8 Pemain Afrika yang Pernah Jadi Top Skor di Liga Top Eropa

Pertama ada striker andalan Liverpool asal Mesir, Mohamed Salah. Sejak musim pertamanya di Liverpool yaitu 2017/18, Salah langsung menunjukkan tajinya dan tampil sebagai top skor pada musim tersebut dengan 32 gol.

Tak hanya sekadar top skor, jumlah 32 gol tersebut bahkan adalah rekor gol terbanyak bagi seorang pemain dalam semusim Premier League! Lalu di musim selanjutnya, ketajaman Salah tak meluntur dan lagi-lagi ia keluar sebagai top skor, meski dengan jumlah gol lebih sedikit yaitu 22 gol.

Musim lalu ia gagal jadi top skor, tapi musim ini peluangnya untuk kembali jadi pencetak gol terbanyak masih terbuka lebar karena ia masih memimpin daftar top skor sementara dengan 15 gol. Mampukah terwujud?

Pada musim 2018/19, sebenarnya bukan hanya Salah yang berhasil jadi top skor Premier League dengan 22 gol, tapi juga kompatriotnya di lini depan The Reds, Sadio Mane. Pemain asal Senegal ini mencetak jumlah gol yang persis sama dengan Salah kala itu sehingga juga berhak disebut sebagai top skor Premier League.

Bagi Mane sendiri, itu adalah kali pertama ia meraih gelar top skor di liga top Eropa. Bahkan sesuai catatan Transfermarkt, performanya musim itu juga berhasil membuat Mane menyabet penghargaan pemain terbaik Afrika tahun 2019. Luar biasa!

Premier League 2018/19 memang unik karena di akhir musim tersebut tidak hanya dua pemain, tapi tiga pemain yang berhasil meraih gelar top skor karena mencetak jumlah gol yang sama.

Ya, bersanding dengan Salah dan Mane, Aubameyang juga berhasil mencetak 22 gol di musim itu sehingga menghasilkan fenomena langka yaitu tiga striker asal Afrika jadi top skor bersamaan.

Seperti Salah, gelar top skor di musim tersebut sebenarnya adalah yang kedua bagi Aubameyang di liga top Eropa. Bedanya, pencapaian Auba terbilang lebih impresif karena ia juga pernah jadi top skor di liga lain, yaitu di Bundesliga Jerman. Bersama Borussia Dortmund pada 2016/17, Auba sukses jadi top skor Bundesliga dengan catatan 31 gol. Dahsyat!

Satu nama lain striker asal Afrika yang pernah jadi pemain tertajam Premier League adalah Didier Drogba. Striker asal Pantai Gading ini menunjukkan performa luar biasa selama membela Chelsea dari 2004 hingga 2014. Selama periode tersebut, Drogba sukses tampil jadi top skor Premier League sebanyak dua kali.

Pertama adalah pada musim 2006/07 dimana ia mencetak 20 gol. Lalu yang kedua pada 2009-10, ia mengoleksi 29 gol sekaligus membawa Chelsea merajai Premier League musim tersebut. Secara total, laman Premier League mencatat bahwa Drogba mencetak 104 gol, sehingga menjadi pemain Afrika tertajam dalam sejarah Premier League.

Berikutnya ada Samuel Eto'o, striker asal Kamerun yang terkenal sebagai legenda Barcelona. Ia memang pantas mendapat sebutan legenda, karena penampilannya di Barca cukup fenomenal.

Ia sukses jadi top skor La Liga dengan 26 gol pada musim 2005/06, musim dimana Barca keluar sebagai juara La Liga dan Liga Champions. Secara total, Eto'o mencetak 162 gol di La Liga, tak hanya bagi Barcelona tapi juga bagi klub sebelumnya yaitu Real Mallorca.

Bahkan, kala bermain di Italia dan Inggris pun Eto'o juga sempat mencetak sejumlah gol, sehingga total gol yang ia ciptakan di liga-liga top Eropa berjumlah 209 gol, rekor terhebat di antara semua pemain asal Afrika hingga saat ini!

Nama Shabani Nonda mungkin jarang terdengar pencinta sepak bola saat ini. Namun, pemain timnas Republik Demokratik Kongo ini pernah mencatat tinta emas di Ligue 1 Prancis dengan menjadi top skor musim 2002/03 dengan 26 gol bersama AS Monaco. Selain Monaco, Nonda juga pernah membela AS Roma, Blackburn Rovers, dan Galatasaray di sepanjang kariernya.

Ada pula Mamadou Niang, striker asal Senegal yang pernah jadi top skor Ligue 1 musim 2009/10. Sumbangan 18 golnya bagi Marseille di musim tersebut bahkan turut membawa Marseille jadi juara Ligue 1 kala itu. Meski tak populer, Niang adalah salah satu pemain Afrika tertajam di liga top Eropa karena sukses mencetak total 100 gol di Ligue 1 Prancis.

Terakhir, ada Moussa Sow, kawan senegara Niang yang sukses jadi top skor Liga Prancis 2010/11 dengan 25 gol untuk Lille. Seperti Niang pula, sukses Moussa Sow jadi top skor pun dibarengi dengan keberhasilan timnya jadi juara liga. Selain Prancis, karier Sow sendiri lebih banyak dihabiskan di liga Turki, dan kini ia bermain untuk Ümraniyespor di divisi 2 Liga Turki.

Itulah 8 pemain asal Afrika yang pernah meraih prestasi hebat yaitu menjadi top skor liga top Eropa. Menurutmu, siapa lagi pemain Afrika yang punya peluang untuk mencatat raihan serupa?