Aaron Wan-Bissaka, Bek Kanan yang Selama Ini Diimpikan Setan Merah

12 Agu 2019, 22:08 WIB

Twitter/@awbissaka

Jakarta, IDN Times - Ditebus seharga 50 juta paun dari Crystal Palace, bek muda, Aaron Wan-Bissaka, menjadi harapan baru Ole Gunnar Solskjaer untuk mempertebal kekokohan lini belakang timnya.

Sudah sejak lama, tepatnya sekitar 8 tahun, Manchester United merindukan sosok bek kanan andalan. Di sektor itu, pada masa jayanya, United memang memiliki sosok ikonik bernama Gary Neville.

Kakak dari Phil Neville yang kini menjadi pundit itu, semasa jayanya, dikenal sebagai salah satu bek kanan terbaik Inggris. Tak hanya cepat, ia juga disiplin saat bertahan dan efisien saat menyerang. Neville juga dikenal dengan stamina, karisma, dan umpan silangnya yang menawan.

1. Wan-Bissaka datang di usia belia dengan reputasi mentereng

Twitter/@standardsport

Wan-Bissaka datang ke Old Trafford dengan predikat mentereng. Ia adalah satu-satunya bek dengan jumlah tekel sukses terbanyak pada musim 2018/2019 melalui sumbangsih 129 tekel. Dan itu semua dilakukannya di usia 20 tahun!

Catatan itu yang kemudian membawanya ke Manchester. Solskjaer, yang pernah lama bermain bersama Neville, paham betul bahwa pemuda yang pernah bermain sebagai pemain sayap ini adalah sosok yang dirindukan publik Old Trafford.

Dan di laga debutnya melawan Chelsea di Premier League pada Minggu (11/8) malam, Wan-Bissaka menunjukkan kelasnya. Total ia melakukan 3 intersep, 6 tekel sukses, dan 5 sapuan bola. Statistik itu hanya kalah tipis dari sang bintang di laga itu, Harry Maguire.

2. Para bek kanan yang sempat diharapkan Manchester United

twitter.com/dradaugo

Setelah Neville pensiun pada 2011 lalu, Setan Merah tak lantas menyerah mencari penerusnya. Suksesor sang legenda terus dicari dan digali, mulai dari tim junior, hingga membeli para pemain muda milik klub lain.

Nama-nama seperti Rafael da Silva, Antonio Valencia, Axel Tuanzebe, Matteo Darmian, hingga Diogo Dalot diharapkan mampu menjawab kebutuhan akan bek kanan legendaris seperti Neville. Namun, tak satu pun mampu memberikan kepuasan.

Baru satu laga saja, reputasi dan performa Wan-Bissaka sudah melambungkan asa setinggi langit. Dengan usia masih 21 tahun dan mentalitas yang tepat, bukan tak mungkin ia akan meneruskan jejak emas Neville di klub dan Timnas Inggris.

3. Bersama Maguire, Wan-Bissaka membuat 130 juta paun terlihat mura

Twitter/@awbissaka

Untuk diketahui, duo Maguire dan Wan-Bissaka secara total menghabiskan 130 juta paun atau setara Rp2,1 triliun. Walau masih laga perdana, tak berlebihan rasanya bila menyebut bahwa dua bek ini mampu membuat David de Gea lebih aman di bawah mistar gawang.

Yang patut diingat pula, penampilan cemerlang Wan-Bissaka dan Maguire ditunjukkan kala meladeni Chelsea dalam laga bertajuk big match. Bila mental mereka teruji di laga besar, tentu diharapkan keduanya jauh lebih tangguh ketika menjalani musim panjang yang diharapkan lebih bersinar bagi penggemar Setan Merah.