7 Tuan Rumah Piala Dunia yang Gagal Menang di Laga Pertama

Qatar harus mengakui keunggulan Ekuador dalam laga pembuka Piala Dunia 2022, Minggu (20/11/2022). Pertandingan yang digelar di Al Bayt Al Khor Stadium tersebut berkesudahan 0-2 untuk kemenangan dari wakil Amerika Selatan tersebut.
Dengan hasil ini, Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama yang mengalami kekalahan di laga pembuka. Sebelumnya, hasil paling buruk yang diraih tuan rumah pada laga pertama adalah imbang. Berikut tujuh tuan rumah Piala Dunia yang gagal memenangi laga pertama.
1. Inggris 0-0 Uruguay (Piala Dunia 1966)

Inggris mengawali perjalanan mereka sebagai tuan rumah Piala Dunia 1966 dengan hasil imbang tanpa gol melawan Uruguay. Beruntung dalam dua laga berikutnya mereka mampu menang melawan Meksiko dan Prancis untuk menjadi pemuncak grup 1.
Bahkan, itu merupakan satu-satunya pertandingan di mana Inggris tak meraih kemenangan. The Three Lions sukses menjadi juara dunia untuk pertama kalinya usai mengalahkan Jerman Barat di final.
2. Meksiko 0-0 Uni Soviet (Piala Dunia 1970)

Meksiko menjadi negara Amerika Utara pertama yang dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia, tepatnya pada edisi 1970. Langkah pertama mereka ketika harus berhadapan dengan Uni Soviet di fase grup.
Hingga akhir pertandingan El Tri tak mampu menjebol gawang Uni Soviet yang membuat laga berakhir imbang. Meksiko sendiri akhirnya menduduki runner-up grup 1 di bawah Uni Soviet. Perjalanan mereka berakhir di babak perempat final setelah ditekuk Italia.
3. Spanyol 1-1 Honduras (Piala Dunia 1982)

Spanyol harus menghadapi Honduras yang ketika itu berstatus debutan pada laga pertama Piala Dunia 1982. Tak disangka, Honduras mampu unggul lebih dulu melalui gol cepat Zelaya. Beruntung, Spanyol mampu memaksakan hasil imbang usai Lopez Ufarte menyamakan kedudukan.
Hasil itu membuat Spanyol sempat kesulitan untuk lolos dari fase grup. Mereka berada di bawah Irlandia Utara dan punya poin yang sama dengan Yugoslavia di posisi ketiga. Spanyol akhirnya tersingkir usai tak mampu bersaing di fase grup putaran kedua.
4. Amerika Serikat 1-1 Swiss (Piala Dunia 1994)

Stadion Pontiac Silverdome menjadi tempat pertandingan antara Swiss melawan tuan rumah, Amerika Serikat. Swiss mampu unggul lebih dulu melalui Georges Bregy sebelum disamakan oleh Eric Wynalda yang membuat laga berakhir imbang.
Tim Paman Sam beruntung bisa lolos dari fase grup dengan menjadi salah satu peringkat ketiga terbaik. Sayang, langkah mereka harus terhenti di babak enam belas besar dari sang juara, Brasil.
5. Jepang 2-2 Belgia (Piala Dunia 2002)

Piala Dunia 2002 menjadi kali pertama diadakan di dua negara, yakni Jepang dan Korea Selatan. Korea Selatan mampu mengawali langkah mereka dengan baik setelah menekuk Polandia dengan skor 2-0.
Hasil positif tersebut tak mampu diikuti Jepang yang hanya mampu menahan imbang Belgia dengan skor 2-2. Meski begitu, kedua raksasa Asia tersebut tetap berhasil lolos dengan status sebagai juara grup.
6. Afrika Selatan 1-1 Meksiko (Piala Dunia 2010)

Siphiwie Tshabalala sempat membuat seisi Soccer City Stadium bersorak usai ia mencetak gol ke gawang Meksiko. Namun, keunggulan tim tuan rumah tak berlangsung lama setelah El Tri mampu menyamakan kedudukan yang bertahan hingga laga berakhir.
Afrika Selatan juga menjadi tuan rumah pertama yang tak mampu lolos dari fase grup. Mereka tertahan di peringkat ketiga setelah kalah 0-3 dari Uruguay meski berhasil menekuk Prancis dengan skor 2-1.
7. Qatar 0-2 Ekuador (Piala Dunia 2022)

Qatar menorehkan rekor buruk sebagai tuan rumah pertama yang gagal menang pada laga pembuka Piala Dunia. Dua gol dari Enner Valencia berhasil memastikan raihan tiga angka bagi Ekuador.
Hasil ini membuat situasi Qatar cukup sulit untuk lolos dari grup A. Sebab, setelah ini mereka harus berjumpa dengan Senegal dan salah satu raksasa Eropa, Belanda. Jika tak mendapat hasil bagus, Qatar bisa saja mengikuti jejak Afrika Selatan.
Menjadi tuan rumah tak membuat laga pertama berjalan dengan mudah. Namun, gagal memetik kemenangan bukanlah menjadi akhir dari perjalanan mereka. Bahkan, Inggris mampu bangkit untuk menjadi juara di edisi 1966.