Musim kompetisi sepak bola Eropa 2021/2022 hampir berakhir. Sebagian besar liga dometik Eropa tinggal menyisakan 1 atau 2 partai lagi. Bahkan, nama juara sudah keluar di beberapa liga.
Sejumlah liga domestik di Eropa kembali dimenangi klub-klub langganan juara. Namun, ada pula tim kejutan yang sukses jadi juara untuk pertama kali dalam puluhan tahun. Inilah delapan klub yang sudah memastikan gelar juara liga domestik Eropa 2021/2022.
Dari Spanyol, gelar LaLiga 2021/2022 telah menjadi milik Real Madrid. Los Blancos memastikan gelar sejak pekan ke-34 setelah mengalahkan Espanyol dengan skor 4-0. Trofi LaLiga musim ini pun menjadi yang ke-35 bagi Real Madrid sepanjang sejarah.
Keberhasilan Real Madrid tak hanya disebabkan penampilan apik mereka sepanjang musim, tetapi juga inkonsistensi para pesaingnya. Barcelona dan Atletico Madrid kehilangan terlalu banyak poin sehingga tak bisa mengejar. Namun, persaingan musim depan mungkin akan lebih ketat karena Barcelona sudah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.
Sementara, Ligue 1 Prancis musim ini kembali menjadi milik Paris Saint-Germain, setelah musim lalu direbut LOSC Lille. Itu adalah trofi Ligue 1 kesepuluh bagi PSG, dengan delapan trofi di antaranya diraih dalam sedekade terakhir.
PSG pun bersanding dengan Olympique Marseille dan Saint-Etienne yang sama-sama punya sepuluh trofi Ligue 1. Ketiga klub tersebut adalah klub tersukses dalam sejarah Ligue 1 sejauh ini. Musim depan, PSG bisa menyandang status itu sendirian jika mampu juara lagi.
Beralih ke Jerman, Bayern Munich masih terus melanjutkan dominasinya dengan merebut trofi Bundesliga kesepuluh secara beruntun. Terakhir kali Bayern Munich gagal menjuarai liga domestik adalah pada 2011/2012. Secara keseluruhan, trofi musim ini adalah yang ke-32 bagi Bayern sepanjang sejarah.
Posisi kedua Bundesliga musim ini menjadi milik Borussia Dortmund. Musim depan, Borussia Dortmund bisa makin sulit bersaing karena bakal ditinggal Erling Haaland. Namun, Bayern Munich pun kabarnya akan kehilangan Robert Lewandowski. Seperti apa pengaruh kepergian dua striker tersebut terhadap persaingan juara Bundesliga musim depan?
Di antara lima liga top Eropa, tinggal Premier League Inggris dan Serie A Italia yang belum menemukan juara. Sementara, di luar liga top, FC Porto berhasil menjuarai Primeira Liga Portugal 2021/2022. Mereka sukses merebut kembali trofi yang musim lalu jatuh ke tangan Sporting Lisbon.
Ini adalah trofi liga ke-30 bagi Porto sekaligus yang ketiga dalam 5 musim terakhir. Namun, koleksi Porto masih kalah dari Benfica, yang merupakan klub Portugal tersukses dengan 37 trofi liga domestik. Benfica sendiri hanya finis di posisi ketiga musim ini, di bawah Sporting Lisbon yang jadi runner-up.
Berikutnya, ada Ajax Amsterdam yang telah memastikan gelar juara Eredivisie Belanda 2021/2022. Sempat bersaing ketat dengan PSV Eindhoven, Ajax akhirnya tak terkejar lagi setelah menang atas SC Heerenveen pada pekan ke-33. Sementara, PSV harus puas finis sebagai runner-up seperti musim lalu.
Gelar juara Eredivisie musim ini adalah adalah yang ke-36 bagi Ajax sepanjang sejarah. Itu juga merupakan gelar ketiga mereka di bawah pelatih Erik ten Hag, yang musim depan bakal melatih Manchester United. Sudah menunjuk Alfred Schreuder sebagai pelatih baru, bisakah Ajax mempertahankan gelar juara liga musim depan?
Super Lig Turki 2021/2022 telah mendapatkan pemenangnya. Trabzonspor dipastikan jadi juara sejak pekan ke-35 setelah bermain imbang dengan Antalyaspor. Bagi Trabzonspor, gelar juara tersebut sangat spesial karena merupakan yang pertama bagi mereka sejak 1984 alias 38 tahun lalu.
Secara keseluruhan, Trabzonspor kini punya koleksi enam trofi liga domestik. Jumlah itu masih kalah dari tiga klub lain di Turki, yaitu Galatasaray, Fenerbahce, dan Besiktas. Namun, ketiga klub tersebut tampil inkonsisten musim ini, sehingga Trabzonspor bisa melaju mulus menuju gelar juara.
Beralih ke Skotlandia, Celtic FC mendapatkan gelar juara Scottish Premiership setelah bersaing ketat dengan Rangers FC hingga pekan-pekan terakhir. Ini adalah gelar liga kesepuluh bagi Celtic dalam 11 musim terakhir. Sementara, secara keseluruhan, Celtic kini punya koleksi 52 trofi liga.
Jumlah tersebut masih kalah dari rival abadi mereka, Rangers, yang punya 55 trofi. Namun, melihat dominasi Celtic, mereka sangat mungkin mengejar perolehan Rangers dalam beberapa musim ke depan. Rangers harus segera berbenah supaya koleksinya tak disalip Celtic.
Terakhir, ada Olympiacos yang keluar sebagai juara Super League Yunani. Olympiacos makin menegaskan status mereka sebagai klub tersukses di Yunani. Mereka kini punya 47 trofi liga, unggul jauh atas pesaing terdekatnya, Panathinaikos, yang 20 kali juara.
Panathinaikos sendiri terakhir kali juara liga pada 2009/2010. Sejak itu, dominasi Olympiacos hanya bisa disela AEK Athens pada 2017/2018 dan PAOK Thessaloniki pada 2018/2019. Apakah musim depan Olympiacos akan terus mendominasi Liga Yunani?
Delapan klub di atas telah memastikan gelar juara liga domestik musim 2021/2022 sebelum musim berakhir. Apakah salah satunya adalah klub jagoanmu?