8 Pemain Bundesliga dengan Penurunan Market Value Terbesar, Ada Reus?

Davie Selke musim ini membela dua tim di Bundesliga. Ia sebenarnya merupakan pemain Hertha Berlin, namun pada Januari lalu ia dipinjamkan ke Werder Bremen. Pemain asal Jerman ini mendapat kesempatan tampil yang cukup banyak di Bundesliga yaitu sebanyak 30 pertandingan.

Namun dari penampilannya tersebut Selke hanya mampu mencetak 1 gol dan 1 assist. Jumlah tersebut tentu saja cukup buruk untuk ukuran seorang striker. Market value pemain 25 tahun ini pun mengalami penurunan sebesar 3 juta euro dan saat ini ia memiliki market value senilai 5 juta euro. 

Pemain berikutnya ada Niklas Stark yang musim ini membela Hertha Berlin. Stark merupakan pemain berposisi sebagai bek tengah yang berkebangsaan Jerman. Musim ini Stark membela Hertha Berlin dalam 21 pertandingan Bundesliga.

Meskipun cukup banyak dipercaya tampil, performa Stark dinilai belum maksimal. Pemain 25 tahun ini mengalami penurunan market value terbesar 3 juta euro. Saat ini Niklas Stark memiliki market value senilai 13 juta euro. 

Pemain berikutnya ada Wendell yang membela Bayer Leverkusen di Bundesliga musim ini. Pemain Bastoni ini membela Leverkusen sejak musim 2014/2015. Musim ini Wendell tampil dalam 25 pertandingan Bundesliga.

Berposisi sebagai bek kiri, Wendell hanya mampu menorehkan 3 assist. Meskipun tampil cukup banyak dan baru berusia 26 tahun, market value Wendell mengalami penurunan. Saat ini Wendell memiliki market value senilai 10 juta euro setelah turun 3,5 juta euro. 

Nico Schulz baru didatangkan Borussia Dortmund pada awal musim ini. Meskipun sebelumnya bermain di Bundesliga, Schulz tak bisa beradaptasi dengan cepat bersama skuat Dortmund. Bek kiri asal Jerman ini hanya tampil dalam 11 pertandingan Bundesliga dengan catatan 1 gol.

Diusianya yang sudah memasuki 27 tahun, market value Schulz juga mengalami penurunan. Setelah turun 4 juta euro, saat ini Schulz memiliki market value sebesar 12 juta euro. 

Exequiel Palacios merupakan pemain yang baru membela Bayer Leverkusen. Pemain berusia 21 tahun ini direkrut Leverkusen dari River Plate pada Januari lalu. Pertama kali bermain di Eropa, gelandang asal Argentina ini masih butuh waktu untuk beradaptasi.

Palacios hanya tampil dalam 3 pertandingan Bundesliga musim ini. Dengan minimnya menit bermain yang didapat, market value Palacios turun sebesar 4,5 juta euro. Saat ini Palacios memiliki market value senilai 18 juta euro. 

Jonathan Tah sempat menjadi incaran beberapa tim elite Eropa pada musim dingin lalu. Hal tersebut tak lepas dari penampilan impresifnya bersama Bayer Leverkusen. Musim ini Tah tampil dalam 25 pertandingan Bundesliga.

Namun bek tengah Jerman ini memutuskan bertahan di Leverkusen. Saat ini market value pemain 24 tahun tersebut sebesar 24 juta euro setelah turun 5,5 juta euro. 

Milot Rashica merupakan penyerang sayap yang berasal dari Kosovo. Saat ini Rashica membela Werder Bremen dalam ajang Bundesliga dengan jumlah penampilan sebanyak 28 laga. Dari penampilannya tersebut, Rashica sukses mencetak 8 gol dan 7 assist.

Pemain 24 tahun ini juga sempat sempat diincar beberapa tim elite. Namun saat ini market value Rashica turun sebesar 6 juta euro dan ia memiliki market value sebesar 22 juta euro. 

Marco Reus menjadi pemain yang cukup setia membela Borussia Dortmund. Musim ini Reus harus terganggu dengan cedera yang dialaminya. Hingga musim ini selesai, Reus tampil dalam 19 laga Bundesliga. Gelandang serang ini sukses mencatatkan 11 gol dan 6 assist dari penampilannya tersebut.

Selain menurunnya performa, saat ini Reus juga mulai menua. Hal tersebut tentu saja berpengaruh terhadap market value pemain 31 tahun ini. Reus menjadi pemain Bundesliga dengan penurunan market value terbesar yaitu 7 juta euro. Saat ini Reus memiliki market value senilai 25 juta euro. 

Itulah delapan pemain Bundesliga dengan penurunan market value terbesar kali ini. Ada banyak faktor yang memengaruhi market value pemain-pemain tersebut.