Kalah Tipis dari Home United, Pelatih Persija: Peluang Masih Terbuka

Ismed Sofyan dan kawan-kawan kalah dengan skor 3-2

Home United kembali memberi bukti bahwa mereka adalah tim dengan pengalaman lebih di pentas AFC Cup. Menjamu Persija yang lebih diunggulkan di Stadion Jalan Besar Singapura pada hari Selasa (8/5/2018) malam, mereka berhasil menang tipis dengan skor 3-2, meski sang tamu lebih mendominasi dalam hal penguasaan bola dan jumlah peluang.

Tuan rumah membuka keunggulan lebih dahulu saat pertandingan baru berjalan dua menit. Bek tengah Persija, Maman Abdurrahman, yang coba menghalau umpan silang dari ujung tombak tim tuan rumah Shahril Ishak dengan kepala malah membuat bola berbelok ke gawangnya sendiri.

Tujuh menit berselang, gelandang serang lincah milik Home United, yakni Song Ui-young melaju sendirian membawa bola sembari melewati hadangan lima pemain Persija yang coba mengepung. Begitu sampai di kotak penalti, pemain kebangsaan Korea Selatan itu langsung mengirim bola ke sudut jauh gawang kiper Rizky Darmawan.

1. Meski Persija mendominasi selama 90 menit, Home United bermain lebih efektif

Kalah Tipis dari Home United, Pelatih Persija: Peluang Masih TerbukaFox Sports Asia

Kebobolan dua gol cepat membuat Macan Kemayoran langsung meningkatkan intensitas penyerangan demi mengejar defisit angka. Namun Persija baru pecah telur pada menit ke-32, melalui sundulan Ramdani Lestaluhu memanfaatkan bola dari skema sepak pojok Riko Simanjuntak. Skor 2-1 untuk Home United bertahan hingga turun minum.

Saat babak kedua baru berjalan empat menit, tim kebanggaan publik kota Jakarta itu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Lagi-lagi skema sepak pojok Riko Simanjuntak berhasil dikonversi menjadi gol melalui sundulan Ramdani Lestaluhu yang luput dari pengawalan.

Menit ke-79, tim berjuluk "The Protectors" tersebut berhasil memperlebar jarak menjadi 3-2. Tendangan Hafiz Nor dari luar kotak penalti gagal ditangkap dengan sempurna oleh kiper Rizky Darmawan. Alih-alih berhasil diamankan, bola malah memantul di lapangan "mengecoh" Rizky yang sudah bersiap sebelum menghujam jala gawang. Tidak ada gol kembali tercipta hingga masa normal rampung.

2. Beberapa pemain pelapis di kubu Persija yang bertugas belum memberi hasil maksimal

Kalah Tipis dari Home United, Pelatih Persija: Peluang Masih TerbukaTwitter.com/AFCCup

Absennya sejumlah pemain penting seperti Adritany Ardhiyasa, Rezaldi Hehanusa serta Jaime Xavier membuat lini belakang Persija amat rapuh. Dua bek pelapis yang bertugas, Vava Mario Yagalo dan Valentino Telaubun, memang lihai dalam membantu penyerangan namun kerap kesulitan mengantisipasi serangan balik Home United.

Rizky Darmawan pun terlihat masih gugup di bawah mistar gawang. Hal tersebut tentu saja imbas dari minimnya jam terbang yang diperoleh kiper berumur 22 tahun tersebut pada level klub. Tampil di gelaran AFC Cup agaknya jadi pengalaman pertama sekaligus berharga baginya meski tak berakhir manis.

3. "Macan Kemayoran" tetap optimis jelang leg kedua di SUGBK berkat bekal dua gol tandang

Kalah Tipis dari Home United, Pelatih Persija: Peluang Masih TerbukaTwitter.com/Persija_Jkt

"Kami mencetak dua gol disini, kami punya kesempatan nanti di rumah, peluang masih ada. Ya kami kehilangan konsentrasi di awal pertandingan. Ini tidak masalah, karena kami masih punya pertandingan kandang sekarang. Kami hanya akan fokus di pertandingan kandang," terang Stefano Cugurra, pelatih Persija, dalam jumpa pers selepas pertandingan, seperti dikutip dari situs resmi klub Persija.id.

Dua gol tandang menjadi bekal berharga mereka untuk leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada hari Selasa (15/5/2018) pekan depan. Peluang untuk lolos ke partai final zona ASEAN masih terbuka.

Tapi mereka harus fokus kepada kompetisi domestik yang sempat "ditinggalkan" selama dua pekan, dengan menjamu tim kuat Madura United di hari Sabtu (12/5/2018) mendatang.

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya