak lagi berada dalam puncak permainan, tetapi pengalaman yang mereka miliki tentu dapat diandalkan. Semoga saja dalam waktu dekat kita dapat melihat mereka berkompetisi lagi.