PSIS Kalah di Kandang Sendiri, Vincenzo Annese: Saya Tidak Menyangka

Persaingan sesama tim penghuni zona degradasi kian ketat

Dua kali beruntun main di kandang yakni Stadion Moch. Soebroto Magelang, kemenangan seolah enggan datang untuk kubu PSIS. Pada pekan ini, mereka ditekuk Bhayangkara FC saat bertemu pada hari Senin (13/8/2018) malam lalu.

Vincenzo Annese, pelatih kepala PSIS, langsung menurunkan tiga rekrutan anyar. Ada kiper Joko Ribowo, gelandang M. Wahyu dan penyerang Abou Bakr Al-Mel. Khusus nama terakhir, dirinya jai pelengkap skema tiga penyerang bersama Bruno Silva - Hari Nur Yulianto.

Sementara Bhayangkara FC tak banyak mengubah starting eleven dari pekan kemarin. Wahyu Subo Seto yang sempat absen saat menjamu PSMS kembali turun sebagai starter. Herman Dzumafo serta Marinus Wanewar masih dipercaya mengisi sektor depan.

1. Gol Herman Dzumafo membuka kemenangan Bhayangkara FC

PSIS Kalah di Kandang Sendiri, Vincenzo Annese: Saya Tidak MenyangkaLiga-Indonesia.id

Mengusung misi menang, tuan rumah ternyata harus tertinggal lebih dulu. Sundulan Herman Dzumafo di menit ke-16 mengubah arah bola sepakan Adam Alis, kejutkan Joko Ribowo yang sudah mati langkah.

Insiden terjadi lima menit berselang. Kepala kiper BFC, Wahyu Tri Nugroho, terbentur kaki Hari Nur Yulianto saat coba mengamankan bola umpan Bruno Silva. Wahyu pun ditarik keluar setelah alami luka sobek pada dahi dan diganti dengan kiper ketiga yakni Indra Adi Nugraha.

Tuan rumah kian tertinggal setelah Paulo Sergio lesakkan gol kedua melalui aksi individu ciamik saat babak kedua baru berjalan dua menit. Sempat perkecil defisit angka dari gol Hari Nur di menit ke-53, Laskar Mahesa Jenar tak mampu raih hasil imbang atau bahkan balikkan keadaan. Mereka kalah 1-2 di depan publik sendiri.

Baca Juga: Preview PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC: Harapan Menang di Kandang

2. Vincenzo Annese, pelatih PSIS mengaku tak menyangka timnya kembali kalah

PSIS Kalah di Kandang Sendiri, Vincenzo Annese: Saya Tidak MenyangkaLiga-Indonesia.id

Berbicara dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan, Vincenzo Annese tak menyangka jika Haudi Abdillah dan kawan-kawan harus menelan hasil negatif. Dilansir oleh laman Liga-Indonesia.id, pelatih asal Italia itu menyebut jika lini tengah yang kurang padu dan kesalahan di barisan bek jadi penyebab utama terciptanya sepasang gol Bhayangkara FC.

Menilik statistik, PSIS memang lebih dominan. Tercatat 58 persen penguasaan bola serta 11 peluang berhasil dilakukan sepanjang 90 menit. Berbeda dengan BFC dengan posession ball 42 persen ditambah ancaman yang hanya dilakukan sebanyak 7 kali. Namun seperti yang dikatakan coach Vincenzo, setiap kesalahan harus dibayar mahal.

Dari kubu tamu, Simon McMenemy selaku pelatih kepala menyebut tiga poin dari Magelang diperoleh dari proses yang berat. Sempat mendominasi jalannya babak pertama, The Guardian sedikit kendurkan intensitas pada interval kedua. Alhasil, kelengahan bisa dimanfaatkan tuan rumah untuk mencuri satu gol.

3. The Guardian saat ini masih menempati lima besar klasemen sementara Liga 1

PSIS Kalah di Kandang Sendiri, Vincenzo Annese: Saya Tidak MenyangkaLiga-Indonesia.id

Vladimir Vujovic beserta kolega saat ini masih duduk di papan atas, tepatnya peringkat 5 dengan koleksi 32 poin. Kalahnya PSIS membuat persaingan di zona degradasi kian ketat. Jarak mereka dengan dua tim lainnya (PS TIRA dan PSMS) hanya terpaut masing-masing sebiji poin. Posisi 16 alias "zona aman", yang sementara ini ditempati Perseru, bahkan hanya berjarak dua poin saja.

Perjuangan klub kebanggaan kota Semarang tersebut berlanjut di markas tim sesama penghuni zona merah, PSMS, pada Rabu 12 September mendatang. Sementara Bhayangkara FC kebagian menjamu Perseru Serui juga di hari yang sama.

Baca Juga: Menang Dua Gol Tanpa Balas, Bali United Akhiri Tren Positif PSIS

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya