Absen Panjang, 5 Bek yang Bisa Menjadi Pengganti Kjaer di AC Milan

Sudah bukan rahasia umum jika Samuel Umtiti kabarnya bakal dilepas Barcelona. Hal ini tidak lepas dari gajinya yang tinggi, tetapi kontribusinya minim dan jarang mendapatkan waktu bermain. Saat ini AC Milan melirik bek Timnas Prancis itu sebagai pengganti Simon Kjaer. Paolo Maldini, Direktur Teknik AC Milan, dikabarkan sudah bertemu perwakilan Barcelona untuk membicarakan kemungkinan ini.

Umtiti sendiri merupakan buruan lama AC Milan. Meski tidak terpakai di Barcelona, Umtiti adalah bek yang teruji. Dia merupakan andalan Timnas Prancis ketika menjuarai Piala Dunia 2018.

Mattia Caldara sempat digadang-gadang sebagai bek dengan masa depan cerah. Sayangnya, masalah cedera dan kebugaran secara perlahan membuat kariernya meredup. Caldara sendiri bergabung dengan AC Milan pada 2018 dengan skema pertukaran dengan Leonardo Bonucci. Namun, ia gagal mendapatkan tempat karena faktor kebugaran.

Setelah sempat dipinjamkan ke Atalanta, musim ini ia dipinjamkan ke Venezia. Di klub promosi itu, Caldara kembali menemukan kepercayaan dirinya dan performa terbaiknya. AC Milan pun kabarnya membuka peluang untuk memulangkan sang pemain lebih cepat. Kontraknya di AC Milan sendiri baru akan berakhir pada 2023 mendatang.

Menurut laporan Calciomercato, buruan utama AC Milan di posisi bek adalah Gleison Bremer. Bek Torino itu dianggap sebagai salah satu bek muda terbaik di Serie A saat ini. Bremer masih berusia 24 tahun dan memiliki fisik yang sangat kokoh. Ini sudah dirasakan sendiri oleh Giroud kala ia mengungkapkan bek asal Brasil itu sosok pemain yang hebat kala AC Milan bersua Torino.

Bremer sendiri seorang bek yang cukup produktif. Musim ini ia sudah mengoleksi dua gol dan satu assist dari 14 laga Serie A. Dengan pengalamannya di Serie A sejak 2018, ia tak akan membutuhkan lagi waktu beradaptasi. Nilai pasarnya saat ini berada di angka 15 juta euro atau sekitar Rp244 miliar.

AC Milan sebenarnya memiliki bek pelapis potensial pada diri Matteo Gabbia. Ia merupakan lulusan akademi Rossoneri. Performanya dalam beberapa laga di musim ini memang belum cukup memuaskan. Namun, dengan jam terbang yang ditingkatkan, Gabbia berpotensi menjadi bek yang tangguh.

Dengan memaksimalkan pemain yang ada, AC Milan pun bisa mengalokasikan dana transfer kepada posisi lain yang dibutuhkan. Mereka bisa meniru skema sukses Tomori yang berkembang pesat setelah diberikan kepercayaan lebih saat Romagnoli sedang absen karena cedera di musim lalu.

Dana transer AC Milan saat ini akan sangat terbatas karena kondisi finansial yang belum mumpuni. Akibatnya, mereka hanya mencari bek dengan harga ekonomis. Dengan kondisi ini, Yerry Mina bisa menjadi opsi yang masuk akal. Bek asal Kolombia itu bahkan kabarnya ditawarkan ke AC Milan karena kurang mendapatkan waktu bermain di Everton.

Klub asal Liverpool itu sendiri tidak keberatan melepas beknya itu, tetapi dengan status pinjaman saja. Ini menjadi opsi menarik jika AC Milan gagal mendapatkan target mereka. Yerry Mina sendiri sudah teruji dengan tampil di LaLiga bersama Barcelona dan Premier League untuk Everton.

Absennya Simon Kjaer bakal meninggalkan sebuah lubang besar di pertahanan AC Milan. Saat ini Rossoneri tinggal memiliki tiga orang bek tangah, Alessio Romagnoli, Fikayo Tomori, dan Matteo Gabbia. Dengan upaya mereka meraih Scuddetto dan tampil di kompetisi Eropa, bek baru akan sangat penting untuk menambah kedalaman skuad.