8 Pemain Klub Eropa yang Bela Amerika Serikat di Olimpiade 2024

Gabriel Slonina berlabuh ke Chelsea pada bursa transfer musim panas 2022. Sayangnya, eks pemain Chicago Fire FC tersebut gagal memperoleh tempat utama di klub asal London tersebut. Alhasil, ia memilih dipinjamkan kepada KAS Eupen dan berhasil masuk skuad inti. Berkat prestasinya pada 2023/2024 lalu, ia pun dipanggil Timnas Amerika Serikat di Olimpiade 2024 Paris. Namun, ia tidak dipilih jadi kiper utama dan sama sekali tidak diturunkan di turnamen tersebut.

Caleb Wiley baru bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2024. Pemain berusia 19 tahun ini dipercaya setelah tampil apik bersama Atalanta United di Major League Soccer (MLS). Ia akan memperkuat sektor bek kiri The Blues pada musim depan. Berkat prestasinya, Wiley dipercaya masuk skuad USMNT yang dibawa ke Paris. Ia sudah diturunkan dalam tiga laga, tetapi masih jadi pelapis.

Tanner Tessmann sudah merumput di Italia bersama Venezia sejak 2021. Eks pemain FC Dallas ini ditunjuk sebagai gelandang bertahan utama di klubnya. Pada 2023/2024, ia berhasil mengantarkan Venezia kembali ke kasta tertinggi Liga Italia. Tak hanya diandalkan di klubnya, Tessmann sudah jadi kapten Timnas Amerika Serikat di Olimpiade 2024 Paris. Ia berperan besar mengantarkan negaranya lolos ke perempat final.

Selain Tessmann, Gianluca Busio juga dikenal sebagai pemain Amerika Serikat yang membela Venezia. Eks pemain Kansas City FC itu sudah masuk skuad inti Venezia dalam semusim terakhir. Ia pun berkontribusi mengantarkan klubnya kembali ke kasta tertinggi Liga Italia. Di Olimpiade 2024 Paris, Busio sudah diturunkan dalam 2 laga awal dan menyumbangkan 1 gol saat bersua Selandia Baru.

Kevin Paredes sudah bergabung dengan skuad VfL Wolfsburg pada 2022. Awalnya, ia tidak memiliki banyak kesempatan bermain. Lambat laun, pemain keturunan Republik Dominika ini mampu mengimbangi ritmen permainan klubnya. Pada paruh kedua 2023/2024, Paredes sudah ditunjuk sebagai gelandang kiri utama Wolfsburg. Di Olimpiade 2024 Paris, ia kembali menunjukkan performa terbaiknya dan mengemas dua gol untuk Timnas Amerika Serikat.

Paxten Aaronson bergabung dengan Eintracht Frankfurt sejak musim dingin 2023. Sayangnya, ia hanya mendapat sedikit kesempatan bermain dan memilih untuk dipinjamkan kepada Vitesse Arnhem. Pada 2024/2025 depan, ia memilih membela FC Utrecht sebagai pemain pinjaman. Meski belum masuk tim inti di klubnya, Aaronson tetap masuk skuad Amerika Serikat di Olimpiade 2024. Pemain berusia 20 tahun ini sudah diandalkan mengisi barisan tengah USMNT dan menyumbang sebuah gol ketika melawan Selandia Baru.

Griffin Yow berlabuh ke Belgia untuk membela KVC Westerlo sejak musim panas 2022. Pada musim pertamanya, pemain kelahiran Virginia tersebut tidak mendapat kesempatan bermain satu pertandingan pun. Berkat kegigihannya, Yow akhirnya masuk jajaran penyerang di skuad inti De Kemphanen pada 2023/2024. Di Olimpiade 2024 Paris, ia sendiri diturunkan sebagai pemain cadangan pada dua laga pembuka. Pada dua laga selanjutnya, Yow akhirnya diturunkan sebagai starter.

Taylor Booth dikenal sebagai wonderkid Amerika Serikat yang sempat jadi sorotan. Pemain asal Utah ini akhirnya memilih bergabung ke FC Utrecht karena tidak mendapat kesempatan membela tim senior Bayern Muenchen. Pilihan itu tepat, sebab ia memperoleh jam terbang tinggi dan berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya di Eredivisie Belanda. Alhasil, ia terpilih masuk skuad USMNT di Olimpiade 2024 Paris. Sayangnya, ia tidak dipilih masuk skuad inti usai mengalami cedera lutut dan hanya dipasang sebagai pelapis.

Mayoritas dari kedelapan pemain Amerika Serikat di atas dipilih masuk skuad Olimpiade 2024 Paris karena menunjukkan prestasinya di level klub Eropa. Meskipun berprestasi di klub, ternyata tidak semua langsung masuk skuad inti USMNT. Pelatih Marko Mitrovic ternyata punya strategi sendiri dan memadukannya dengan pemain asal MLS.