8 Top Skor Premier League dengan 30 Gol atau Lebih

Andrew Alexander Cole alias Andy Cole populer bersama Manchester United. Namun, kebintangan penyerang kelahiran Nottingham tersebut sudah terlihat saat masih berseragam Newcastle United pada 1993—1995.

Datang pada Februari 1993, Cole langsung nyetel bersama The Magpies. Setelah membuat 12 gol dan membawa timnya promosi ke Premier League, Cole menggila pada 1993/1994. Saat itu, ia menorehkan 34 gol dan membuatnya meraih gelar top skor Premier League.

Setelah hanya menjadi runner-up pada musim sebelumnya, Alan Shearer akhirnya merasakan titel top skor Premier League 1994/1995. Kala itu, mantan penyerang Timnas Inggris tersebut menorehkan 34 gol. Ia sekaligus membawa Blackburn Rovers menjuarai liga.

Tidak cukup sekali, Shearer kembali meraih Sepatu Emas pada 1995/1996. Masih bersama Blackburn Rovers, ia membuat 31 gol dengan mengungguli Robbie Fowler. Musim berikutnya, Shearer lagi-lagi menjadi pencetak gol terbanyak, tetapi kali itu bareng Newcastle United.

Membela tim sekelas Sunderland tidak lantas menyurutkan ketajaman Kevin Phillips. Mantan striker Watford tersebut melesakkan 113 gol dalam 208 partai liga bersama The Black Cats dalam rentang tahun 1997—2003, 4 musim di antaranya di Premier League.

Musim terbaiknya tentu saja pada 1999/2000. Pasalnya, saat itu, Phillips sukses merebut gelar top skor setelah menjebloskan 30 gol, mengalahkan nama-nama populer seperti Alan Shearer dan Dwight Yorke. Torehan 30 gol itu juga membuatnya meraih Sepatu Emas Eropa.

Thierry Henry masih memegang rekor sebagai pemain dengan gelar top skor Premier League terbanyak. Mantan striker Arsenal tersebut empat kali meraih Sepatu Emas. Pemain aktif yang mendekati rekornya adalah Harry Kane dan Mohamed Salah dengan tiga trofi.

Dari empat capaian tersebut, Henry sukses mencetak 30 gol pada 2003/2004, menyisihkan Alan Shearer di posisi kedua. Tidak cuma Sepatu Emas, ia juga membawa Arsenal juara Premier League tanpa terkalahkan, yang membuat klub London itu dijuluki The Invincibles.

Musim 2007/2008 bisa dibilang sebagai musim terbaik Cristiano Ronaldo selama membela Manchester United. Pasalnya, selain membawa Setan Merah juara Premier League dan UEFA Champions League, ia juga merebut Sepatu Emas Premier League dengan torehan 31 gol.

Superstar asal Portugal tersebut sempat kembali ke Old Trafford pada Agustus 2021 setelah berkelana bersama Real Madrid dan Juventus. Namun, periode keduanya tidak berjalan mulus. Bahkan, CR7 didepak pada November 2022 imbas wawancaranya dengan Piers Morgan.

Robin van Persie bergabung dengan Arsenal pada 2004. Selepas kepergian Thierry Henry ke Barcelona, ia menjadi tumpuan utama di lini serang The Gunners. Hasilnya, Van Persie sukses menjadi top skor Premier League 2011/2012 dengan 30 gol dalam 38 partai.

Sayangnya, setelah meraih Sepatu Emas, penyerang asal Belanda tersebut memutuskan pindah ke Manchester United. Robin van Persie langsung membawa Setan Merah menjuarai Premier League dengan merebut gelar pencetak gol terbanyak.

Luis Suarez merupakan salah satu pembelian terbaik Liverpool pada bursa transfer musim dingin. Didatangkan dari Ajax Amsterdam pada Januari 2011, striker berpaspor Uruguay menjadi momok menakutkan bagi bek lawan The Reds di Premier League.

Penyerang berjuluk El Pistolero tersebut menggila pada 2013/2014. Saat itu, Suarez sukses menyarangkan 31 gol, membuatnya merebut Sepatu Emas Premier League dan European Golden Shoe. Sayangnya, ia memutuskan pindah ke Barcelona pada akhir musim.

Gagal bersinar dengan Chelsea, nama Mohamed Salah melambung ketika kembali ke Premier League bersama Liverpool pada Juni 2017. Pada musim perdananya, ia menjaringkan 32 gol, membuatnya memenangi gelar top skor kompetisi. Salah berselisih dua gol dengan Harry Kane.

Pada 2018/2019, pemain berpaspor Mesir tersebut kembali merebut Sepatu Emas, bersanding dengan Sadio Mane dan Pierre-Emerick Aubameyang. Namun, musim itu lebih berkesan karena Salah juga sukses membawa The Reds menjuarai UEFA Champions League.

Erling Haaland sekarang diyakini mampu mencapai 30 gol di Premier League dan menjadi top skor kompetisi. Pertanyaannya, apakah ia dapat mematahkan rekor Andy Cole dan Alan Shearer dengan 34 gol?