Bermain Dominan, Persebaya Harus Ditekuk 3-2 Oleh Barito Putera

Bejo Sugiantoro: "Ini tanggung jawab saya sepenuhnya."

Sempat bangkit pada pekan ke-19, Persebaya kembali terjungkal dengan skor telak. Saat bertamu ke Stadion 17 Mei Banjarmasin markas Barito Putera pada Minggu (12/8/2018) lalu, mereka dihajar 3-1 oleh sang tuan rumah.

Menilik materi starting eleven Barito, mereka turun dengan para pemain andalan. Ada bek tengah Dandi Maulana Abdulhak, gelandang Paulo Sitanggang - Douglas Packer serta penyerang Samsul Arif. Marcel Sacramento yang sebelumnya memulai laga dari bangku cadangan kini dipasang sebagai starter.

Persebaya sendiri datang tanpa David da Silva yang absen akibat akumulasi kartu kuning. Alhasil penyerang asal Brasil tersebut diganti oleh Rishadi Fauzi, salah satu figur sentral dalam keberhasilan mereka juara Liga 2 musim kemarin.

1. Bermain menekan sepanjang 90 menit, Persebaya tak mampu meraih poin di Banjarmasin

Bermain Dominan, Persebaya Harus Ditekuk 3-2 Oleh Barito PuteraLiga-Indonesia.id

Pemain berjuluk Fauzimovic tersebut berkali-kali mengancam gawang Adhitya Harlan di babak pertama, namun satu kesalahan kiper membuat Persebaya tertinggal lebih dulu. Blunder Dimas Galih yang terlambat melepas bola dihukum oleh Paulo Sitanggang di menit ke-34.

Rizky Pora gandakan keunggulan pada menit ke-59 berkat bola lob hasil assist Douglas Packer. Gol pamungkas tuan rumah dari sang penyerang andalan Samsul Arif saat laga berusia 78 menit, lagi-lagi diawali oleh blunder Dimas Galih.

Tim tamu sendiri hanya sanggup membalas dua angka. Semuanya tercipta dari Rishadi Fauzi yakni di menit ke-73 dan ke-83. Sayang, Persebaya tak sanggup bukukan gol tambahan hingga laga rampung. Skor akhir 3-2 untuk kemenangan Barito.

Baca Juga: David Da Silva dan Rendi Irwan Antar Persebaya Tuntaskan Misi Bangkit

2. Pelatih Barito Putera kurang puas dengan penampilan anak asuhnya meski berhasil menang

Bermain Dominan, Persebaya Harus Ditekuk 3-2 Oleh Barito PuteraLiga-Indonesia.id

Selepas laga, Jacksen F. Tiago selaku pelatih kepala Barito Putera mengaku kurang puas dengan permainan timnya meski berhasil menang. Dilansir oleh laman Liga-Indonesia.id, dirinya mengaku jika Rizky Pora cs kerap menyia-nyiakan peluang emas.

Menilik statistik, argumen coach Jacksen memang berdasar. Skuatnya terlihat kurang agresif, mereka hanya bukukan 39 persen penguasaan bola serta 9 peluang. Beda jauh dengan tim tamu dengan 61 persen posession ball dan sanggup mengancam gawang Adhitya Harlan hingga 11 kali.

Sementara Bejo Sugiantoro dari kubu Green Force mengaku jika hasil negatif yang kembali ditelan Rendi Irwan beserta kolega murni tanggung jawabnya. Sang caretaker enggan menunjuk pemain tertentu sebagai kambing hitam, termasuk Dimas Galih.

3. Bejo Sugiantoro, caretaker Persebaya, enggan menyalahkan pemain atas hasil buruk ini

Bermain Dominan, Persebaya Harus Ditekuk 3-2 Oleh Barito PuteraPersebaya.id/Satrio Wicaksono

"Ini tanggung jawab saya. Sepak bola adalah permainan tim, tidak ada seorang pemain yang disalahkan," tegasnya dalam kesempatan yang sama seperti dikutip dari Persebaya.id. Pulang tanpa poin dari Banjarmasin, Bajul Ijo turun satu strip di papan klasemen yakni posisi ke-13. Sementara tiga poin mengantar Barito Putera melejit ke peringkat 4.

Selepas libur, Laskar Antasari langsung dihadapkan pada jadwal berat yakni partai tandang ke Makassar menantang PSM pada Kamis 13 September. Pada laga kontra PS TIRA di Stadion Gelora Bung Tomo di hari Selasa 11 September, Persebaya sudah didampingi pelatih baru. Ya, Bejo Sugiantoro memang hanya bertindak sebagai pelatih sementara selama dua pekan saja.

Baca Juga: Mandala Kembali Bertuah, Persipura Libas Barito Putera

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya