Jakarta, IDN Times - AC Milan mengambil bergerak serius untuk proyek pembangunan stadion baru. Mereka mengumumkan telah mengajukan proposal awal kepada dewan kota San Donato, Milan, Rabu (27/09/2023).
"Ini merupakan langkah awal dalam evolusi proses ini. Namun, pada saat yang sama merupakan bukti lebih lanjut dari komitmen kepemilikan kami untuk menjamin pertumbuhan berkelanjutan bagi AC Milan, baik di dalam maupun di luar lapangan," kata CEO AC Milan, Paolo Sacroni, dikutio laman resmi klub.
Stadion baru tersebut direncanakan mampu menampung sekitar 70.000. Selain itu, Milan juga berencana melengkapi stadion ini dengan museum klub, toko AC Milan, markas baru Rossoneri, hotel, kawasan hiburan, serta Pusat Energi untuk produksi energi berkelanjutan.
Tidak ada rincian keuangan yang diungkapkan, tetapi sumber Reuters mengatakan rencana tersebut memerlukan investasi setidaknya 1 milliar euro (Rp16,3 triliun). Proses pembangunan diharapkan selesai pada tahun 2025, lalu pindah pada tahun 2028.
Proyek besar AC Milan adalah membangun stadion paling ramah lingkungan di Italia dan salah satu yang paling ramah lingkungan di Eropa, dengan memperoleh sertifikasi LEED Gold.
Stadion tersebut akan memanfaatkan langkah-langkah penghematan energi dan menggunakan sumber energi terbarukan, serta menerapkan sistem daur ulang air. Mereka juga menjamin stadion ini bisa diakses semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.
San Siro sudah mejadi rumah untuk AC Milan sejak 1926. Namun, belum mengalami renovasi besar-besaran sejak Piala Dunia 1990, meski sudah ada upaya berulang kali dari Milan maupun Inter Milan sesama penyewa stadion.
Komisi warisan budaya setempat menolak pengajuan renovasi total dari semua pihak karena menilai stadion tersebut memiliki "kepentingan budaya." Hal ini membuat kedua klub Italia itu berpikir membuat kandang baru di masa depan.