9 Pemain Pengganti yang Diganjar Kartu Merah di Serie A 2022/2023

Albin Ekdal menjadi nama pertama yang masuk ke dalam daftar ini. Gelandang milik Spezia asal Swedia itu melakukannya dalam pertandingan pekan ketiga melawan Sassuolo yang berakhir dengan skor imbang, 2-2.

Pada menit 66, Ekdal masuk ke lapangan menggantikan Mehdi Bourabia. Empat menit berselang, ia menerima kartu kuning pertama karena melanggar Davide Frattesi. Kemudian, pada menit 82, ia akhirnya diusir oleh wasit karena melanggar Kristian Thorstvedt.

Situasi unik terjadi dalam pertandingan Juventus melawan Salernitana pada 12 September 2022 yang berkesudahan dengan skor 2-2. Si Nyonya Tua yang bermain sebagai tamu tertinggal dua gol pada babak pertama dan sukses menyamakan kedudukan pada babak kedua.

Arkadiusz Milik yang masuk pada awal babak kedua menggantikan Moise Kean sebetulnya sempat mencetak gol kemenangan Juventus pada menit 90+5. Ia merayakannya dengan membuka baju yang membuatnya mendapat kartu kuning kedua. Kartu kuning pertamanya ia terima sepuluh menit sebelumnya.

Namun, kontroversi terjadi. Wasit kemudian menganulir golnya setelah mengecek Video Assistant Referee (VAR). Pemain asal Polandia tersebut dinilai berada dalam posisi offside, meski sangat nyata keberadaan Antonio Candreva di sisi lain lapangan yang tak terjangkau kamera VAR membuat keputusan ini sangat cacat.

Gol kemenangan Juventus dianulir. Sialnya kartu kuning kedua Milik masih berlaku. Ia pun tetap mendapat kartu merah meski gol Juve tak jadi disahkan.

Sehari berselang setelah Milik, Jean-Daniel Akpra Akpro menjadi pemain selanjutnya yang masuk ke dalam daftar ini. Dalam laga melawan AS Roma yang berakhir dengan kekalahan 1-2, gelandang Empoli tersebut diganjar kartu merah karena menendang Chris Smalling pada menit 87. Aksinya tersebut memang tidak dilakukan dengan sengaja karena tengah mencoba menjangkau bola.

Akpro sendiri sebetulnya sudah mendapat kartu kuning pada menit 65, dua menit setelah masuk ke lapangan menggantikan Nicola Haas. Namun, wasit langsung memberinya kartu merah karena tindakannya kepada Smalling tersebut dinilai sangat berbahaya.

Seperti Milik, Olivier Giroud mengalami kejadian yang cukup mirip ketika mengalahkan Spezia dengan skor 2-1 pada 5 November 2022. Masuk pada menit 72 menggantikan Divock Origi, penyerang gaek asal Prancis itu mencetak gol kemenangan pada menit 89 lewat sebuah tendangan salto yang indah.

Emosional, Giroud pun merayakannya dengan membuka bajunya yang jelas membuatnya mendapat kartu kuning. Namun, ia lupa kalau dirinya sudah mendapat kartu kuning pada menit 83 sehingga ia harus rela diusir keluar lapangan.

Juventus meraih kemenangan krusial atas Hellas Verona pada 10 November 2022. Bermain sebagai tamu, mereka menang dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Moise Kean pada menit 60.

Alex Sandro patut mendapat kredit meski berdampak negatif bagi dirinya. Bek kiri asal Brasil itu sendiri baru masuk ke lapangan pada menit 79 menggantikan Juan Cuadrado. 

Pada menit 90+3, ia yang merupakan orang terakhir di lini pertahanan memutuskan untuk menghentikan laju Kevin Lasagna tepat sebelum memasuki kotak penalti. Wasit pun langsung menghukumnya dengan kartu merah. Aksi heroiknya itu pun membuat Juventus tetap pulang dengan tiga angka.

Hari sial menimpa Antonio Candreva ketika dirinya dan Salernitana dibekuk oleh AC Monza dengan skor 0-3 pada 13 November 2022. Gol terakhir Monza yang dicetak oleh Matteo Pessina dari kotak penalti pada menit 74 berawal dari kesalahannya karena melanggar Dany Mota. Selain itu, aksinya ini membuat pemain pinjaman dari Sampdoria ini menerima kartu kuning kedua.

Uniknya, kartu kuning pertama Candreva diterima pada akhir babak pertama saat dirinya masih duduk di bangku cadangan. Saat itu, ia melakukan protes yang berlebihan kepada wasit. Pada menit 60, sang pelatih, Davide Nicola, memasukkannya yang ternyata berakhir dengan petaka.

Satu penyerang selanjutnya yang masuk ke dalam daftar ini adalah Luis Muriel. Pemain milik Atalanta tersebut mengalaminya ketika kalah dari Sassuolo dengan skor 0-1 pada 4 Februari 2023 lalu. 

Pemain asal Kolombia itu masuk ke lapangan pada menit 80 menggantikan Matteo Ruggeri. Namun, beberapa saat sebelum pertandingan usai, ia menerima kartu merah karena menghina wasit.

Hukuman tersebut membuat Atalanta mengakhiri pertandingan dengan sembilan orang karena Joakim Maehle sudah menerima kartu merah lebih dulu pada menit 30. Mereka sendiri kebobolan oleh gol Armand Laurente pada menit 55.

Deja vu terjadi dalam pertemuan kedua antara Salernitana kontra Monza, 26 Februari 2023 lalu. Salernitana yang kali ini bermain sebagai tuan rumah juga menang dengan skor 3-0 dan satu pemain pengganti Monza mendapat kartu merah, yaitu Giulio Donati.

Pelatih Monza, Raffaelle Palladino, memasukkannya pada awal babak kedua untuk menggantikan Stefano Sensi. Donati mendapat kartu kuning pertama pada menit 78 karena melanggar Domagoj Bradaric.

Sembilan menit berselang, ganjaran kartu merah pun diterimanya karena menahan bola secara sengaja dengan tangannya demi menghentikan serangan. Tanpa melakukan protes, bek kanan tersebut langsung keluar meninggalkan lapangan.

Nama terakhir yang sejauh ini masuk ke dalam daftar ini adalah Moise Kean. Penyerang muda milik Juventus tersebut baru saja merasakannya pada akhir pekan lalu, Senin (5/3/2023) dini hari WIB, ketika Juve kalah dari AS Roma dengan skor 0-1.

Pemain berusia 23 tahun tersebut masuk pada menit 89 menggantikan Juan Cuadrado. Namun, berselang 40 detik kemudian, dirinya mendapat kartu merah akibat terprovokasi ulah kurang sportif Gianluca Mancini.

Satu benang merah yang bisa ditarik dari kesembilan pemain di atas adalah soal emosi. Pertandingan sepak bola yang cepat dan bertensi tinggi membuat seorang pemain pengganti bukan hanya harus menyiapkan kemampuan teknik saat memasuki lapangan tetapi juga mental.