UEFA Champions League atau lebih sering disebut Liga Champions Eropa menjadi kompetisi paling bergengsi di Benua Biru. Mempertemukan juara liga domestik, tidak heran kemudian banyak pemain yang bermimpi untuk bisa menggenggam trofi Si Kuping Besar.
Memang sudah ada puluhan, bahkan ratusan, pesepak bola yang berhasil menjadi kampiun Liga Champions Eropa. Namun, cuma segelintir yang bisa menyandingkannya dengan gelar top skor kompetisi. Lalu, siapa saja para pemain tersebut?
Musim 1998/1999 merupakan salah satu musim terbaik yang pernah dilalui Manchester United. Saat itu, klub berjuluk The Red Devils tersebut berhasil menyapu tiga trofi bergengsi sekaligus, yakni Premier League, FA Cup, dan UEFA Champions League alias treble winners.
Kesuksesan MU tidak lepas dari sosok Dwight Yorke. Membentuk duet mematikan bersama Andy Cole, penyerang yang didatangkan dari Aston Villa ini menjadi top skor di Liga Champions dengan delapan gol, bersanding dengan striker asal Ukraina, Andry Shevchenko.
Real Madrid mengecup trofi Liga Champions kedelapan mereka pada musim 1999/2000. Saat itu, Los Blancos melibas lawan senegaranya, Valencia, di laga final dengan skor telak 3-0. Gol-gol El Real disumbangkan Fernando Morientes, Steve McManaman, dan Raul Gonzalez.
Satu gol di partai puncak sangat berarti bagi Raul. Pasalnya, dengan torehan tersebut, penyerang berjuluk Pangeran Bernabeu tersebut sukses menyamai catatan Mario Jardel (Porto) dan Rivaldo (Barcelona) di daftar teratas pencetak gol terbanyak dengan sepuluh gol.
Kaka menjadi salah satu rekrutan terbaik AC Milan pada awal milenium ketiga. Didatangkan pada tahun 2003, pemenang Piala Dunia 2002 bersama Brazil tersebut langsung mengantarkan I Rossoneri menjuarai Serie A sekaligus gelar ke-17 bagi klub asal kota mode tersebut.
Puncaknya terjadi pada musim 2006/2007. Saat itu Kaka membawa AC Milan merebut trofi UEFA Champions League sekaligus dinobatkan sebagai top skor setelah mengemas 10 gol. Di akhir tahun, ia memenangkan gelar bergengsi Ballon d'Or dan FIFA World Player of the Year.
Cristiano Ronaldo adalah jaminan gol. Di pentas UEFA Champions League, ia tercatat tujuh kali dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak. Dari tujuh raihan tersebut, lima di antaranya berhasil dikawinkan pemain bintang asal Portugal itu dengan trofi Si Kuping Besar.
Raihan pertama tercipta pada musim 2007/2008 bersama Manchester United. Kemudian, ia merebut juara plus top skor pada musim 2013/2014, 2015/2016, 2016/2017, dan 2017/2018. Hingga saat ini, CR7 adalah top skor sepanjang masa Liga Champions dengan 140 gol.
Selain Cristiano Ronaldo, Lionel Messi adalah pemain lainnya yang menyandingkan trofi dan top skor UEFA Champions League lebih dari sekali. Itu dilakukan pemain asal Argentina tersebut pada musim 2008/2009, 2010/2011, dan 2014/2015 ketika masih memperkuat Barcelona.
Jika ditotal, La Pulga sudah lima kali merebut top skor Liga Champions. Pada musim 2009/2010, ia mencetak sembilan gol saat trofi digondol Inter Milan. Kemudian, pada musim 2011/2012, Messi membuat 14 gol ketika Chelsea menjadi yang terbaik di liga para juara.
Pada musim 2014/2015, Barcelona sukses menjadi juara UEFA Champions League setelah membenamkan Juventus di partai final. Saat itu Neymar bersanding dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di puncak daftar top skor kompetisi setelah menceploskan total 10 gol.
Neymar memang tampil sangat oke pada musim tersebut. Ia turut menyumbangkan sebiji gol dalam kemenangan 3-0 La Blaugrana atas Juventus di pertandingan puncak. Saat itu klub asal Catalan berhasil menyandingkan trofi Eropa dengan gelar LaLiga dan Copa del Rey.
Bayern Munich sukses meraih trofi UEFA Champions League musim 2019/2020. Saat itu Die Roten menjuarai kompetisi setelah mengalahkan Paris-Saint Germain dengan skor tipis 1-0 di babak final sekaligus raihan keenam sepanjang sejarah klub kaya asal Jerman tersebut.
Trofi ini semakin lengkap karena penyerang andalan mereka, Robert Lewandowski, juga dinobatkan sebagai top skor kompetisi. Kala itu, juru gedor asal Polandia tersebut menceploskan 15 gol dan sekaligus terpilih menjadi penyerang terbaik di Liga Champions.
Kepindahan Cristiano Ronaldo menjadi berkah bagi seorang Karim Benzema. Mantan penyerang Lyon itu didapuk menjadi tumpuan Real Madrid untuk mencetak gol. Penyerang berpaspor Prancis itu pun membalas kepercayaan Los Blancos dengan brilian.
Paling baru, Benzema mengemas 15 gol di ajang UEFA Champions League musim 2021/2022. Torehan tersebut membawanya menjadi pencetak gol terbanyak. Trofi itu semakin komplet karena El Real juga sukses menjadi juara setelah menyikat Liverpool 1-0 di final.
Selain nama-nama di atas, sebenarnya ada beberapa pemain top lainnya yang pernah meraih top skor Liga Champions Eropa, seperti Ruud van Nistelrooy dan Romario. Sayangnya, mereka gagal mengawinkannya dengan trofi Si Kuping Besar.